Final.

729 89 23
                                    

Prompt Code

353

Judul

Cheer Up!

Main Cast(s)

Do Kyungsoo, Kim Jongin

Side Cast(s)

Sehun, Minseok, Baekhyun, Chanyeol, etc.

Category

BL

Warning

Bullying, abuse, bad words, sexual tension.

Author's Note

Untuk prompter: Aku minta maaf kalau ini diluar ekspektasimu. Thanks sudah membuat prompt yang bagus.

Happy Kaisoo day, Guys!

Summary

Halte tempat mereka menunggu bus selalu sama, jam yang sama, hari yang sama, tetapi bus yang mereka tunggu berbeda, kelas mereka berbeda, sekolah mereka berbeda. Hening selalu bersama mereka. Suatu hari, Do Kyungsoo sengaja meninggalkan satu buah permen Kiss di tempat duduknya di halte sebelum dia beranjak pulang naik ke bus. Kim Jongin membaca kalimat yang tertera di balik permen itu kemudian tersenyum.

.

-.oOo.-

.

Contrast

-.oOo.-

Dari seberang jalan, siapapun dapat melihat betapa berbedanya mereka.

Di halte, di sudut kanan, adalah lelaki bertubuh kecil. Kulitnya putih terawat, ia selalu memakai topi trucker SMA bertuliskan Tut Wuri Handayani. Sekali lihat, orang awam dapat menilai bahwa dia adalah tipikal anak rumahan yang benci panas, yang jika di sekolah merupakan anak yang paling rajin, yang taat aturan, yang selalu ke perpustakaan jika ada kesempatan, yang mempunyai prinsip bahwa 'mencontek adalah hina'. Seragamnya begitu rapi dengan atribut lengkap. Namanya dibordir apik dan bertuliskan jelas; Do Kyungsoo. Orang seperti dialah gambaran murid teladan yang selalu di contohkan oleh kepala sekolah.

Kebalikan dengan lelaki di sebelahnya.

Di halte yang sama, di sudut kiri, adalah lelaki bertubuh lebih tinggi. Kulitnya dekil terbakar matahari, selalu ada lebam di wajahnya. Sekali lihat, orang awam dapat menilai bahwa dia adalah tipikal anak pembangkang, yang hobinya berkelahi dan membully, yang tidak mempunyai prinsip hidup, yang ke sekolah hanya untuk memenuhi absen. Seragamnya begitu kusut tanpa adanya satu pun atribut yang dapat menunjukkan dimana dia bersekolah. Namanya ditulis asal dengan huruf kapital menggunakan spidol permanen; KIM JONGIN. Orang seperti dialah yang selalu maju ke depan kelas untuk mendapat hukuman, yang selalu dibenci oleh para guru.

Dari seberang jalan, siapapun dapat mengingat mereka.

"Surga dan neraka," tutur lelaki bertubuh kurus kering, bergelantungan pada pintu bus, selalu memperhatikan kedua orang itu setiap hari Kamis pada jam pulang sekolah.

Cheer UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang