"Seperti perpisahan lainnya. Aku juga harus mengucapkan terima kasih dan maaf, bukan?"- Milana Alexandra.
🍂🍂🍂
Saat yang ditunggu para murid tiba, jam istirahat. Semua murid sudah pergi meninggalkan kelas menuju tempat yang ingin didatangi masing-masing. Ke kantin untuk mengisi perut atau sekedar nongkrong, ke perpustakaan untuk baca buku atau nyolong wifi, dan sebagainya.
Berbeda dengan Dio, alih-alih ke kantin atau perpus dia masih berkutat dengan soal-soal kimia yang dikumpul minggu depan.
Banyak yang berpikir cowok macam Dio yang menyakiti perasaan cewek adalah cowok badboy, urakan yang suka melanggar peraturan sekolah, suka tawuran.
Faktanya, Dio adalah cowok rajin, yang menduduki peringkat 3 pararel IPA.
Dari sini kita belajar bahwa orang yang suka selingkuh atau sebagainya bukan hanya orang-orang yang suka melanggar aturan, cowok badboy atau sebagainya.
🍂🍂🍂
Drtt drttt
Dio memalingkan wajahnya kearah hpnya. Nama Mila tertera disana. Cepat-cepat Dio membuka hp.
Mila Alexandra.
Dio, aku mau ngomong penting di taman belakang sekolah.Dio yang baru saja membaca pesan tersebut mendongak melihat sekeliling kelas. Matanya melihat dua orang sahabat Mila sedang mengobrol ria dibangkunya, tidak ada Mila disana. Ah mungkin udah di taman, pikir Dio.
Dio Pramana.
Oke.Setelah membalas pesan Mila, Dio berdiri dan pergi meninggalkan kelas menuju taman belakang sekolah, menemui Mila.
Sang kekasih. Atau mungkin akan menjadi Mantan kekasih.
Saat tiba di taman belakang, Dio melihat Mila sedang duduk dikursi taman yang sering mereka duduki dulu.
Dio mendudukan diri disamping Mila dalam diam.
Lama mereka saling diam akhirnya Mila bersuara"Aku mau kita selesai sampai disini Dio"
Dio yang mendengar itu langsung menoleh.
Mila dengan pandangan lurus kedepan tersenyum. Dio diam, menunggu Mila melanjutkan kata-katanya."Bohong kalo aku bilang gapapa lihat kamu ciuman sama cewek lain. Aku sakit Dio, aku hancur. Orang yang aku percaya bisa menjaga hati aku ternyata malah menghancurkannya gitu aja".
Dio yang mendengar itu merasa tersentil.
"Maaf.." hanya itu yang keluar dari mulut Dio."Maaf?" Mila tertawa, jenis tawa kesakitan. Tak terasa air mata Mila menetes, cepat-cepat ia menghapusnya.
"Aku bukan cewek munafik yang bakalan bilang , aku sudah maafin kamu jauh sebelum kamu minta maaf. Bukan Dio, hatiku hancur, bener-bener hancur. Aku sayang kamu Dio, mungkin sekarang sudah ketahap cinta. Jujur, aku gak mau kamu pergi dari aku .."
"Kalo begitu, jangan biarkan aku pergi Mil. Tolong cegah aku. Aku minta maaf, aku gak akan berhubungan dengan Dira lagi Mil. Aku janji" belum sempat Mila melanjutkan Dio sudah memotong.
Mila menggeleng sambil terus menangis.
"Enggak, aku gak mau memaksa hubungan ini. Kamu yang sudah membuat semua ini terjadi Dio. Aku akan belajar merelakan kamu. Aku akan belajar memaafkan kamu. Aku janji" Mila tertunduk menggigit bibir bawahnya menahan isakan.
Dio meraih tangan Mila dan menggenggamnya. "Maafin aku sudah rusak kepercayaan kamu, maafin aku Mil.." kata Dio tulus.
Mila mengangguk sebagai jawaban. Tetapi air matanya tak bisa berbohong bahwa ia kesakitan dengan semua ini.
Mila berdiri dari duduknya.
"Terima Kasih dan Maaf, Dio."
Kata terakhir Mila sebelum pergi meninggalkan Dio dengan penyesalannya.Dio menghela napas, merutuki kebodohannya yang menyakiti gadis sebaik Mila. Menyesal, satu kata yang menggambarkan perasaan Dio sekarang.
Tbc..
8 januari 2018
510 kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
MILANDRA
Novela JuvenilMILA & ANDRA SEBAGIAN CERITA DIPRIVASI FOLLOW SEBELUM BACA :)