"Buset, gue harus siap siap ini biar gak telat." Seru Kevin yang melihat alaramnya menunjukan pukul 5 dan langsung menghentikan permainan Playstation nya.
Ia pun selesai bersiap siap dan langsung berangkat
mungkin ini adalah waktu yang tepatbuat nembak Lina *pikirnya
Saat Kevin sampai di rumah Lina, belum ada satu orangpun yang datang, Ia heran, bingung, takut, dilema, bimbang, gemeteran, ngedown, minder, malu, *alay banget kayanya si Kevin haha
"Eh udah ada tamu yang dateng, ayo ayo masuk sini." Ajak Bang Andro
"Bang, ini jadikan party nya ya?" Tanya Kevin dengan pelan
"Iya jadi dong, lo duduk dulu aja, biar gue panggil dulu bentar." Ucap Andro dan langsung beranjak kelantai 2 untuk memanggil Lina
"Linaaaa." Ucap Andro sambil mengetok ngetok pintu kamar Lina
"Apa bang?" Balas Lina dari dalam kamarnya
"Kamu gak siap siap?" Tany Andro
"Engga bang, aku yakin gak akan ada yang dateng, percuma bang." Seru Lina
"Itu ada temen kamu dibawah, kasian dia udah jauh jauh, sana temuin dulu." Andro pergi ke kamarnya dan langsung bersiap siap
Dengan wajah yang tekukan, Lina keluar dari kamarnya yang hanya menggunakan celana boxer dan baju tengtop dengan rambut yang acak acakan, ia keluar tanpa merapihkan penampilannya
Lina menunduk karena ia malu akan Birthday Party yang gagal itu
Kevin tertawa melihat Lina yang semeraut itu, tetapi Lina tidak melihatnya karena ia masih menunduk
"Lina, kok lu belum siap?" Saat Lina mendengar suara itu, mendadak ia berpikir kalau itu seperti suara Kevin, ia langsung mengangkat kepalanya dan melihat Kevin yang sedang menertawakannya, Mata Lina melotot karena merasa malu, ia langsung lari keatas untuk bersiap siap
"Loh, Linaaa kenapa keatas lagi." Ucap Kevin namun dihiraukan oleh Lina
Ia menunggu Lina kurang lebih 30 menit, dan akhirnya Lina turun dan menghampiri Kevin
"Keviiin." Ucap Lina dari samping Kevin, Kevinpun menengok kearahnya dan langsung berdiri
Kevin terpana akan kecantikan Lina
"Lin, hari ini lu cantik banget." Ucap Kevin sambil tersenyum kagum
"Gak usah ngehina gue deh, penipu dasar." Ucap Lina sambil mendorong kecil bahu kanan Kevin
"Gue serius kali." Seru Kevin
"Iya deh, yaudah kita duduk aja cape berdiri mulu." Ajak Lina
"Okeh, oh iya tadi lo lucu banget pake boxer gitu." Ucap Kevin sambil tertawa
Muka Lina langsung cemberut dan mengalihkan matanya keatas
"Maap deh maap kalo gak suka." Kevin menghentikan tawanya perlahan
"Malu kali gue jadinya." Ucap Lina
"Gak usah malu kali sama gue, baru deket aja udah malu apalagi kita pacaran nanti?" Ucap Kevin
"Apaan sih lu." Lina tersipu malu
"Gue takut gak ada yang dateng nanti, soapnya kemarin gue undang mereka tapi mereka gak ada yang respon sama sekali, sahabat gue juga engga Vin, gimana mau dateng coba." Seru Lina
"Pasti ada yang dateng gak mungkin gak ada, percaya sama gue." Seru Kevin
"Sok tau lo." Seru Lina
"Gue serius Lin, kalo gak ada yang dateng nanti mereka gak tau berita yang langka." Seru Kevin
"Berita yang langka? Apaan tuh?" Tanya Lina sangat penasaran
"Ada deh, yang penting gue mau lo harus bahagia di ultah lo yang sekarang oke?" Kevin menyemangati Lina
"Oke Kevin." Lina tersenyum
***
Jam sudah menunjukan pukul 6 yang menandakan bahwa seharusnya para tamu sudah datang, tetapi baru ada 5 orang yang datang
Lina sudah cemas karena sebentar lagi akan dimulai tetapi yang datang baru sedikit
Tak terasa satu demi satu orangpun berdatangan hingga semua tempat terpenuhi dan ramai
Lina kembali gembira karena ternyata perkiraan dia salah, ia mencari cari sahabatnya, menengok kanan kiri depan belakang, tetapi tak ada satupun sahabatnya yang muncul
"Tenang aja mereka pasti dateng kok l, mungkin telat." Ucap Kevin sambil tersenyum kecil
Kok dia tau ya apa yang gue cari, waduh gue harus hati hati nih sama dia *pikir Lina di dalam hatinya
"Gak usah hati hati sama gue, gue bukan pembawa masalah kok." Ucap Kevin sambil menatap Lina
Lina heran
"Kok lo tau apa yang gue pikirin, lo bisa baca pikiran orang ya?"
"Menurut lu gitu ya?" Kevin tersenyum kecil
"Dasar Cewek." Kevin menggelengkan kepalanya sambil tersenyum
"Maksud lo apa sih Vin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE me just YOU
Teen FictionDUUUGGG.... "Aduhh." Sebuah bola basket yang berasal dari lapangan itu mengenai kepala Lina, Lina pun tersentak dan mengusap kepalanya Kiel dan Olan langsung melihat arah bola basket itu berasal "Woy siapa nih yang ngenain emak gue?" Dengan suara la...