“Aku menyukaimu.” Kata laki-laki itu kepadaku“Kau serius?” Tanyaku kepadanya
“Aku serius. Sudah lama aku menyukaimu tapi baru hari ini aku berani mengatakannya kepadamu.”
“Kau yakin?” Tanyaku kembali
“Apa aku terlihat sedang bercanda denganmu Lee Ji Eun?”
“Hahaha hanya saja aku masih tidak percaya dengan yang terjadi saat ini.”
“Jadi apa kau mau menjadi kekasihku Jieun?”
Aku hanya bisa terdiam mendengar pertanyaannya.
Jawaban apa yang harus aku berikan kepada laki-laki ini?
Haruskah aku menerimanya atau menolaknya?
“Jieun,” panggilnya membuyarkan pemikiranku
“Hmm baiklah aku mau tapi dengan satu syarat.”
“Apa syaratnya? Akan aku lakukan apapun yang kau mau.”
“Jangan menyesal ya dengan perkataanmu.”
“Tidak akan. Apapun akan aku lakukan untuk membuktikan kesungguhanku.”
“Baiklah. Syaratnya sangat mudah. Dirimu hanya perlu memakan 1 buah durian saja haha. Bagaimana? Kau yakin akan melakukannya?”
~^~^~^~^~^~^~^~^~^~^~^~^~^~^~^~^~^~^~^~^~^~^~^
“YAK LEE JI EUN!!”
Teriakan seorang perempuan membuyarkan lamunanku tentang masa laluku akan seorang laki-laki.
“Oh, Mina kau memanggilku?”
“Aku bukan hanya memanggilmu satu kali tapi sudah berkali-kali aku memanggilmu Jieun. Tapi tidak ada jawaban sama sekali. Apa yang sedang kau lamunkan eoh?”
“Hmm aku…” jawabku dengan ragu
“Jangan bilang kau memikirkan laki-laki itu.”
“Heol.. bagaimana kau bisa tahu?”
“Apa kau lupa kalau kita sudah bersahabat selama 8 tahun? Bagaimana aku tidak tahu apa yang sedang kau pikirkan sekarang. Ditambah lagi kau selalu senyum-senyum sendiri dan itu sudah pasti kau sedang memikirkan laki-laki itu. Ya Tuhan, mau sampai kapan kau terus memikirkannya Jieun? Cepatlah cari kekasih baru supaya kau bisa membuang laki-laki itu dari otakmu.” Jelas Mina panjang lebar dan diakhiri tarikan nafas panjang.
Mina memang sahabat terdekatku. Ia tahu apa yang selalu menghiasi isi kepalaku ini. Kenangan tentang seorang laki-laki yang mengutarakan perasaannya padaku 4 tahun lalu. Walaupun waktu sudah lama berlalu tapi kejadian itu masih terekam jelas diingatanku.
Oh ya hampir saja lupa. Perkenalkan namaku Lee Ji Eun dan aku adalah seorang guru Taman Kanak-Kanak. Sedangkan yang tadi adalah Kang Mi Na, sahabat sekaligus rekan kerjaku.
“Jieun ayo kita pulang” ajak mina
“Pulang?” tanyaku dengan wajah yang bingung
“Ya Tuhan, inilah efek kau terlalu sering memikirkan laki-laki itu sampai kau tidak sadar semua orang sudah pulang dan hanya tinggal kita berdua di kantor ini. Kalau kau tidak mau pulang ya sudah, aku akan pulang duluan. Annyeong!!” ucapnya sambil berlalu dari hadapanku.
“Aish Mina tunggu aku” teriakku sambil merapikan semua barangku dan keluar mengejarnya.
~~~~~