Cast: jimin, jin, hoseok
Genre: friendship
.
.
.
"Tersenyumlah.. "
"Tidak jim, tidak sekarang"
"Kenapa?"
"Aku tidak bisa jika harus tersenyum setiap saat"
"Bukankah biasanya juga begitu, kenapa tidak hari ini ?"
"Tidak jin, aku memang tersenyum tapi itu hanyalah kepalsuan"
"Sakit ya ?"
"Pasti sakit."
"Iya, sakit. Bahkan terlalu sakit rasanya..
..saat melihatnya bersama dengan salah satu dari kalian, dan saat mendengarnya berkata lebih memilih salah satu diantara kalian.. daripada aku.."
.
.
.
.
.
Aku berjalan melewati koridor menuju kelasku. Aku Jung Hoseok
Aku memiliki 2 sahabat-jin dan jimin- mereka adalah sahabat terbaik yang pernah kumiliki. Aku juga memiliki pacar, namanya kim sora, dia rajin, baik, pintar, murah senyum, dan sangat mengerti aku.
Aku tersenyum saat berjalan di koridor hingga senyuman ku menghilang seketika, saat ku melihat jin berbicara dengan pacarku-kim sora- didekat taman belakang dan pastinya tempat itu tidak terlalu ramai hanya ada 2 atau 3 orang yang berjalan melewati tempat itu.
Mereka terlihat sangat akrab dan dekat.
Satu pertanyaan yg ada dibenakku
Kenapa ?
Aku mencoba untuk menghiraukan mereka, aku kembali berjalan menuju kelasku
Aku mendapati jimin sedang berbicara dengan jungkook-adik kelas kami- mungkin membicarakan tentang latihan vocal.
Aku menaruh tasku dan berjalan keluar kelas, karena aku tau jikalau pun aku mendekati jimin dia pasti akan menghiraukanku karena dia asik berbicara dengan jungkook.
Saat didepan kelas aku melihat jin masih berbicara dengan sora ditempat yang sama, tapi kali ini mata sora berkaca kaca.
pertanyaan tadi kembali muncul dibenakku.
Kenapa ?
Lalu ku meliat sora menangis diiringi jin yang memeluk sora seperti menenangkannya
Aku merasa sakit didadaku tepat dihatiku.
*skip
*pulang sekolah
Aku berjalan menuju parkiran dan melihat sora bersama jimin
Jimin mengusap kepala sora dengan lembut dan senyum sayang diwajahnya.
Kenapa ?
Aku pun pergi dengang motorku aku merasa sakit didadaku semakin sakit seperti menyayat hatiku.
Sesampainya dirumah aku mengirim line untuk sora
Line
Chagiya
Kim.sora
Yes my hopeu~
Ada apa?
Aku ingin mengajkmu ke cafe Wings malam ini
Ada yang ingin kubicarakan
Kim.sora
Baik lah jam 7 malam y
Yap. Ku jempit kau
Aku akan menjemputnya malam ini.
Ku ingin tau kenapa seharian ini ku liat dia bersama 2 sahabatku terus tanpa menoleh kearahku.
*skip
*at cafe Wings
"Ah, hopeu-yaa. Apa yang ingin kau bicarakan ?" Tanya sora lalu meminum coklat panas nya
"Aku.. ingin tau.. tentang hari ini.."aku ragu untuk mengatakannya tapi ini harus
"Tanyakan saja" sahut sora
"Hari ini aku selalu melihatmu bersama jin dan jimin. Apa yang kalian lakukan"
"Aku hanya berbicara pada mereka" sahut sora lagi.
"Jin memelukmu saat kau menangis dan dia juga terlihat sangat dekat denganmu, kenapa?" Akhirnya aku menanyakan hal itu. Kenapa ?
"Ah.. aku.. huft. Begini hope, aku akan dinikahkan dengan jimin bulan depan. karena jimin adalah putra kesayangan dari ayahnya dan ayah jimin bersahabat dengan ayahku, ayahku bilang bahwa mereka menjodohkan aku dengan jimin semenjak kami masih kecil. Aku masih tidak bisa menerima itu makanya aku menangis didepan jin oppa, jin oppa adalah kakak kandungku. Maaf jika kau tidak mengetahui hal itu, karena faktanya jin oppa juga jarang ada dirumah hingga aku hampir melupakan keberadaan ny" tutur sora dengan jujur
"Jimin ? Dia mengusap kepalamu saat di parkiran tadi.. apa karena dia akan dinikahkan denganmu ?"
"Iya.. dia bilang bahwa dia juga berusaha untuk menerima perjodohan ini. Walaupun sebenarnya dia sudah berpacaran dengan seulgi. Dia bilang dia akan memutuskan hubungannya dengan seulgi yang baru berjalan 1 bulan. Maaf, aku harus memilih jimin. " tutur sora lagi
"Baiklah.. kalau begitu.. jika kau memilih jimin.. mari kita akhiri saja hubungan yang sudah berjalan 1 tahun ini. Dan oh ya Happy First Anniv untuk hubungan kita. Yang sudah berakhir sebelum ucapan anniv keluar darri mulutku. Semoga kalian akan bahagia nantinya. Sukses untuk pernikahannya" aku pun tersenyum
Aku mengantarnya pulang dan pulang kerumahku.
*keesokan harinya
"Hey hoseok-yaa kenapa wajahmu murung hari ini ?" jimin.
"Kau seperti kesal. Ada apa ?" Jin.
"Rasanya sakit.. saat melihatnu bersama dengan salah satu diantara kalian dan saat mendengarnya lebih memilih salah satu diantara kalian.. daripada aku." Aku berjalan menjauh menuju perpustakaan
.
.
"Jimin-ah.. apa kau tau apa yang dimaksud hoseok ?"
"Aku tau itu.. jin-ah"
"Sakit ya?"
"Pasti sakit."
The end
-ps~
