1-

105 8 0
                                    

saat jimin berusia 6 th iya diasuh oleh  bunda nya sejak kecil
Ayahnya yg sibuk mencari pekerjaan membuat jimin lebih dekat dengan bundanya.
Bundanya sering memanggil jimin dengan sebutan ncim,dan jiminpun senang dg nama itu

Keesokan harinya bunda jimin membangunkan jimin pagi" sekali
"Chim ayo cepat bangun,ada yg mau bunda sampaikan."

Sementara itu di rumah ruang tamu ncim ada seorang perpempuan seumuran dengan ncim duduk di situ.

"Ada apa bun,ncim masih ngantuk"kata ncim kepada bundanya
Tapi bundanya tetap saja menyeret nyeret dia agar cepat bangun "ncim ayo cepat,ada yg menunggu di bawah"kata bunda
"Iya iya"saut ncim "oke bunda tunggu dibawah"

Kemudian bunda ncim pergi ke bawah untuk menemani perempuan itu,sembari menunggu ncim mandi.
"Hii kei maaf yaa lama"kata bunda sambil datang ke arah perempuan itu ohh ternyata gadis kecil itu bernama kei "iyaa tidak apa-apa tante" saut kei
Bunda "maklum dia anak laki-laki"
kei hanya membalas dg senyuman saja

1 jam menunggu____

Akhirnya ncim dateng ke ruang tamu
Dia berjalan sambil melihat bundanya dg seorang gadis kecil yg tak dia kenali..tatapan matanya selalu mengarah ke gadis itu hingga bundanya berbicara "ncim km knp,km bingung yaa?"
Ncim hanya diam dan berdiri disamping ibunya.kemudian mereka pun berdiri.

Bunda "baik ncim kenalkan ini kei tetangga baru kita."

Ncim "ohh iya bu."

Bunda "Ayo salaman ncim."

Ibu ncim menyuruh dia berkenalan dengan kei,,tetapi ncim hanya diam saja,sedankan kei sudah mengulurkan tanganny.

Ncim "ohh hii panggil aku ncim."

Kei "kei."

Ncim merasa genggaman seorang gadis itu sangat kuat,sehingga membuat dia cengar cengir.
Perasaan ncim merasa dia tidak suka dengan kei.keipun hanya diam saja
"Sudah ayo kita sarapan,pasti kalian lapar kan?" tanya ibu
Merekapun hanya diam saja tidak ada yg menjawab.
Ncim langsung saja bergegas ke ruang makan dan bilang "ayo bu cepat ncim sudah lapar" ibu pun menjawab "iya iya sayang,, ayo kei" sambil mengeret tangan kei,kei hanya tersenyum.

Setelah sampai di ruang makan ncim pun sudah siap dengan piring dihadapannya."ohh iyaa kei kmu duduk di samping ncim" keipun menjawab "iya tante"
Ncimpun merasa tidak suka jika kei duduk di sebelahnya.

Setelah selesai makan____

Bunda ncim membereskan meja makan,dan kei masih duduk disitu sambil ke bingungan mau apa dia sekarang,sedangkan ncim langsung bergegas pergi ke kamarnya

Bunda "Ehh ncim,,kmu mau kmna?."

Ncim " ke kamar bu."

Ncim menghentikan jalannya.

Bunda "kmu mau pulang kei?."

Kei "iya tante,,kei sudah terlalu lama disini."

Bunda "yudah,,ncim anterin kei pulang yaa."

Ncim "lhoo kok ncim sii bun,,"
Menjawab dengan ekpresi muka kaget.

Bunda "Sudah jangan membantah,ncim kn nggak pernah membantah perintah bunda."

Ncim "iyaa iyaa bun."
Dengan sangat terpaksa
.
.
.
.
.
.
.

____________________________________
maaf klo bahasanya anehh,,aku masih belajar..hehehe jan bosen"---

My Boy JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang