Part 1

70 15 1
                                    

Liburan semester ganjil pun telah usai, tak terasa sekarang sekolah tinggal menghitung bulan. Pagi ini aku sangat bersemangat untuk pergi sekolah, karena sudah lama tidak bertemu dengan teman - teman.

Tak terasa hampir saat nya UN tiba dan sudah dua setengah tahun aku di sekolah ini bersama mereka yang awal nya gak kenal sekarang sudah seperti keluarga.

Suasana kelas yang ramai, saat semua orang sibuk dengan kesibukannya masing-masing. Ada yang belajar, bermain, dan tertawa lepas. Seketika aku menatap ruangan disekeliling ku. Iya aku akan rindu dengan suasana ini.

Karena sebentar lagi aku akan tamat bersama dengan temanku serta kenangan yang ku miliki. Tiba-tiba aku membayangkan jika suatu saat nanti kami telah lulus, rindu ini akan mengisi hari-hariku setiap harinya.

Tanpa ku sadari dibelakang ku ternyata ada Anggi dan Karin (sembari menepuk pundakku)  lalu berkata:

"Eh luuuu kenapa ngelamun?".  Galau lu?  Yaelah alay lu nin haha” ucap Anggi.

"Astagaa lu gik nggak ada kerjaan bgt kepoin gue haha ada lah nanti juga lu tahu". Ucap gue (sambil tersenyum didepannya) 

"Palingan loh lagi ngehayal kan tentang artis korea loh itu". ucap Anggi ( sambil tertawa menggoda anin)

"Nah lo Gik, tau aja loh gue lagi ngehayal kapan oppa ong datang ke mimpi gue". (sambil tertawa lepas) Ong seong wu adalah idol dari korea yang tergabung dalam WANNA ONE.

Di tengah pembicaraan kami,  tiba-tiba karin datang lalu berkata:

" Ehh lo lagi bicara apaan sihh, kantin yuk gue lapar nih". Seru Karin yang mengaget kan Anin dan Anggi

"Astagfirullah Karin loh gagetin aja sih". ucap Anggi

"Hehhee maaf ya, kalian juga sih serius amat lagi ngobrol nya"seru Karin

"Ahh kepo aja loh, yuk gue juga mau ke kantin nih" ucap Anggi

"Mau beli apaan kalian dikantin" ucap gue

"Gue mau beli cimol nih" ucap Karin

"Gue juga nih, lah lama gak makan cimol" ucap Anggi

"yaelah nin Gik, makanan loh cimol mulu yang laen kek pantesan badan loh gak gemuk-gemuk makanan loh tiap hari cimol hahah "ucap gue

"iyalah cimol mah udah enak, banyak, dan murah lagi," ucap Anggi

"Bener banget tuh, gue setuju dengan pendapat loh gik" ucap Karin

"Jadi gak ke kantin nanti pak mahbar masuk lagi, loh mau ikut gak nin?" Ucap Anggi ( pak Mahbar itu adalah guru pajak)

"Mau nitip aja, biasa cimol 3000 dan aqua" ucap gue sambil memasang muka memohon dan memberi uang 5000

"Elo mah kebiasaan nitip mulu, sekali-kali ke kantin kek,lihat tuh dunia luar jangan mendep di kelas aja". ucap Anggi sambil tertawa

"Loh kira gue apaan gak pernah keluar, gue mah cuma males jalan dan males ngantri aja wkwk" ucap gue (sambil tertawa)

"Yah udah gue pergi, kalau lama gue gak tanggung ya" Jelas Karin

"Hus.. hus.. sana pergi lah, nanti keburu rame lagi" ucap gue sambil mendorong Karin dan Anggi

"loh yah enak aja mau nitip doang, bye gue pergi dulu". seru Anggi sambil melambai tangan ke Anin

Itu hanya segelintir tingkah lucu yang kami suka lakukan.

So aku anin, nama lengkap ku ANINDA PERMATA SARI. Orang - orang biasa memanggil ku anin, aku anak tunggal. Kata orang aku ini orangnya pemalu tapi orang yang telah mengenal ku bilang aku orang yang malu maluin haha iya itu benar sih, Hobiku nonton drama korea, baca novel serta melamun yang gaje pastinya . Warna kulit ku sawo matang, tinggi badan 160 cm, berat 52 kg . Aku sekarang kelas 3 smk semester 2 tak terasa hampir tiga tahun aku sekolah di SMK 3 Jakarta . Aku mengambil jurusan akuntansi.

Bel sekolah berbunyi menandakan jam istirahat telah usai, semua murid mulai bergerumul memasuki kelas masing-masing, dan ada pula segelintir kelompok siswa yang tidak memperdulikan bunyi bel itu.

Karena ini hari pertama sekolah, kegiatan belajar pun belum terlalu efektif. Kami semua sibuk bercerita tentang liburan kemarin.

Tiba-tiba pak mahbar datang.
"Asaalamualaikum wr.wb" Ucap pak guru di depan pintu.

"Waalaikumsalam wr. wb" Jawab kami bersamaan dengan ekspresi kaget melihat pak guru sudah ada di depan pintu

Dan seketika anak-anak yang sedang bercerita langsung bubar dan menuju ke tempat duduknya masing-masing.

Dan pak guru mulai bertanya kepada kami semua.
"Cerita apa tadi nak? Kelihatan kayak seru sekali" Tanya pak guru.

Anak-anak pun tersenyum dan menahan tertawa karena malu.

Tiba-tiba siswa laki-laki ada yang berbicara.

"'Cerita tentang liburan kemarin pak". Cetus siswa laki-laki.

Pak guru pun tersenyum mendengar celotehan mereka dan dia berkata :

"Kalian ini sudah kelas 12 bukannya mikirin UN tapi malah mikirin liburan.  Kalian ini jangan main-main lagi.  Persiapkanlah diri kalian untuk menghadapi UN.  Nanti kalau kalian tidak lulus bapak tidak bisa bantu"

"Iya pak". Ucap semua siswa.

"Jangan iya saja, harusnya kalian lebih rajin belajarnya agar bisa dapat niali UN yang memuaskan.  Agar kalian itu bisa diterima di Perguruan Tinggi yang kalian inginkan" ucap pak mabar

Semua anak mulai merenungkan apa yang di katakan pak guru, karena kami sebentar lagi akan menghadapi UN dan kami tidak tahu kedepannya kami akan melanjutkan pendidikan di penguruan tinggi atau langsung bekerja.

Semua anak pasti ingin melanjutkan pendidikan tapi apa boleh buat faktor utama ialah masalah ekonomi yang melanda kami untuk melanjutkan pendidikan.

"Iya pak" ucap semua siswa secara kompak

"Sekretaris nya mana, nih catat jadwal daftar pelajaran semester ini". Ucap pak guru

"Saya pak "Jawab Aulia

"Ya sudah semua catat jadwal nya yah, bapak mau pergi ke kantor ado urusan yang lain " Ucap pak guru

Saat pak guru sudah pergi, semua anak mencatat jadwal pelajaran. Sesudah mencatat semua anak kembali bercerita masing - masing tentang liburan nya tanpa disadari bel pulang pun berbunyi.

" Anin loh pulang naik apa? " Tanya Anggik

"Naik ojek Gik, emang kenapa loh mau antar gue pulang " Ucap gue

"Ya udah barengan gue aja kebutalan gue lewat depan rumah loh " jawab Anggik

"Alhamdulilah dapat tebengan jadi bisa ngirit ongkos nih" ucap gue

"Semuanya gue pulang duluan yahhh" ucap gue kepada semua anak.

"Ehh nin nanti dong pulang cepat amat sih, kita mau main kerumah nisa nih, loh mau ikut gak. Udah  lama nih kita gak pergi bareng "ucap Oca

"Ini ca mumpung dapat tebengan pulang sekalian ngirit ongkos" ucap gue cengigisan

"ohh yaudah dehh" ucap Oca

"oke, gue duluan yaa" sambil melambaikan tangan

Secret Of A FangirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang