ANCAMAN

114 16 0
                                    

Lihatlah di sekililingmu, ada kah manusia yang duduk pokok kelas dan menatapmu, dengan tatapan tajam tanpa suara, tangannya telah siap mencabut nyawa mu....

HARI SENIN

pukul 06.20
Miss sue telah bersiap-siap untuk memasuki sekolah yang akan ia hadapi, Miss sue bercermin di kaca sambil memakai lipstik, minyak wangi, dan tas gendong yang dibawanya berisikan alat alat detektif,

Sementara itu,
di sekolah SMA SEOUL, seorang anak laki-laki berseragam sekolah lengkap, meronta kakinya yang terseret di sebuah lorong kosong, lehernya tercekik oleh tali, dan seseorang menarik tali yang telah terlilit kuat di leher pria itu, di seretnya pria itu dengan kuat, dengan Ter engah engah pria itu berkata dengan suara tercekik,

"K...kkkau.kelas..ss.ss dua fff,kkkk Napa,llle..pass kkku moo,,honn

Rintihan pria itu,seraya meraih tali dengan tangannya untuk mencoba melepaskan tali itu, belum selesai ia bicara , sang pembunuh itu mulai menariknya kembali,

06.45

TRENG....TRENG...

Miss sue berjalan dengan lenggak-lenggoknya melewati lapangan, anak anak yang berada dilantai dua dan satu terpikat dengan kecantikan Miss sue, para siswa bergerombol mengitari pagar sebatas dada itu,hanya untuk melihat guru baru,

Di kelas 2f, siswa siswi bersenda gurau, lalu seorang siswi mendekati Sekar yang duduk sambil membaca novel,
Wanita yang menghampiri Sekar itu, menarik kursi yang berada di samping Sekar agar lebih dekat dengan Sekar,

"Kar, Bu Dina udah keluar ya?"

"Iya Cici, mungkin dia lelah dengan kelakuan anak orang kaya yang sok berkuasa disini".

Timpal Sekar dengan nada datar,

"Heh... Lo ngomong apa barusan?"

Teriak Vivi dari arah pintu,sementara Cici yang tadi mendekat kini menjauh dari Sekar yang mulai didekati vivi,

Saat Vivi sudah berdiri tepat didepan meja Sekar, Sekar pun ikut berdiri dengan wajah yang sedikit masam.

"Mau apa Vi?, Mending kamu duduk di tempat mu, sebelum nama Vivi Wijaya tercoreng,"

Pungkas Sekar yang melihat Vivi yang sedang mengepal kuat tangannya,

"Dengar Sekar, aku bisa melakukan apapun yang aku mau, bisa pakai uang atau tidak, yang pasti aku akan dapatkan apapun yang aku mau"

Kata Vivi dengan wajah serius,

Seketika seisi kelas 2f hening, mereka menyaksikan dengan serius, debat mulut antar Vivi dan Sekar,

"Halo, apa kabar anak anak, semuanya duduk di tempat masing-masing"

Kata Miss sue yang tiba tiba masuk ke kelas 2f yang membuyarkan suasana tegang tadi.
Vivi pergi duduk di kursinya tanpa mengubah wajah kesalnya itu, begitu juga dengan Sekar yang tidak menghilangkan wajah kesalnya itu.

"Baiklah saya wali kelas baru kalian, nama saya Miss bisa di panggil Bu Miss"

Lanjut Miss sue, seraya menatap seluruh siswa siswi di kelas 2f seraya memperhatikan apakah ada gelagat yang mencurigakan,

"Bu Miss"

Panggil Jay dari kursi belakang,

"Iya, ada apa nak?"

Jawab Bu Miss serius

"Bu Miss, i Miss you"
Kata Jay sambil membentuk love di jarinya,

Miss sue hanya tersenyum sumringah melihat kelakuan anak muridnya itu,

"Siapa ketua kelas dan wakil ketua disini?," Tanya Miss sue

Sekar pun mengangkat tangannya, begitu pula dengan Jay,

"Saya ketua kelas, dan jay wakilnya".

Ucap Sekar perlahan,

Bzzt bzztt

Terdengar suara tv yang ada di depan kelas terbuka sendiri,
Disana terlihat seorang siswa,lengkap memakai baju seragam sekolah tengah berdiri di sebuah kursi dengan tubuh yang di ikat tali, dan kepala yang di ikat tali gantung seperti gantung diri,

Tiba tiba suara wanita yang disamarkan terdengar.

"Haiii, jangan risau, hanya kelas 2f ini saja kok yang bisa dengar aku,hihihi".
Bunyi speaker kelas 2f yang entah siapa pelakunya,

Anak anak kelas 2f kaget dan ricuh,

"Ada apa ini?"

"Apa ini ancaman"

"Bukannya itu Boby ya?"

"Kenapa dia disana?"

Miss sue segera bertanya

"Siapa yang tidak hadir hari ini?"

Teriak Miss sue

Sekar menjawab dengan bibir gemetaran,

"Boby dan rambut Kunti"

"Hey jangan lupakan aku,
"Aku masih ada loh...."

Lanjut suara aneh yang keluar dari speaker kelas,

"AKU INGIN BERMAIN DENGAN KALIAN, DIA DIGANTUNG TIDAK MAU, PAS DI GANTUNG DIA DIAM, APA HAYO????"

"Hey siapa kamu??, Gak usah main main gak lucu ya!!!"

Teriak Vivi,

"KALIAN LIHAT, TEMAN KALIAN INI,BOBY INI AKAN MEMBERITAHU JAWABANNYA"

Kata suara aneh itu,
Zrettt...

Tali yang mengikat kaki kursi yang dipijaki Bobi ditarik, hingga membuat leher Boby tergantung oleh tali yang terikat di atas kepalanya, wajah Bobby memerah, matanya terbelalak, badannya yang penuh dengan ikatan,membuatnya hanya bisa menggeliat geliat,dan akhirnya tak bergerak lagi,

"ITU JAWABANNYA"
kata suara aneh itu.

Suasana kelas makin heboh dan kacau, mereka  ketakutan dan berusaha membuka pintu, tapi sayang pintu itu dikunci dari luar,

Saat mereka lelah dan terhenti membuka memegangi gagang pintu, sedangkan Miss sue hanya bisa terdiam sambil memegang dahinya untuk memperkirakan pelakunya,

Tiba tiba, Gagang pintu bergerak cepat, seseorang dari arah luar membuka pintu itu dengan kencang,
Semua siswa dan siswi perlahan menjauhi pintu,langkah demi langkah mereka menjauhi pintu itu,

"BRAKKKK"

Seseorang masuk dengan paksa, membuka pintu itu hingga terhempas kuat di dinding, membuat seisi kelas ketakutan, begitu pula Miss sue,

BERSAMBUNG...

JANGAN LUPA VOTE YA GUYS, VOTE KALIAN BAGIKU BERHARGA,DAN AKU BENCI SILENT READER, PLEASE VOTE JANGAN JADI SILENT READER,  HATE SILENT READER, 🔪🔪🔪GUE PSIKOPAT.....


HIDDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang