Chapter 1

140 7 0
                                    

"ma-maafkan a-aku... ku mohon... hen-- aww!!" pekik seorang yeoja ketika seorang yeoja lainnya memukul kepalanya dengan kasar. seluruh tubuh yeoja itu basah kuyup karena disirami air. "dengar hwang sinb, kau tahu apa alasanku terus membullymu seperti ini??" tanya yeoja itu. "ti-tidak" lirih sinb -yeoja bullyan itu-  "karena kau adalah yeoja miskin yang tidak tahu malu!" ucap yeoja yang bernama Jung Yein. "ma-maafkan aku... a-aku ti-tidak tahu dimana letak ke-kesalahanku, ta-tapi ku moh--"

plakk

"apa katamu?? kau tidak tahu letak kesalahanmu?? cih!!" ujar yein. yein kembali ingin melayangkan tamparannya dipipi mulus sinb, tapi tiba-tiba....

"Jung Yein!!!"

Yein membeku ditempatnya. sedangkan sinb menatap orang yang menyelamatkannya itu dengan tatapan 'selamatkan aku'. seakan mengerti dengan tatapan tersebut, orang itu yang diketahui seorang namja berjalan mendekat kearah yein yang sedang membeku. "apa yang kau lakukan??" tanya namja itu. "bu-bukan urusanmu." jawab yein dengan suara yang bergetar. "hentikan semua ini, yein-ah... kau hanya akan melukai dirimu sendiri." ucap namja itu. "sudah kubilang, ini bukan urusanmu kim taehyung-ssi!!" ucap yein dengan penuh penekanan disetiap katanya. "berhentilah sekarang juga, atau kau akan menyesal." ucap namja itu. namja itu-kim taehyung-pun menarik sinb, yang sedari tadi hanya diam menyaksikan perdebatan mereka keluar dari rooftop dan membawanya ke toilet. "ini pakaianmu. masuk dan keringkan dirimu." ucap taehyung sembari memberikan seragam yang baru kepada sinb. "eo?? darimana kau mendapatkan seragam baru untukku??" heran sinb. setahunya, dia hanya memiliki satu seragam saja dan itu sedang dipakainya. "aku membeli yang baru di tokoh yayasan." ujar taehyung dengan enteng. "k-kau tidak seharusnya membeli yang baru taehyung-ssi.... aku bisa memakai pakaian olahraga saja." ucap sinb. "tidak apa-apa. sana, ganti bajumu. aku akan menunggu disini" ucap taehyung sambil mendorong sinb kedalam toilet.

5 menit kemudian

cklek

"kau sudah selesai??" tanya taehyung. "ne.."
"kkaja. aku antar kau ke kelas. kau sekelas dengan Jungkook kan??" tanya taehyung dengan senyum kotaknya. " ne..." sinb membalas senyum taehyung. entah kenapa, sekarang hati sinb sudah berdetak sangat kuat hanya karena melihat senyum kotak khas taehyung, namja penyelamatnya.

'apa ini?? kenapa jantungku jadi berdetak tak karuan seperti ini? hanya dengan melihat senyumannya?' batin sinb.

"sinb.... sinb-ya... yak!! hwang sinb!!" taehyung memgibaskan tangannya didepan wajah sinb agar sinb sadar dari lamunannya. "e-eh?? ne??" sinb tersadar dari lamunan konyolnya. "ada apa?? kenapa kau melamun?" tanya taehyung. "a-ani" seketika pipi sinb memerah. sinb segera memalingkan wajahnya, agar taehyung tidak melihat pipinya yang memerah itu. "ngomong-ngomong, jangan panggil aku dengan akhiran -ssi... itu terdengar sangat aneh untukku." ucap taehyung sambil menatap sinb yang sedang berjalan disampingnya. "terus aku harus memanggilmu apa??" tanya sinb dengan wajah polosnya, membuat taehyung yang melihat itu menjadi gemas dan segera mencubit pipinya. "neomu kiyowo~~" ucap taehyung. "yak!! lepaskan!! appo!!" rengek sinb. taehyung melepaskan tangannya dari pipi mulus sinb. sinb segera mengusap pipinya yang memerah akibat cubitan taehyung. "jadi, aku harus memanggilnu bagaimana??" tanya sinb yang kelihatannya mulai kesal, karena taehyung tidak memberi jawaban sedari tadi. "eo?? kau bertanya daritadi?" tanya taehyung balik dengan wajah polos. "iya, taehyung-ku sayang...." ucap sinb dengan penuh penekanan dikata terakhirnya.

'taehyungku sayang?? sepertinya aku mulai menyukaimu, hwang sinb' batin taehyung.

"kita sudah sampai dikelasmu. aku balik kekelasku dulu. bye!" pamit taehyung. baru selangkah berjalan, teriakan sinb membuat taehyung harus berhenti. dia membalikkan tubuhnya menghadap kearah sinb. "ada apa?" tanya taehyung. "jawab dulu pertanyaanku tadi!" ucap sinb. "aah... terserah kau saja!" ujar taehyung sambil tersenyum. "baiklah".
taehyung pun pergi sambil melambaikan tangannya. senyum terukir diwajah sinb melihat kelakuan taehyung. namun, dia segera sadar dan masuk ke kelas. "sinb-ya!!!" teriakan yeoja tersebut membuat seisi kelas menatapnya tajam. yang ditatap hanya menyengir tidak jelas. "jangan teriak, dahyun-ah..." tegur sinb kemudian berjalan ketempat duduknya yang berada di depan jungkook, namja populer disekolah mereka sekaligus namja yang disukai sinb. sinb sudah menyukai jungkook sejak pertama masuk ke sekolah tersebut. namun sinb sendiri sadar bahwa dia tidak pantas untuk menyukai jungkook karena statusnya sebagai siswi miskin. bahkan disekolah ini banyak yang enggan berteman dengan sinb lantaran statusnya yang miskin kecuali dahyun, yerin, dan........ mungkin taehyung.

back to the story

dahyun duduk disampingnya. "bi-ya..." panggil dahyun. "wae??" jawab sinb yang masih fokus dengan novelnya. "kau darimana saja?? apa kau habis dibully lagi sama gengnya yein??" tanya dahyun. sontak, membuat sinb berhenti melakukan aktifitasnya yaitu membaca novel. "a-ani" bohong sinb. "geotjimal" ucap dahyun. "kau pasti dibully lagi kan??" tanya dahyun lagi. "sudahlah... jangan bicarakan itu. ngomong-ngomong, kenapa guru tidak masuk??" tanya sinb mengalihkan topik pembicaraan. "hari ini free class sampai jam pulang." ucap dahyun sambil menenggelamkan wajahnya diatas meja. sinb hanya mengangguk.

kringgg

bel istirahat berbunyi. semua siswa siswi berhamburan keluar kelas. begitupun dengan sinb. dia segera mengemasi barang-barangnya dan bergegas kekantin. namun baru beberapa langkah dia berjalan, langkahnya terhenti manakala ketika jungkook berdiri dihadapannya.

"hwang sinb"

.

.

.

anyeong!! gw author abal" balik lagi nih.... gw bawa ff baru dengan castnya SinKook. hehe :3 jan lupa vommentnya yah guys... :"))

Ps : untuk ff yang lama belum bisa author lanjutin soalnya ceritanya yang sudah author tulis dibuku hilang guys... jadi tunggu aja ya lanjutannya guys.... ffnya masih berlanjut kok :"))

You're Mine 《SinKook Story》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang