Hati ini dibuat untuk cenderung..
Pada kesesatan atau ketakwaan..
Pada kelalaian atau kekhusyuan..
Pada ketakutan atau keberanian..
Pada maksiat atau taat.Untuk itu connect kan terus hati ini dengan Allah. Perbanyak zikir, tafakur, dan kembalikan semua kejadian sama Allah.
Saat diuji kehilangan uang atau barang, ingat bisa jadi kita pernah mengambil hak orang lain.
Saat hati disakiti atau dikhianati, ingat bisa jadi dulu kita pernah menzalimi.Semakin kuat sinyal iman kita pada Allah semakin lapang dada, semakin bahagia mengarungi setiap ujian yang ada.
Dan, jangan lupa untuk bersama orang-orang soleh dan baik, karena semangat dan iman itu menular. Sama menularnya saat kita berkumpul dengan orang yang berenergi negatif.
Kalau tiap hari kita charge smartphone, setiap hari juga harusnya kita charge iman, misalnya dengan sholat, tilawah, dengan ceramah, gaul dengan lingkungan soleh.
Pokoknya, jangan kasih kesempatan syaitan untuk masuk dalam hati dan membuat angan-angan semu.
Ingat konsepnya, satu detik yang tak diisi dengan kebaikan, maka di detik itu juga kita sedang dilalaikan dengan kesia-siaan atau kemaksiatan.
Jangan Kasih Celah, Terus Koneksikan hati sama Allah.
Bersamalah dengan komunitas yang soleh-solehah.Siaaap..???
Setia Furqon Kholid