Ini bukan ikut-ikutan. Ini benar-benar lahir dari hati. Suatu keputusan yang aku ambil setelah musyawarah alot antara logika dan perasaan. Lantas langkah yang dulu tidak pernah direncanakan itu ku eksekusi. Aku memutuskan untuk menjadi seorang penyimpang. Ya, itu murni sebuah penyimpangan yang aku lakukan dalam keadaan sadar.
Aku tahu, dalam hal menyimpang hampir semua orang akan punya persepsi bahwa itu adalah sesuatu yang negatif. Tapi, whatever ! ini adalah jalan yang aku pilih. Jalan salah yang ku lintasi, bahkan saat sadar bahwa ini akan menyesatkan. Tidak akan mengantarkan pada tujuan yang semulanya ingin aku tuju. Hanya saja, entah bagaimana dahsyatnya harmonisasi kehidupan menuntunku. Aku tetap menjalaninya. Aku bertekad untuk melaluinya. Aku siap lavir bathin untuk membuktikannya. Meski selain "hak" hanya kata "keberanian" yang mampu menyembunyikan tindakan nekatku dari kejamnya penilaian dunia.
Upzzhh, itu baru saja terpikirkan, tapi benar. Tindakanku lebih pantas dilabeli keberanian. Bagaimana tidak, apa yang salah dengan mengambil tindakan menyimpang saat terus berada di jalur aman sesungguhnya hanya pilihan dari pribadi-pribadi kerdil yang sedang memeluk lutut dibalik aturan yang katanya menertibkan. Iyakan? Hehee
Sudah saatnya, kita berikan hiasan untuk dunia membosankan yang ceritanya mulai monoton ini. Bukan karena ada yang salah dengan scenario yang Tuhan telah ciptakan. Karena aku juga tahu, lebih dari sekedar yakin, Tuhan adalah Pencipta yang paling sempurna, Pengatur yang paling rapi, Penjaga yang tak pernah tidur, Pemberi yang tak pernah pamrih, Pencinta yang paling tulus, serta ragam milyaran Subyek tanpa cacat yang kata, kalimat, bahkan novel sekalipun tidak akan pernah mampu mempresentasikan kemahaanNya. Tapi justru di sana tempatnya. Waktu yang ku pilih untuk mendayagunakan satu nikmat yang Dia telah izinkan aku menggunakannya. Akal, perasaan, pilihan, dan satu lagi, caammmm..... HIDUP !!! dan untuk kesemuanya itu, "berkreasi" itulah jalan yang aku pilih. Bukan untuk berdurhaka ria, bukan untuk membohongi kenyataan, apalagi menentang kebenaran. Menyimpang adalah dekorasi terbaik yang ingin kumaksimalkan dalam hidup ini.
YOU ARE READING
Waktunya Untuk Menyimpang
SpiritualSaat jenuh melanda, ada pilhan yang harus dibuat