Senja"6"

70 1 0
                                    


   Hari mulai malam, Mereka segera berpamitan ke Eva. Rasanya mereka tak tega meninggalkan Eva seorang diri. Tapi apa boleh buat,ada keluarnganya yang menunggunya di rumah.

Al :"Va,gue mau pulang dulu,nanti gue WA".

Eva :"iya Al santai aja kalik,gue udah gapapa".

Begitupun juga dengan gengnya. Satu persatu mereka berpamitan.

Sendiri.

Sunyi.

Senyap.

Sepi.

Tak ada lagi yang menemani Eva. Di lihatnya di garasi ternyata mobilnya tidak ada. Pertanda bahwa orang tua nya belum kembali.

Eva terenung sambil melamuni bintang,sekedar menghilangkan kejenuhannya, Eva menghitung bintang-bintang sampai terdengar suara getaran dalam saku celananya.

WhatSApp

AlFariz
Va,jangan lupa makan.
💞

"Njirrr udah maen kode-koden nih,gue kerjain ah". Guman Eva sambil tertawa.

EvaA
Iya beb💖. Makasih

Read.

"Gila nge-readnya cepet banget".

2 detik

AlFariz
Beb? Hmm makin cinta deh.

EvaA
Beb(ek) maksud gue😁

AlFariz
Anyinggg..udah nge-flay malah di jatohin💔

Read

AlFariz
Njirr di read dong.

Read

AlFariz
Yaudah gue mau tidur!!

EvaA
Gitu aja ngambek👶

Read.

Karma bagi Eva karena tidak membalas chat dari Al.

Malam itu Eva,merasa panik. Eva membayangkan tentang apa yang telah terjadi dengan kedua orang tuanya.

Eva hanya berharap orang tuanya tidak jadi cerai.

Brumm...brummm

Terdengar suara mobil dari luar rumahnya. Eva mengintip dari jendela kamarnya. Terlihat seorang laki-laki tua keluar dari mobilnya dan masuk ke dalam rumah.

Eva keluar.

"Yahh...ibuu mana?. Tanya Eva panik.

"Ibu kamu saya pulangkan ke rumah orang tuanya!". Balasnya sambil berjalan.

"Papa jahatttt!!!" jawabnya kesal.

Eva terdiam di ruang tamu,sendirian. Hanya sofa dan meja yang menemaninya.

Semilir angin berhembusan kesana kemari. Membuat tirai birunya melambai-lambai. Suara percikan air dari kran dapurnya menambah kaharuan di malam itu.

Eva menghela nafas berat.

Ia membuka WA

JOMBLOHAQIQI

BellaAlisya
Gais,kak Figo WA gue.

"SENJA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang