AUTHOR POV
Selang beberapa menit guru tak kunjung masuk dan tiba-tiba pintu kelas terbuka lebar, refleks anak-anak langsung terdiam dan ternyata yang masuk adalah seorang guru, ya dia adalah seorang guru yang akan memberi tau kelas anak-anak.
"Baiklah anak-anak sekarang saya akan memberi tau kelas kalian masing-masing dengan menggunakan kertas ini yang akan saya tempel di papan tulis" Kata Choi seonsaengnim, guru yang akan mengajar kelas XII B.
Setelah semua anak melihat isi kertas itu mereka langsung di suruh duduk kembali oleh Choi seonsaengnim.
"Ok anak-anak, sekarang kelas XIIA boleh keluar" semua anak-anak yang masuk ke kelas itu langsung ke luar dari kelas XIIB
Dan begitu terus sampai kelas XII F "Yah...Jisoo-Sana kita gak sekelas" kata Nehee kepada 2 sahabatnya itu dengan raut wajah sedih "Gak papa kok , kita kan kalok istirahat nanti bisa bareng... Jadi jangan sedih" kata Jisoo pada Nahee. "Iya deh... Yaudah aku kelasku dulu ya...Bye"
NAHEE POV
Aku berjalan lesu ke kelas XII F,aku sedih karna nggak sekelas lagi sama Jisoo-Sana. Sesampainya didepan kelas aku meyakinkan diriku untuk masuk kekelas.
Ketika sedang ingin menuju tempat duduk paling belakang aku mendengar banyak orang yang mumuji ku dan aku hanya merespon dengan senyuman.
Aku langsung duduk ketika sudah sampai di belakang dan tak lama kemudian seorang guru perempuan masuk.
"Pagi anak-anak, perkenalkan nama saya Bae Suzy panggil Bae seosaengnim. Saya akan menjadi wali kelas kalian mulai sekarang"kata Bae seosaengnim dengan senyumnya. Jika dilihat dari wajahnya menurutku Bae seosangnim masih muda seperti umur 25-30 an.
Tak lama kemudian ada yang mengetuk pintu kelas, aku langsung melihat ke arah pintu kelas, tidak hanya aku tapi teman-teman yang lain juga melakukan hal yang sama denganku
TOK TOK TOK
Bae seosaengnim langsung membuka pintu dan keluar. Tak lama kemudian Bae seosaengnim kembali masuk kekelas. "Oh ya anak-anak... seosaengnim punya kabar baik nih, mau tau gak?" "Mau"jawab ku dan yang lainnya secara bersamaan.
Tidak lama kemudian aku melihat ada seorang laki-laki tampan, bertubuh tingi dan atletis. Banyak wanita yang menjerit ketika melihat laki-laki itu, aku tak seperti mereka aku beda dengan perempuan lain dan aku tidak menjerit seperti mereka aku hanya kagum.
"Ayo perkenalin nama kamu" "Uhm...Annyeonghaseyo jeoneun Kim Taehyung imnida,joeneun Taehyung iragohamnida (orang memanggil saya Taehyung), semoga kita bisa berteman dengan baik" Aku melihat ada senyum yang terukir di bibir cowok itu.
"Baiklah Taehyung, sepertinya nanti kamu akan terkenal juga di sekolah ini seperti Nahee" Aku kaget mendengar ucapan Bae seosaengnim"Bisa aja seosangnim" jawabku dengan tersenyum. Seisi kelas pun tertawa.
"Taehyung kamu bisa duduk di sebelah Nahee, kamu tau kan"kata Bae seosaengnim sambil menunjukku, aku pun langsung sedikit mengangkat tanganku agar Taehyung bisa tau aku. "Ne seosangnim, gamsahamnida"
Taehyung langsung datang ke sebelah bangku yang kosong dan tak lupa tersenyum ramah padaku dan aku langsung membalas dengan senyuman yang tak kalah ramah juga.
Banyak pasang mata di kelas yang menatap ku dan Taehyung dengan tatapan iri, aku tidak menggubrisnya dan membiarkannya.
"Annyeog... Taehyung imnida" kata Taehyung sambil mengulurkan tangannya "Annyeong Taehyung... Na Kim Nahee imnida, panggil aja Nahee" jawabku dan membalas uluran tanganya.
"Ehemm...Taehyung-Nahee sudah selesai kenalannya?" suara Bae seosaengnim mengagetkanku dan Taehyung. Aku hanyu tersenyum kikuk begitupun dengan Taehyung.
Tak lama suara bel istirahat terdengar di telingaku
KRINNGGG...KRINNNGGG
Semua langsung keluar kelas kecuali aku dan Taehyung. "Lanjutin yang tadi ya.. kan belum lesai" kata Taehyung dengan tersenyum dan ku balas anggukan. "Oh ya tadi nama panjang kamu siapa?"tanya Taehyung padaku "Waeyo?" tanyaku kebigunan karna dia menanyakan nama panjangku
"Gak papa, tapi aku kurang suka kalok panggil kamu Naheee" aku hanyaber-oh mendengar penjelasannya "Hey, jangan Oh aja dong... jawab pertanyaanku kali"
"Hehe sorry... Nama panjangku Kim Nahee" jawabku yang hanya dibalas rendy dengan anggukan
"Kim Nahee" gumamnya tapi tetap bisa kudengar "Gimana kalok aku panggil kamu..." kata-katanya menggantung membuatku ingin tau nama panggilan ku yang dibuat dia.
"Cepetan dong pingin tau nih" kataku penasaran "Nana-ya?" tanyanya dengan mata yang berbinar-binar menunggu kepastian dariku "Ok... namanya bagus juga" kataku menyetujui panggilan Taehyung.
"Kalok kamu nama panjangnya siapa tadi? aku lipa" tanyaku kebingungan. "Nama panjangku Taehyungggggggggg" jawab Taehyung yang segera ku cubit lengannya " Gak lucu tau" jawabku dengan nada marah.
"Hehe sorry bercanda... nama panjangku Kim Taehyung" jawabnya yang segera kujawab "gimana kalok aku panggil kamu Tae aja? Taehyung kepanjangan" tanya ku dengan senyuman yang menanti jawaban
"Boleh-boleh aja... yaudah anterin aku ke kantin yuk" pertanyaanya segera ku anggukan karna sedari tadi aku dudah lapar "Yaudah ayok" .
Kataku sambil berdiri dan keluar dari kelas. Aku berjalan berdampingan dengan Tae, "Na?kantinnya masih jauh gak?Aku dah laper nih" tanya Tae dan kulihat dia memegang perutnya "Gak kok, bentar lagi. Tuh kantinnya" jawabu dengan menunjuk kantin yang ramai.
"Lah rame banget Na... Ngak ada yang lain gitu?" tanya Tae dengan wajah yang malas. Aku segera mencubit ke dua pipinya dan mengatakan "kamu kok mukanya di tekuk mulu sih, jelek tau"
Kataku yang hanya dibalas rintihan sakit darinya "Sakit tau Na...jahat mah kamu" Jawab Tae dan segera memalingkan wajahnya dari ku. Aku hanya tersenyum melihat tingkahnya yang seperti ini.
"Ulululu... Tae nya marah nih. Yaudah sebagai permintaan maaf aku beliin kamu makan ya... Tapi besok kamu traktir aku" kata ku agar Tae tidak marah sama aku "Yaudah terserah kamu aja" sudah kutebak pasti Tae mau.
"Kamu mau makan apa?" tanyaku pada Tae. Kebetulan ada meja dan kursi kosong di pojok kantin, segera mungkin aku dan Tae mendudukinya. "Terserah kamu aja. Kamu kan yang bayar" kata Tae dengan senyumnnya yang membuatnya terlihat sangat ganteng
"Ok, kamu tunggu disini aja jangan kemana-mana" kataku memperingatinya dan dibalas acungan jempol.
Setelah selsai makan aku dan Tae langsung balik kekelas. Tapi tunggu, bukannya aku dan sahabatku itu akan bertemu jika istirahat? batinku dan aku langsung menepuk jidatku.
"Nana-ya waeyo?" Tanya Tae ketika dia melihatku menepuk jidatku "Eh? Aku lupa kalok mau ketemu temenku. Kamu ke kelas sendiri bisa kan?" kataku pada Tae dan dibalas anggukan.
"Hmm.. bisa kok tenang aja. Aku kan cowok" Kata Tae sambil menepuk dadanya tingkahnya itu ingin membuatku tertawa, tapi aku tidak tau kenapa aku ingin tertawa tetapi segera ku urungkan niatku itu.
"Yaudah Tae aku pergi dulu ya" kataku sambil melambaikan tangan. "Iya" jawabnya setengah berteriak. Aku pun langsung pergi ke kels XII B kelas Jisoo dan Sana, sahabat terbaikku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful Love Kim Taehyung X Kim Nahee
FanfictionKim Taehyung nama pria yang membuatku jatu hati padanya. Pria baik, bertanggung jawab, tampan, berbadan atletis dan masih banyak lagi yang tak bisa ku ungkapkan. Tapi sejak perempuan itu Yura masuk sekolahku Taehyung berubah, dia tidak lagi memperdu...