Pagi ini, ketika kubangun dari tidur perlahan pikiran tentangnya kembali lagi, ya tiba-tiba wajahnya terlintas didepan mata, kala aku masih mengumpulkan nyawa untuk bangun dari tempat tidur ini.Sakit sekali bagaimana aku berusaha untuk melupa namun kenyataan dia tetap hadir dipikiran ini.
Bagaimana bisa sakitnya terasa perih direlung hati, padahal ini hanya pengharapanku saja yang amat tinggi.
Jika tanpa hadirmu saja sudah membuatku seperti ini, bagaimana nanti saat kamu disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
About You and Distance
Short StoryMemahami bagaimana aku mengagumimu dari jarak yang jauh