Rigo cowo tampan dan sederhana. dengan sikap lemah lembutnya mampu memikat hati kaum hawa saat itu. Di tahun 1994 Harta,tahta bukanlah suatu hal yang penting. Namun akhlak pribadi serta budi pekertilah yang menjadi pokok dalam mencari pasangan. Rigo Ardiansyah Rahman nama lengkapnya.
"Seiring berjalannya waktu akhlak dan budi pekerti mulai terkikis digantikan dengan kekayaan materi"
Diusia 18 tahun Rigo masih duduk di kelas dua SMA. Rigo bersekolah Di SMA Amana Bakti,Semarang. Keterbatasan ekonomilah yang membuatnya terhenti satu tahun.
Diantar saudaranya hanya Rigo yang bersedia meringankan beban kedua orang tuanya.Pukul 04.00 Rigo dan ketiga saudaranya Agung,Aditya dan ,Alva bersiap berangkat kesekolah. Sekolah yang berjarak 1 km dari rumah,memaksa keempatnya untuk bangun dini hari,agar tidak lambat kesekolah, Masih jarang kendaraan umum masuk ke desa mereka,Pasokan listrikpun masih sangat terbatas. kalaupun ada keempatnya tidak akan membuang buang uang hanya untuk naik kendaraan umum tersebut.
Keempatnya memilih berjalan kaki. Disela sela perjalanan diisi dengan canda tawa,seolah olah tidak ada beban dalam hati masing masing. Keterbatasan ekonomi dijadikn keempatnya sebagai motivasi agar kelak menjadi orang sukses dan membahagiakan kedua orang tuanya. Bangga,itulah yang dirasakan oleh soejono sebagai ayah dari keempat anak anaknya,selalu bisa mengerti keadaan orang tua,tidak pernah mengelu dalam keadaan apapun,tidak malu memiliki ayah seorang petani miskin dan ibu Kartini sebagai ibu rumah tangga biasa. Meski tak bisa memberikan anak anaknya barang barang mahal, tapi Soejono dan Kartini selalu mendidik dan menanamkan akhlak yang baik pada anak anak mereka.
Alva dan Aditya adalah saudarah paling riang,keduanya selalu saja menciptakan lelucon yang bisa membuat mereka tertawa. Tidak terkecuali saat ini, Alva yang sengaja merampas topi yang dikenakan oleh Aditya dan membawanya lari menjauh. Alva adalah saudara terakhir,usianya 12 tahun dan duduk di kelas satu SMP
"Heii jangan lari kamu yahh" teriak Aditya yang nampak kelelahan mengejar adiknya itu
"Coba kejar Wew" Alva yang mengolok olok dari kejauhan sambil melambaikan topi milik Aditya
Agung dan Rigo hanya tertawa ringan melihat tingkah adik adik mereka. Usia Agung 16 tahun dan duduk di kelas 2 SMA bersama Rigo.
Usia kedunya tidak terlampau jauh sehingga memiliki sifat sama bijaksananya.
Berbeda dengan Aditya yang masih bersifat kekanak kanakan,Usia Aditya 14 tahun dan duduk di kelas tiga SMP.
Siapapun yang melihat mereka pasti mengira bahwa mereka adalah anak dari orang dermawan, pakaian mereka yang selalu bersih dan rapi,sama seperti apa yang diajarkan oleh kedua orang tua mereka,agar selalu menjaga kebersihan diri masing masing,membuat keempatnya nampak begitu tampan."Heii jangan lari lari" sahut Rigo lembut pada adik kesayangannya.
Brukkhh..
Dentuman keras terdengar dari kejauhan disertakan dengan melajunya Honda civis ferio,mobil mewah pada tahun 90an membuat Rigo dan Agung panik dan segera berlari mengahampiri Aditya dan Alva..
Author pof
Assalamualikum readerss..
Gimana prolognya? Rancuh yah😂
Vomen yahh biar bisa lebih baik lagi..Nantikan capter berikutnya yahh apa yang terjadi pada Aditya dan Alva membuat Rigo dan Agung panik?? Capter selanjutnnya bkalan terjawab kok😉
@ditafaradillah5
@ditafaradillah
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret 1994
AléatoireKisah cinta yang begitu melegenda pada Tahun 1994, Cinta yang tersembunyi dari tutur kata,sikap dan tatapan antara Rigo dan Raisa hingga tidak ada satu orang pun yang mengetahui jika mereka bedua saling memendam Rasa!!