Prolog

107 5 6
                                    

Cerita abal-abal yang diharapkan dapat menghibur readers sekalian, sekaligus sahabatku Mudmud yang kepo sama cerita ini. Eh bener ya? Tau ah kepedean saya. Kemungkinan hanya akan ada satu sampai dua part saja, kecuali kalau khilaf wkkk.

^^^


"Bisa kalian jelaskan yang sebenarnya terjadi" ucap Hendra-ayah Liza-tajam. Sedangkan keluarga yang lain menatap mereka dengan sorot mata marah dan ......kecewa.

Azka diam tak berkutik, sedangkan di sebelahnya Liza duduk dengan gelisah dan khawatir.

Ya Tuhan apa yang harus mereka jelaskan ucapnya dalam hati.

"Mengapa kalian diam saja hah"Kali ini Hasan-ayah Azka- yang angkat bicara. Ia mencoba bertanya dengan tenang pada anak dan keponakannya ini. Jika tidak, tentu mereka berdua akan tetap bungkam dan masalah ini tidak akan terselesaikan.

Azka masih saja diam, ia bingung harus mulai menjelaskannya dari mana. Lama ia berpikir dan mungkin ini pilihan terbaik.

"Kami akan menikah"ucap Azka lantang. Membuat semua terkejut tidak terkecuali Liza yang dari tadi hanya diam.



^^^

Pyuhhh akhirnya ke publish juga wkk. Happy Reading guys! Bagi yang mau baca aja sih, kalaupun ada.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Noda Merah?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang