Pagi yg cerah menyapa kota Jakarta. Disebuah kamar bernuansa serba pink dengan tempat tidur king size ditengah kamar. Kamar tesebut berada disebuah rumah mewah diperumahan elite. Ditempat tidur tersebut terdapat seorang gadis yang sangat cantik bergelung nyaman dibawah selimut merah tebal. Gadis itu adalah Lyn.
'KRIIING... KRIIING... KRIIING
Bunyi alarm dari hp mengintruksinya untuk bangun dari mimpi indahnya.
"Iiish ganggu orang tidur aja."ujar Lyn kesal sembari mematikan alarm yang ada di hp nya. Dengan malas Lyn turun dari kasur empuknya melangkah menuju kamar mandi. Lyn pun memulai ritual paginya.#Ditempat lain
"MOM DIMANA SERAGAM BARUKU?"teriak seorang cowok tampan pada mamanya yang ada didapur. "Cari saja digantungan kamar gantimu nak. Revan setelah berpakaian segeralah sarapan."jawab mamanya.Cowok yang bernama Revan itupun segera menuju ketempat yang disebutkan mamanya dan mengambil seragam sekolah barunya. Ya, hari ini adalah hari pertama Revan sekolah di Indonesia.
#Dirumah Lyn
"Morning mom."ucap Lyn turun dari tangga menuju ruang makan. "Morning too dear. Ayo cepat sarapan sebelum telat kesekolah."jawab mamanya. "Ok mom."jawab Lyn "owh ya mom. Minggu depan aku akan mengikuti olimpiade sains asia di Singapura mewakili sekolahku, doakan aku ya mom."tutur Lyn lalu memasukkan roti kedalam mulutnya.
"Waw, mom bangga sekali padamu sayang. Semoga kau juara ya. Belajar yang rajin, mom and dad selalu mendukungmu."kata mamanya senang. "So pasti mom, yasudah aku berangkat mom. See you."ujar Lyn sembari berdiri dari duduknya lalu meraih tasnya dikursi sebelah dan melangkah keluar sambil melambaikan tangan kearah mamanya.Sopir keluarga Agatha menghentikan mobil yang ditumpangi Lyn didepan gerbang sekolah Lyn. Lyn turun dari mobil. "Pak, nanti gak usah dijemput ya. Saya mau main dulu sama temen."ucap Lyn pada sopirnya. "Baik non."jawab sopirnya.
Lyn melangkah memasuki gerbang sekolah. Ia melewati lapangan basket lalu menyusuri koridor sekolah menuju kelasnya.
Dengan tiba-tiba ada seseorang yang menggenggam tanganya, Lyn sempat tersentak namun ia tau siapa pelakunya.
"Pagi cantik."ujar orang itu dengan ceria. "Heem."balas Lyn malas pada orang yang selama ini mengejar-ngejar cintanya pada Lyn. Ya dia adalah Jack Lyra Hermione seorang pemuda tampan, tubuh tinggi, kulit putih dan wajah blasteran. Dia dijuluki prince charming karna ketampanannya."Hei kau kenapa diam saja? Apa kau sakit princess?"tanya Jack karna Lyn hanya diam saja. "Tidak Jack. Sudah berapa kali aku bilang, jangan panggil aku princess karna kau bukan siapa-siapa ku. Mengerti!"kata Lyn kesal. "Dan kumohon berhentilah mengikutiku, sudah kubilang padamu aku tak mau menjadi kekasihmu karna kau player!"ujar Lyn lagi.
"Oh ayolah, tak biasanya kau semarah ini. Ada apa?"tanya Jack lagi dan masih dengan mengikuti Lyn. Lyn tak menjawab ia langsung berlari menuju kelas karna bel akan segeran berbunyi. Beruntung ia tak sekelas dengan Jack, jika iya pasti ia sudah muak melihat tingkah Jack yang selalu saja genit padanya.
'TET... TET...
Bunyi bel 2 kali menandakan bahwa telah memasuki jam istirahat. Lyn segera membereskan buku-bukunya kedalam tas lalu melangkah keluar kelas menuju kantin sekolah. Dan lagi-lagi ia dibuat kaget karna kehadiran Jack yang ternyata sejak tadi memperhatikannya dari ambang pintu kelasnya.
"Iiish kau ini kenapa sih, selalu saja mengikutiku bagaikan ekor."ucap Lyn kesal. "Jangan marah dong, aku hanya ingin mengajakmu makan bersama dikantin. Ayo."jawab Jack santai. Dan serelah mengatakan itu Jack langsung menarik tangan Lyn dan mengajaknya ke kantin.
"Kamu mau makan apa?"tanya Jack saat mereka sudah sampai dikantin dan mencari duduk. "Mie ayam aja deh. Sama jus jambu yang super dingin."kata Lyn. Jack terkekeh mendengar kata Lyn. "Baiklah princess tunggu sebentar ya!"Jack pun melangkah meninggalkan Lyn menuju penjual mie ayam.
Lyn hanya duduk sambil menunggu pesanannya datang. Ia mengedarkan pandangannya keseluruh kantin. Kantin terlihat padat karna memang ini jamnya makan siang.
Tiba-tiba matanya menangkap sosok lelaki yang asing baginya. Ia tak pernah melihat lelaki tersebut disekolah ini sebelumnya.
Ia yakin pasti itu adalah murid baru, karna ia mengenakan seragam yang sama dengan yang ia kenakan. Lyn tak mau ambil pusing dengan semua itu, ia memilih untuk cuek.
Lyn merasa bosan menunggu karna pesanannya tak kunjung datang, ia pun berjalan - jalan mencari camilan di kantin.
Lalu tanpa sengaja ada seseorang yang menabrak bahunya dengan cukup keras. 'Aww' Lyn mengaduh kesakitan sambil memegangi pundaknya yang nyeri. Lyn menoleh untuk melihat siapa yang menabraknya
"Kalau jalan pakai mata dong! Jalan gak liat - liat."ujar orang yan menabrak Lyn, yang ternyata adalah murid baru yang Lyn lihat tadi.
'Iiish angkuhnya!'batin Lyn. Jack yang melihat Lyn ditabrak dan diberlakukan tidak baik langsung maju kedepan. "Hei kau! Sudah salah, tapi tak mau minta maaf. Malah menyalahkan korbannya. Dasar pengecut."maki Jack.
Sekarang mereka bertiga menjadi perhatian seluruh murid dikantin itu. Murid baru itu hanya diam tam mengindahkan kata - kata Jack. Ia dengan cueknya melangkah menuju meja kanting untuk menyantap makanannya.
Saat akan melangkah, tangannya ditahan oleh Jack. Saat Jack hendak maju, Lyn menahannya. "Sudahlah biarkan saja dia Jack. Akupun tak apa - apa."ujar Lyn untuk menghentikan pertengkaran.
Murid baru itu pergi meninggalkan kantin, dan membawa makanannya ketaman sekolah. Para murid - murid gadis bersorak heboh saat melihat ada murid baru yang sangat tampan.
Jack memegangi kedua bahu Lyn "kau tidak apa - apa kan? apa ada yang luka atau sakit?"tanya Jack khawatir sambil memutar - mutar tubuh Lyn.
Lyn hanya tersenyum simpul "aku tak apa Jack. Tak usah khawatirkan aku."jawab Lyn. "Yasudah, ayo kita makan."ujar Jack kemudian mengajak Lyn duduk untuk menikmati makanannya.
'TET... TET... TET... Bel berbunyi 3 kali menandakan jam pelajaran dimulai kembali.
Lyn berjalan memasuki kelasnya yaitu kelas XIIA-kelasnya para anak jenius-lalu duduk dibangkunya. Tak berapa lama datanglah bu Iva guru bahasa Jerman disekolahnya. Ia nampak tak sendiri, dibelakangnya terdapat sosok lelaki tampan yang membuat semua cewek dikelas Lyn heboh.
Namun, yang menjadi perhatian Lyn adalah sosok lelaki yang sepertinya tak asing dimata Lyn. "Itu bukannya cowok yang menabrakku tadi?"gumam Lyn.
"Anak - anak kalian kedatangan murid baru dari Inggris. Nak silahkan perkenalkan dirimu!"ujar bu Iva mempersilahkan lelaki itu berkenalan.
"Revan Benedict Fidelis dari London International High School."ujar lelaki yang bernama Revan tersebut dengan nada dingin. Semua cewek dikelasnya nampak terpukau dengan ketampanan cowok yang bernama Revan itu.
B.Iva yang melihat kedinginan Revan hanya tersenyum maklum. "Baiklah Revan kau boleh duduk dibangku kosong itu."ujar B.Iva sembari menunjuk bangku tepat dibelakang bangku Lyn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Destiny
RomanceAerilyn Bellvania Agatha biasa dipanggil Lyn(17th) adalah seorang gadis SMA yang sangat cantik. Ia memiliki rambut indah berwarna coklat gelap sepunggung. Ia berwajah blasteran Eropa. Memiliki manik mata indah berwarna coklat almond. Ia juga memilik...