Dipagi yang cerah namun cukup sunyi hanya terdengar suara desisan minyak yang dipanaskan menandakan adanya kegiatan memasak dari si pemilik rumah. Rambutnya yang halus dan panjang diikat kebelakang agar tidak mengganggu salah satu kegiatan favoritnya. Senandung halus terdengar mengiringi gerak antar spatula dan wajan mengaduk isi bahan makanan yang dibuatnya.
Suatu suasana yang menggambarkan sebuah kebahagiaan.
Tapi memang benar sang pemilik rumah memang dalam keadaan sangat bahagia, karena kini ia akan mengabiskan hidupnya dengan belahan jiwanya, sang terkasihnya sampai maut memisahkan.
Seorang Yoon jeonghan telah resmi menjadi pendamping seorang choi seungcheol. Seorang lelaki tampan dengan sejuta pesonanya mampu melumpuhkan hati seorang yoon jeonghan.
Rutinitas inilah yang sekarang sedang jeonghan jalani, ia mendedikasikan dirinya untuk melayani suaminya sepenuhnya. Suami yang amat sangat ia cintai.
Jeonghan mulai menata masakannya yang telah selesai di meja makan.
"kau masak apa?, heumm wanginya harum"
Tiba-tiba seungcheol datang dan langsung bergelayut manja pada pinggang jeonghan. Itu juga merupakan salah satu rutinitas seorang choi seungcheol saat ini, yaitu bermanja-manja dengan jeonghan."kau sudah mandi" bukannya menjawab pertanyaan seungcheol jeonghan malah menyatakan sesuatu yang sudah pasti jawabannya terlihat dari rambut seungcheol yang basah dan ada handuk yang disampirkan pada pundaknya.
Seungcheol hanya menganggukan kepalanya dan mulai duduk dimeja makan. Jeonghan melayani sebagaimana layaknya seorang istri. Mulai dari mengambilkan nasi sampai lauk pauknya.
Setelah sarapan, rutinitas jeonghan dilanjutkan dengan menyiapkan pakaian suaminya untuk bekerja.
Jeonghan mempunyai selera fashion yang bagus jadi seongcheol selalu tampak mempesona dengan pakaian kerja yang selalu jeonghan pilihkan.
Itu salah satu yang disyukuri seongcheol saat memutuskan menikahi jeonghan.Dengan matanya yang bak bulan sabit jeonghan mulai menilik penampilan suaminya. Ia ingin suaminya tampil dengan sempurna. Tangan lentiknya membenarkan sedikit posisi dasinya dan memebenarkan sisiran rambutnya. Senyum puas seketika terpampang saat melihat penampilan mendekati sempurna milik suaminya.
"terimakasih sayang" kecupan lembut seungcheol daratnya dikening istrinya sebagai bentuk balasan kecil atas usaha istrinya merapikan penampilannya.
"apa rencanamu hari ini? " seungcheol membuka percakapan kecil saat mereka menuju halaman depan rumahnya.
"tidak ada, mungkin aku hanya akan bermalas malasan seharian dirumah" jawab jeonghan.
"aaiishh aku iri padamu yang bisa bermalas malasan, jadwalku sangat padat hari ini" adu seungcheol dengan nada sedikit dibuat-buat.
"semangat suamiku, fighthing!!!" jeonghan mencoba memberikan semangat kecil untuk suaminya sambil mengepalkan tangan mengisyaratkan semangat.
"tapi kau akan pulang saat makan malam kan ?, aku akan membuatkan makan malam yang enak untukmu" jeonghan melanjutkan bertanya setelah memberi semangat kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle Lobe
Fanfictiontriangel love choi seungcheol yoon jeonghan Hong joshua Tidak bisa membuat summary Langsung baca aja Chek it