Part 10

19.8K 665 0
                                    

Jadi selama ini kak Arian nyuruh orang buat ngawasi gerak-gerik aku.
Pantesan aja dia nggak pernah nanya aku mau pergi kemana, sama siapa dan pulang jam berapa.

Ucap Angel dalam hati. Angel pun tetap mendengarkan pembicaraan Arian di telepon.

Halo, kenapa Arian?

Kak Angga, tadi Angel ke studionyo kak Angga ya?

Iya.

Apa kak Angga udah gila, kenapa kak Angga kasih Angel wine sih?
Ucap Arian marah-marah.

Kenapa kamu marah-marah sama kakak sih? Aku nggak kasih dia wine Arian. Wine itu property pemotretan aku hari ini. Dia main ambil aja, tapi tadi dia bilang dia nggak akan minum wine itu.

Kalau wine itu nggak di minum sama Angel, aku nggak akan marah-marah gini kak Angga.

Memangnya Angel mabuk parah ya?

Iya kak.
Dia tadi minum wine sambil mengendarai mobilnya. Sampai di rumah dia pingsan dan tertidur.

Tapi dia nggak kecelakaan kan?

Nggak.
Kalau malam ini dia kecelakan gara-gara wine dari kak Angga, aku akan putuskan kerja sama perusahaan aku sama studio nya kak Angga. Aku juga akan bunuh kak Angga, kalau istri aku kenapa-napa.

Iya maaf Arian.
Kakak janji deh, hal ini nggak akan terulang lagi.

Jadi benar kata kak Angga, kak Arian sangat menakutkan waktu marah.
Ucap Angel dalam hati.

Ya udah nggak apa-apa aku maafin. Besok jangan lupa kirimkan semua hasil pemotretan kak Angga hari ini.

Arian, nggak apa-apa ya kalau modelnya kakak ganti dengan model lain?

Nggak apa-apa, asal hasil fotonya bagus. Memangnya siapa kak modelnya?

Modelnya istri kamu Angel.
Ucap Angga hati-hati.

Apa???

Jerit Arian terkejut. Angga pun menjauhkan Hpnya dari telinga saat mendengar jeritan Arian.

Apa kakak sudah gila, kenapa istri aku sih kak yang jadi modelnya?
Dia nggak pakai gaun yang terbuka kan? Bahunya nggak kelihatan kan? Buah dada istri aku nggak kelihatan kan? Meskipun hanya setengah. Pahanya juga nggak kelihatan kan?
Ucap Arian marah-marah.

Nggak.

Kakak nggak bohong kan?

Iya.

Awas ya kak, kalau besok aku lihat foto istri aku pakai gaun yang memperlihatkan buah dada, punggung dan pahanya. Aku nggak akan segan-segan ya kak buat memutuskan kerja sama kita secara sepihak. Aku nggak peduli meskipun kakak adalah kakak sepupunya istri aku. Ancam Arian.

Iya bawel.

Maaf kak tadi aku udah marah-marah sama kak Angga.

Nggak apa-apa, udah biasa lagian setengahnya aku juga salah kok.
Teleponnya udah kan, kakak ngantuk nih. Kakak matiin ya?

Iya kak, selamat malam...

Malam.

Arian pun segera mematikan Hp nya dan masuk kembali ke dalam kamar Angel. Angel yang mendengar langkah kaki Arian buru-buru kembali ke tempat tidurnya dan pura-pura tidur kembali. Arian pun berbaring di samping Angel di kamar yang sama dan di atas kasur yang sama. Arian menatap wajah Angel yang sedang pura-pura tidur.

Aduh, kenapa kak Arian malam ini tidur di samping aku gini? Aku kan bau belum mandi. Angel kamu malu-maluin banget sih.
Ucap Angel dalam hati.

Mr. Cool VS Mrs. Hot (1-20 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang