IMAGINE ( CAMPUR)

IMAGINE ( Min Yoongi/Suga )

📌Imagine kali ini nggak ada dialognya
⚠️ TYPO BERTEBARAN ⚠️

Pada tanggal 21 setiap bulannya adalah hari dimana kamu akhirnya bisa jalan-jalan bersama kakak kamu, dia itu biasanya sibuk menulis dan dia selalu dikamarnya karena dia sering stress gatau mengenai apa. Kamu sangat ingin menggunakan kesempatan itu namun sayangnya hampir setiap hari spesial itu tiba, kamu yang tidak bisa jalan bersamanya.

Dia sempat merasa sedih karena kamu tidak dapat ikut dengannya ke Daegu, tempat dimana dia dilahirkan, dan kamu dilahirkan di Seoul maka dari itu kamu sering dibilang bukan adik kandungnya. Dia sayang banget sama kamu tapi sayangnya, suatu hari kamu bikin dia khawatir berat hanya karena menurutnya kamu itu rapuh dan harus dijaga.

Laki-laki itu deketin kamu supaya kamu bisa jadi pacarnya. Kamu menolaknya. Kamu hanya mau kakak mu untuk selalu berada di samping kamu. Waktunya sudah tidak banyak. Kakakmu harus pergi ke suatu tempat untuk waktu yang sangat panjang, bahkan mungkin gak akan pernah kembali lagi. Kamu selalu berusaha menyempatkan diri untuk pergi dengannya setiap tanggal 21.

Flashback..

Saat hari itu kamu pergi bertemu seorang kakak kelas--yang kalau dengar dari gosipnya--, suka sama kamu, kakakmu mengetahui hal ini hanya saja dia tidak menunjukannya. Kamu datang ke tempat dimana kamu diberitahu untuk datang dan bertemu dengan kakak kelas tersebut. Kamu bingung, ditempat itu tidak ada seorang pun dan tiba-tiba pintu gudang pun tertutup rapat.

Kamu menangis ketakutan dan terus-menerus meneriaki nama kakakmu. "YOONGI OPPA!!! YOONGI OPPA!!" terus - menerus sampai suaramu habis. Pada saat itu pula kakak kelas itu masuk ke dalam gudang dan.. saat itu pula kamu kehilangan kesadaran.

Paginya, kamu bangun dari tidur dan kamu menyadarai bahwa itu bukan rumahmu atau kamarmu dan ternyata itu adalah hotel bintang 5 yang sengaja dipesan untuk satu malam. Kamu hanya ditinggalkan sepucuk surat bertuliskan
"Thank You for last night :) I hope you don't mind about what you've lost." Kamu menangis sejadi-jadinya pada saat itu juga.

Kamu pulang ke rumah dengan ekspresi yang suram dan rasanya seperti duniamu hancur--runtuh--seketika. Kamu masuk ke rumah dan kamu bertemu dengan kakakmu yang menuggumu di meja makan. Dia memasakkan sup rumput laut yang masih terlihat hangat.

Kamu duduk di kursi yang ada di depan kakakmu dan makan dengan perasaan bersalah karena setelah kamu menyadari bahwa hari itu saat kamu kembali ke rumah sudah tanggal 22 dan kakakmu melihatmu dengan ekspresi khawatir namun tetap membisu. Kamu angkat bicara dan berkata bahwa kamu sudah kehilangan hal yang terpenting dalam hidupmu. Kakakmu hanya memelukmu dalam diam dan kamu menangis saat itu juga.

Saat makan malam, seluruh anggota keluarga berkumpul dan kakakmu menceritakan apa yang terjadi secara detil lalu kakakmu kembali mengurung diri di dalam kamarnya. Kamu berusaha memanggil kakakmu untuk membujuknya mengantarmu ke sekolah karena kamu masih trauma dengan kejadian sebelumnya.

Di sekolah, kamu bertemu kakak kelas itu sedang berbicara dengan anak perempuan lain dan tersirat dimata kakak kelas tersebut bahwa dia mengajak anak perempuan itu untuk 'ikut' bersamanya. Kamu hanya bisa menatap dalam diam. Kamu berjalan kedalam kelas dan duduk manis tanpa suara. Hening.

Sepulang sekolah, kamu mengetuk pintu kamar kakakmu. Dan lagi, tidak ada jawaban. Di pintunya hanya tertuliskan "Jangan masuk! Ada urusan penting di dalam!" Dan kamu tetap ingin tahu apa yang ada di dalam.

Setelah berminggu-minggu berlalu, kamu sedang mengikuti acara retreat dari sekolah. Retreat 3 hari itu menjadi hal terberat dalam hidupmu. Setelah kamu pulang dari acara retreat tersebut, kamu mengetuk pintu kamar kakakmu dan masih tidak ada suara sedikitpun. Kamu mencoba menerobos masuk dengan menekan kenop pintu tersebut dan pintu itupun terbuka.

Kamu terkejut karena di dalam kamar itu dipenuhi oleh segala sesuatu tentang kamu. Baju kamu yang hilang, foto dengan pemandangan, foto makanan favoritmu, kamu sedang tersenyum bahagia, dan yang terakhir yang membuat kamu meneteskan air mata adalah adanya foto dirimu di rumah sakit menemani kakakmu yang terbaring lemah dengan alat bantu nafas.

Kamu berlari mencari ibumu dan kamu langsung bertanya padanya ketika kamu bertemu dengannya. "Apakah kakak sakit?" Ibumu menjawab "Ya, kamu harus tau bahwa dia menyiapkan semua itu untuk memberimu kejutan dihari ulang tahunmu besok."

Di kamarmu, kamu menangis sejadi-jadinya karena kamu merasa bersalah dan lagi sudah sering kali kamu tidak dapat menepati perjanjian antara kamu dan kakakmu untuk selalu pergi bersama di tanggal 21.

Flashback end.

Setelah beberapa bulan, kamu masih menjalani hidup sebagai siswi SMA dan pastinya pulang ke rumah di waktu petang. Kamu melihat keadaan rumah sangat sepi dan kamu mencoba menelepon orang tuamu dan mereka menjawab "kakakmu di rumah sakit." Kamu berlari mencari taksi untuk pergi menuju rumah sakit dan meminta sang supir mengemudi secepat mungkin.

Begitu sampai di rumah sakit, kamu mencari kamar rawat kakakmu. Kakakmu terlihat lebih pucat dari biasanya, dia bernafas menggunakan alat bantu dan kamu hanya dapat menangis melihat kakakmu berbaring lemah. Tiba-tiba dia memberimu selembar kertas. Dia mau kamu membacanya saat di rumah nanti.

Kamu pergi ke toilet untuk menenangkan diri. Kamu kembali ke kamar rawat kakakmu dan mendengar dia memanggil namamu.

Dia berkata
"Kamu akan mengetahui mengapa aku selalu mengurung diriku di kamar, mengapa banyak sekali fotomu di kamar dan kenapa harus tanggal 21 untuk pergi jalan bersama. Semua ada di dalam kertas itu." Kamu hanya mengangguk mengerti dan setelah itu dia berkata "Love you my little Asterin." Dan kamu mendengar suara nyaring yang tidak berhenti dan saat itu juga tim dokter langsung datang menangani kakakmu. Dia sudah pergi.

Sampai di rumah, kamu secepat mungkin masuk ke kamar kakakmu dan kamu membaca kertas yang diberikannya kepadamu.

"Hi, aku kakakmu. Min Yoongi. Seorang kakak yang pendiam dan dingin dari luar namun hangat hatinya. Jika kamu sudah membaca ini-- ralat. Jika aku sudah memberimu ini berarti aku sudah tiada :) aku hanya ingin kamu mengetahui tentang seberapa besar kasih sayang kakakmu ini kepada adiknya yang termanis, terunyu dan tercinta. Kamu itu bagaikan obat secara tidak langsung bagiku karena ketika kamu berusia 3 tahun, aku sudah harus dirawat dirumah sakit dan pada hari itu juga kamu mendatangiku dan membuat ku tersenyum bahagia. Hari itu tepat tanggal 21 Desember. Kamu datang setiap hari dengan mama dan papa. Ketika kamu sudah SMA aku selalu mengikuti kemanapun kamu pergi dan mengambil fotomu. Maaf agak lancang, mungkin.

Dan foto ketika kita berada di Daegu, dan kamu tahu kenapa kakak tidak pernah keluar dari kamar ?? Karena kakak sibuk menyiapkan hadiah ulang tahun terakhirku untukmu dan itu harus spesial. Kamu adalah adik terbaik yang pernah aku punya. Kakak sempat mendatangi kakak kelas yang membuatmu bersedih selama beberapa minggu dan dia harusnya memiliki bekas luka di dahinya. Dia hampir membuat kakak terluka dan beruntungnya saat itu kakakmu ini bisa berlari dengan sangat cepat.

Kakak kamu ini diberi hadiah yang cukup spesial supaya bisa jagain kamu, yaitu kanker paru - paru yang bisa bikin kakak kamu berhenti jadi anak yang bandel dan jagain kamu. Kamu harus tersenyum selalu ya.. karena kamu itu bintang kecilku yang pasti selalu akan bersinar. Kamu udah tahu kan kenapa tanggal 21 yang kakak pilih ? Ya, karena pada tanggal itu kamu membuat kakak ingin hidup selamanya. But then, I have to say goodbye :). See you Asterin.

-Min Yoongi, abang terguanteng sejagat raya."

Kamu memutar semua memori dan kamu juga akhirnya mengetahui darimana munculnya bekas luka di dahi kakak kelas br*ngs*k itu. Kamu mencoba menerima kenyataan dan akhirnya kamu tahu arti dibalik diamnya dan senyumnya yang seperti akan meninggalkan sesuatu yang berharga.

-----------------------------------------------------------

Kali ini author bikin gak banyak dialog karena lagi bingung juga mau apa dialognya.

Hope you enjoy it.