Amazing Wife (1-45 End)

Part 22

Rico dan Embun berjalan berdampingan berdua. Tangan Rico melingkar di pinggang Embun secara posesif.

Hi...Co, sama siapa loe?
Cantik banget, adik tiri loe ya?
Kenalin donk sama kita-kita, salah satu dari kita bertiga boleh kan jadi pacarnya?

Dia bukan adik tiri gue.
Dia istri gue.
Ucap Rico kesal.

Serius loe?
Loe bohong kan?
Kapan loe kawin?
Kok nggak ngundang-ngundang?

Lihat aja perutnya, ada calon anak gue.

Hebat banget loe, gue pikir loe cinta mati sama Viona. Nggak tahunya istri loe, wow amazing, muda banget.

Co, pak Muklis mau bicara sama loe?

Iya Din.
Embun, kamu nggak apa-apa kan sendirian?

Nggak apa-apa kak.

Rico meninggalkan Embun sendirian. Tiba-tiba ada beberapa wanita mendekati Embun.

Loe siapanya Rico?

Istrinya.

Istrinya?
Serius loe?

Iya mbak.

Umur loe berapa?

16 tahun.

16 tahun?
Oh My God. Nggak mungkin Rico kawin sama anak kecil. Loe bohong kan, jangan ngaku-ngaku loe jadi istrinya Rico?

Ini buktinya.
Ucap Embun sambil mengusap-usap perutnya.

Anak kecil hebat juga loe bisa dapetin Rico, loe pakai pelet apaan?

Cinta.

Bokap loe pengusaha mana?

Ayah saya sudah meninggal, saya bukan anak pengusaha.

Asal loe dari mana?

Sukabumi.

Jadi loe gadis desa?

Iya.

Gila ya Rico, di tinggal viona di altar pernikahan dulu sekarang nikahnya sama anak kecil gadis desa lagi.

Udah-udah abaikan saja kita ngomongin bisnis aja.

Wanita-wanita tersebut berbicara bisnis dalam bahasa Inggris. Embun hanya diam dan mendengarkan saja.

Loe nggak ngerti apa yang kita bicarakan tadi, gadis desa kayak loe nggak mungkin bisa bahasa Inggris. Paling juga yes or no doang.

Ucap salah satu wanita kepada Embun.

Embun pun mengulang semua  percakapan wanita-wanita tersebut dalam bahasa Inggris dan langsung mengartikannya dalam bahasa Indonesia. Wanita-wanita tersebut speecless mendengar perkataan Embun.

Saya permisi dulu ya mbak-mbak.

Ucap Embun sambil meninggalkan wanita-wanita tersebut.

Gila...istri Rico luar biasa amazing...
Pantasan saja Rico menikahinya...
Berapa IQ gadis 16 tahun itu?
____________________

Embun pun mendekati seorang pria di pesta itu.

Malam pak Robin...

Malam, Adinda...kamu di sini juga?

Iya pak.

Kamu datang sama siapa?

Suami saya pak.

Jadi beneran kamu udah nikah?

Iya pak.

Suami kamu siapa?

Endrico Fernando Hartawan.

Rico?

Iya pak.
___________________

Co, sepertinya istri loe bisa juga bergaul sama wanita-wanita kalangan atas seperti mereka.

Iya Din.
Tapi kenapa sekarang dia ngobrol sama si brengsek Robin sih?

Beneran Co, Embun kenal Robin dari mana? Apa jangan-jangan Robin adalah dokter kandungannya Embun?

Sial.
Ucap Rico kesal sambil mengenggam gelas.
____________________

2 Jam kemudian Rico dan Embun pulang ke rumah.

Embun, apa kamu kenal sama Robin?

Iya kak.

Jangan ngobrol atau pun bergaul lagi sama Robin. Robin itu laki-laki brengsek, suka main perempuan. Dokter kandungan kamu nggak boleh Robin atau laki-laki manapun, harus perempuan. Ngerti kamu?
Ucap Rico marah.

Iya kak.