Six

100 7 0
                                    

Normal point of views

"Udah ikut aja. Buruan!" Panik Nyonya Jun dan langsung menarik putri bungsunya itu

"Eun Seo! Cepetan ke sini! Kita berangkat sekarang!" Teriak Nyonya Jun

"Iya, mah!" Sahut Eun Seo balas teriak

"Ta-tapi Jihyun belum mandi" Ucap Jihyun yang saat ini dia sudah di seret mamanya untuk memasuki mobil

"Nggak ada waktu lagi. Kamu nggak usah mandi, pernikahannya dimulai satu jam lagi" Sahut Nyonya Jun

Mata Jihyun membulat mendengarnya. Ayahnya sudah melajukan mobilnya sedangkan Eun Seo sudah menertawakan Jihyun sampai sakit perut.

"Aduhh... perutku sakit hahahahaha" Tawa Eun Seo menggelegar

Sedangkan Jihyun sibuk memukuli lengan kakaknya supaya berhenti tertawa.

"Berhenti tertawa!" Marah Jihyun

Bukannya berhenti Eun Seo makin tertawa. Satu hal yang membuat Eun Seo tertawa bahwa di hari pernikahannya Jihyun, dia tidak mandi.

"Hahahahaha baru kali ini ada pengantin wanita yang saat pernikahannya dia tidak mandi hahahaha" Tawa Eun Seo

Jihyun makin cemberut dan memukul lengan kakaknya brutal. Sungguh Jihyun ingin sekali mendorong tubuh kakaknya keluar mobil.

Ketika sampai di sebuah gereja, Jihyun langsung ditarik ibunya menuju ruang make up. Sedangkan di dalam sudah banyak tamu yang berdatangan. Jihyun di make up sedemikian rupa hingga Jihyun berubah menjadi cantik. Jihyun mengenakan gaun warna putih dengan bagian belakang yang menjuntai hingga lantai serta wajahnya yang dipakaikan tudung. Jihyun tersenyum kearah ayahnya dan menyambut uluran ayahnya. Ayahnya menuntun Jihyun sampai ke altar. Sedangkan di depan sudah ada Soohyun dengan senyum di wajahnya dan mengulurkan tangannya kearah Jihyun. tuan Jun langsung berhenti tepat di depan Soohyun dan melepaskan gandengan tangan Jihyun lalu memberikan tangan Jihyun untuk Soohyun genggam.

"Jaga putriku baik-baik" Ucap Tuan Jun

Soohyun tersenyum dan menganggukkan kepala.

"Pasti, ayah. Soohyun akan menjaganya" Sahut Soohyun

Soohyun langsung menggenggam tangan Jihyun dan membawanya kesampingnya. Tuan Jun langsung turun dari tempat itu, sedangkan Jihyun dan Soohyun sudah menghadap kearah pastur. Sang pastur itu mengucapkan janji suci yang diikuti Jihyun dan Soohyun. Setelah pengucapan janji suci itu, sang pastur itu meminta Soohyun membuka tudung yang menutupi wajahnya lalu menciumnya sebagai tanda mereka sudah resmi menikah.

Perlahan Soohyun membuka penutup wajah Jihyun dan mendekatkan wajah kearah Jihyun.

"Kamu tetap cantik meskipun kamu belum mandi" Bisik Soohyun yang membuat Jihyun membuka matanya kembali dan langsung menatap kearah Soohyun

Chup~

Soohyun langsung mencium tepat di bibir Jihyun. Suara riuh tepuk tangan menggema di seluruh gereja itu. Bahkan tamu undangannya semuanya berdiri. Soohyun merangkul pinggang Jihyun dan merapatkan tubuh Jihyun kepadanya. Wajah Jihyun sudah bersemu merah. Dia malu sekaligus bahagian. Hari dimana dia tunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Jihyun melihat kearah Soohyun dan tersenyum.

"Aku akan selalu mencintaimu sampai kapanpun" Batin Jihyun

Soohyun melihat kearah sampingnya dan membalas senyuman Jihyun.

"Saranghae" Ucap Jihyun pelan

"Nado saranghae" Sahut Soohyun pelan

Jihyun langsung memeluk leher Soohyun erat dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Soohyun. Melihat hal itu suara tepuk tangan dari para undangan makin riuh. Jihyun sangat malu sekarang, bisa dipastikan kalau wajahnya pasti semerah tomat.

One More Chance ✖ HyunHyun [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang