#21

1.3K 192 37
                                    

Happy reading guys..
.
.
.
.

Autor pov'_'

Flashback..

"Aku tak akan menggunakan apa yang sudah menjadi milik mu" ucap ailee sebelum amber pergi.

"Sudah ku putuskan untuk tidak akan menggunakan nya hingga aku pantas menjadi lord seutuhnya" ucap ailee dan menghempaskan pedang yang tadi amber berikan.

Amber behenti tapi tak berbalik. Cahaya biru yang amber lihat sendirian kembali hadir di hadapan semua orang.

"Lord terdahulu?" Teriak mereka.

"Jika roh ku hadir itu artinya putriku yang telah membuat sebuah keputusan. Dan itu karena mu amber. Aku tak mengira pesan ku akan terbaca lagi"

"Hahahha aku tak mengira jika aku pandai membaca situasi nya hahahahhahaha..Oke balik lagi aku akan memberikan sebuah pengumuman untuk mu karena telah menjadi lord. pertama tolong maafkan aku karena berpikiran jika kau terlalu naif juga labil jika menjadi lord" semua terdiam. Suasana begitu hening.

"Dan kuharap amber kau mendengar nya. Kurasa palayan mu juga pasti mendengarnya. Pelayan yang begitu suka dengan perkelahian. Kurasa ia pasti sedikit terkejut jika mendengar nya. Dan dia akan mengumpati ku sekarang. Hahahahaha sunggu karena dia seorang manusia. Itu membuat nya lucu" semua menatap yuri.

Sedangkan yuri hanya bisa terpaku karena nama nya di sebutkan.

"Dengarkan ini baik baik. Di dunia kami ada dua kasta yang paling terpenting. Pertama Lord yang menjadi lambang dari kekuasaan ras kita. Kita di anggap sebagai bangsawan karena merupakan makluk terkuat bukan? Dan lord memegang kekuasaan itu.."

Semua nya masih sibuk mendengarkan. Amber masih membelakangi arah cahaya itu. Hanya amber yang melihat kearah yang berlawanan.

"Akan tetapi kasta terbesar bukan dari seorang lord melaikan seorang noblesse karena lambang dari noblesse adalah kekuatan. Baik aku atau kau melindungi orang yang lemah, Maka tugas nya adalah mendungi  kaum kita dan kau juga menjadi tanggung jawab nya untuk ia lindungi."

Seketika semua yang ada disana kaget akan penuturan lord yang sebelum nya. Bahkan ailee juga dilanda rasa itu. Tapi tidak dengan amber juga yuri.

"Hanya untuk mengingat nya. Bahkan kekuatan dari kepala keluarga terkuat dalam ras kita tak akan pernah bisa menandingi kekuatan nya. Karena jika kita di warisi senjata jiwa, maka dialah pemilik dari darah juga jiwa kita"

Seketika cahaya biru itu menghilang begitu saja.

"Ayo kita pulang" ucap amber sebelum meninggalkan ruangan itu.

Flashback off..

Yuri pov'-'

Dua hari sudah nona amber terbaring diatas tempat tidur pemeriksaan dalam laboraturium ku. Pertarungan nya melawan lord kemarin membuat nya sangat kelelahan juga masih dalam tahap yang mengkhawatirkan.

Mengeluarkan kekuatan dalam waktu yang berdekatan itu sunggu tak bisa di bilang baik.

Meski ini kali pertama aku melihat nona amber tertidur bukan di atas petinya sendiri, ia masih nampak tenang saat menutup mata nya.

Padahal saat kemarin aku kembali bersama nya ia menyuruh ku untuk mengikut setakan peti nya pulang bersama kami.

Aku juga pernah mendengar jika dengan tidur panjang, kekuatan mereka akan membaik tapi jika nona amber tidur selama ribuan tahun pun tak akan mengembalikan kekuatan nya menjadi sedia kala.

Believe In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang