Amazing Wife (1-45 End)

Part 36

Cindy, Mike dan Embun memakai baju operasi dan masuk ke dalam ruang operasi. Mike dan Embun hanya melihat saja. Sedangkan Rico menunggu di luar ruang operasi. Tidak lama kemudian Rico mendengar suara tangisan bayi. Pintu ruang operasi terbuka lebar. Dokter Cindy keluar dengan mendorong kursi roda membawa tubuh Mike yang pingsan.

Cindy, Mike kenapa?

Biasa, dia selalu pingsan kalau lihat darah.

Kok gitu?

Ya gitu deh. Ini yang gue bilang tadi kelakuan 2 trouble maker.

He...he...he...maaf dok...

Ucap Embun sambil tertawa cengengesan. Tidak lama kemudian Mike sadar dari pingsan.

Kak Mike udah sadar?

Iya.
Dinda, kak Mike nggak mau lagi ah ikut kamu ke dalam ruang operasi.

Ih...ih...kak Mike, kak Mike harus terbiasa lihat darah. Kalau kak Mike sering-sering lihat darah lama-lama kak Mike nggak takut dan jijik lagi lihat darah.

Tapi kepala kak Mike pusing lihat darah Dinda!!! Perut kak Mike juga mual.

Pokoknya kalau kak Mike nggak nurutin saran Embun, Embun nggak mau lagi jadi adik angkatnya kak Mike. Ucap Embun mengancam Mike.

Iya...iya...iya...
Ucap Mike pasrah.

Bagus deh, kalau gitu sekarang kita pulang. Dokter Cindy kita bertiga pulang dulu ya, terima kasih buat hari ini.

Sama-sama.

Cindy, gue pulang dulu ya. Thanks ya dan sorry sama kelakuan istri gue.

Iya nggak apa-apa.

Dok, Mike pulang dulu.

Iya.

Mereka bertiga pun pulang. Embun dan Rico mengantar Mike pulang ke rumahnya.
__________________

2 Bulan Kemudian...

Saat ini usia kandungan Embun sudah memasuki usia 28 Minggu atau 7 bulan. Embun, Rico, ibu Embun dan Dino pergi ke mall membeli perlengkapan baby twin. Rico membeli banyak sekali perlengkapan baby twin nya.

Co, udahan donk shooping nya. Gue capek nih.

Bentar lagi, loe sabar aja nanti gue akan kasih kado pernikahan spesial buat loe.

Beneran?
Kadonya apaan?

Tiket bulan madu loe sama istri loe ke Paris.

Paris???
Serius loe, thanks banget ya Co. Loe memang best friend gue.

Iya sama-sama.
Loe pilih aja mau Paris Van Java boleh. Mau Paris nya Parang Tritis juga boleh.

What???
Jadi Paris maksud loe itu Paris Van Java dan Parang Tritis.

Iya.
Jawab Rico santai.

Tega banget sih loe Co sama gue. Gue pikir tadi beneran Paris Perancis ternyata...

Sorry Dino, tadi gue becanda kok. Kalau loe nikah nanti gue beneran kok kasih kado pernikahan loe tiket pulang pergi ke Paris Perancis, biaya hotel dan akomodasi lain semuanya gratis. Loe boleh cuti kawin dan bulan madu selama 2 Minggu.

Serius loe?

Iya.
Hitung-hitung sebagai ucapan terima kasih gue sama loe karena dulu loe udah jadi saksi nikah gue di Sukabumi, Loe udah bantu gue cari makanan dan minuman yang di inginkan Embun saat dia ngidam. Loe juga udah jemput ibu pindah dari Sukabumi ke Jakarta. Loe juga udah nemenin gue shooping barang-barangnya Embun, ibu dan baby twin gue.