THE OUTCAST GAME

Part 1 : Day 31

----

--

-

Tidak ada yang pernah tahu. Tidak ada yang bisa meramalkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Permainan yang seharusnya menyenangkan itu berubah menjadi hal paling menakutkan. Dunia virtual yang sebelumnya ia bayangkan sebagai dunia sempurna, kini menjadi mimpi buruk baginya. Dia menyesalinya. Lelaki itu, menyesali tindakan bodohnya menghiraukan peringatan sahabatnya sejak awal. Menyesali bahwa dia terlalu meremehkan permainan itu hingga membunuh sahabatnya, Hoseok. Lelaki itu terus bergemetar, duduk mematung dengan mata tak sedetikpun dipalingkan dari layar smartphone hitam yang tergeletak di atas meja kaca itu. Melihat garis biru yang semakin mendekati ujung menunjukkan bahwa upgrade hanya membutuhkan beberapa detik saja untuk mencapai complete. Dan itu berarti, permainan sebentar lagi dimulai. Hitungan mundurpun dimulai dan lelaki itu, Min Yoongi, hanya mampu menghembuskan nafas berat dengan keringat dingin yang mulai membasahi kedua telapak tangannya.

3 (Three)

2 (Two)

1 (One)

Complete.

Tanpa menunggu, Yoongi segera mengambil benda itu dengan jari jemarinya yang sudah tak sabar untuk dimainkan. Salah, jika kalian mengira ia menikmati ini. Alasan mengapa ia begitu tak sabar untuk memainkan permainan ini adalah karena Yoongi tahu, semakin lama ia menunda makin banyak yang akan terluka. Karakter pilihannya. Permainan ini bukan sesederhana hide and seek tetapi permainan ini adalah permainan yang mengontrol hidup manusia. Kamu memilih, dan hasilnya akan menunjukkan dua pilihan. MATI ATAU HIDUP.

Seperti biasa, nada notifikasi menggetarkan benda yang dipegangnya. Dikliknya pesan tersebut dan mendapatkan isi pesan yang sama seperti sebelumnya tetapi bedanya, salah satu karakter yang dipilihnya, Park Jimin, mengalami banyak luka. Seperti dugaannya.

Welcome to Outcast Play as Yoongi This is CONTINUE or NEW?

CONTINUE

@!!%JUNGKOOK DIDEKAT PARK JIMIN HIDE OR GRAB A KNIFE?

HIDE

Yoongi benar benar harus menghentikan ini semua.

OH TIDAK. @!!%JUNGKOOK SEMAKIN MENDEKAT HIDE OR GRAB A KNIFE?

Yoongi tahu semua keputusan ada ditangannya

GRAB A KNIFE

@!!%JUNGKOOK MELIHAT JIMIN DAN BERLARI KEARAHNYA RUN OR STAB

Jika dia salah mengambil keputusan maka dia akan membunuh satu nyawa manusia lagi.

30 DETIK LAGI

Dia bener benar harus berpikir cepat

20 DETIK LAGI

@!!%JUNGKOOK MELIHAT PARK JIMIN DAN BERLARI KEARAHNYA RUN OR STAB?

STAB

PARK JIMIN TELAH MENUSUK @!!%JUNGKOOK. RUN OR HIDE

RUN

Dan inilah keputusan terbaik yang bisa ia pikirkan.

Sepanjang permainan, lelaki itu memikirkan pilihan terbaik yang akan dipilihnya. Pilihan terbaik yang akan mengntarkannya kepada kunci permainan ini. Selama 1 bulan penuh dia berhasil menemukan ''sign'' yang mungkin bisa mengantarkannya kepada kunci itu.

Sign 1 : Orang orang yang menghilang menjadi karakter dalam game

Sign 2: Game ini dikontrol oleh seseorang

Sign 3: Saat seorang pemain kalah, maka dia akan menjadi karakter dalam game

Sign 4: Karakter yang kalah pada game akan menghilang.

Meski dia sudah mendapat beberapa tanda tadi, tapi Yoongi tetap tidak tahu bagaimana menghubungkan sign ini dengan sistem dalam game. Hal yang pasti menurut lelaki itu, Game ini..dikontrol dengan sangat epik. Mirip dengan pembunuhan yang dijalankan berkedok game. Orang orang hilang yang sekilas dilihatnya di tv, didengarnya diradio, dan dibacanya disurat kabar masuk menjadi karakter outcast.

Brrrrrtt,

Smartphone yang berada ditangannya tiba tiba bergetar, menunjukkan ada pesan baru lagi yang diterimanya

GOOD JOB

PARK JIMIN SUDAH EXIT

HEALTH : 60% INJURES : 5

NYAWA TERSISA : 1

PARK JIMIN MENGIRIM PESAN OPEN OR NOT?

OPEN

''Terimakasih Yoongi sudah menyelamatkanku

Tolongsangat senang kau naik level

BerikutnyaAku akan lebih menyenangkan

Aku harap kau akan Bunuhlebih bersemangat''

ENDED

''Wha the hell..pesan apa ini?''

Dibalik pesan itu ia yakin, ada pesan lain yang ingin disampaikan karakter itu.

--------------------------------------------------------

Hi semua jadi cerita ini terinspirasi berdasarkan au flirtaus tapi jalan ceritanya sesuai teori yang gw percaya

Sebenernya ini harusnya OneShot but well let's have a lil fun :))))