Part 2

11.5K 518 4
                                    

Yuri, kamu nggak boleh ngomong gitu nak. Ayah minta maaf, ayah yang salah biar ayah saja yang mati, biar ayah saja yang bunuh diri.

Kenapa pak Rizal dan Yuri ngomongin mati sih, kalau kalian berdua mati yang bayar hutangnya siapa? Nanti yang menikah dengan saya siapa?

Kak Yuri, ada apa kak?
Tiba-tiba adik Yuri baru pulang dari les.

Nggak ada apa-apa dek, cepat masuk kamar?

Iya kak.

Nama kamu siapa?

Yeri om.

Yeri cantik kamu kelas berapa?

3 SMP om.

Ok kalau gitu saya akan menikah dengan...

Ok, Yuri setuju.

Yuri...
ucap ayah Yuri.

Setuju apa kak?

Kakak kamu bentar lagi nikah sama saya.

Nikah???
Sama om???
Kak Yuri kan masih kelas 3 SMU om, kak Yuri kan masih mau kuliah kedokteran dan jadi dokter dulu baru nikah. Om mau nikah sama kak Yuri setelah kak Yuri lulus kuliah dan jadi dokter ya?

Saya akan menikah dengan kakak kamu setelah lulus SMU bukan lulus kuliah, untuk sementara kakak kamu dan saya akan bertunangan dulu.

Tunangan?
ucap Yuri dan Yeri.

Iya, Fiance...
_______________

Wah ganteng banget.
Iya keren banget.
Mobilnya juga bagus banget.
Sepertinya om itu eksekutif muda.
ucap teman-teman di sekolah Yuri.

Kalian membicarakan siapa?

Itu Siti, om-om ganteng itu?

Yuri melihat ke arah yang di tunjuk oleh teman-teman Yuri.

Datuk Maringgi?
Kenapa dia ada di sini?

Datuk Maringgi?
ucap teman-teman Yuri.

Yuri...

Siti, om itu siapa? Kenapa dia panggil nama loe?

Dia Datuk Maringgi, kalian semua jangan lihatin dia?

Kenapa?
Maksud kamu apa bilang om itu Datuk Maringgi, ganteng gitu?
Rugi kali cowok ganteng gitu nggak di lihatin, kapan lagi?
Iya,apalagi di sekolah ini nggak ada cowok setampan, sekeren dan setajir kayak om itu.
ucap teman-teman cewek Yuri.

Terserah kalian deh, mending gue  kabur aja dari sini.

Yuri...kamu mau kemana?
Yuri berhenti jangan pura-pura nggak dengar dan nggak lihat saya. saya tahu tadi kamu lihat saya Yuri.

Yuri terus berlari menghindar dari Davin. Davin mengejar Yuri, tiba-tiba Yuri hampir terjatuh. Dengan sigap Davin menarik tangan Yuri dan Yuri masuk dalam pelukkan Davin. Davin langsung menggendong Yuri keatas bahunya seperti mengangkat sekarung beras.

Om, turunin Yuri om?

Nggak, nanti kamu kabur lagi seperti tadi.

Siti, loe kenapa?
Siti, loe mau kemana bentar lagi kelas tambahan di mulai?
Siti, om ganteng ini siapa?

Teman-teman, tolongin gue. Om gila ini mau culik gue?

Culik?
Om beneran mau culik Siti?

Apa tampang saya seperti penculik?

Nggak sih.
Tapi kenapa om gendong Siti seperti itu? Om mau bawa Siti kemana? Om itu siapanya Siti?

Davin tetap menggendong Yuri dan Yuri tetap meronta-ronta.

Yuri is My Fiance.

Siti Nurbaya & Datuk Maringgi (1-21 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang