B'AYU

Anggunia Ayu Reynand

Namanya Anggunia Ayu Reynand. 
Dia gasuka dipanggil Anggun kalo diluar rumahnya.
Dia cewek galak yang sebenarnya cengeng banget.
Dia punya seorang sahabat yang sangat perhatian.

=====

"Laa, masa nilai gua dibawah nilai dia lagi." Ayu melengkungkan bibirnya kebawah.

"emang nilai lu berapa? " Stella, sahabat kecil yang selalu ada untuk Ayu itu berkata.

"nilai gua 93, tapi nilai dia 95. Kan jauh jaraknya."  ucap Ayu menatap nanar kertas yang di pegangnya.

"Astaga Ayu!! Gimana sih kamu? Itu cuma beda 2 angka, jauh darimana? " ucap Stella dengan membulatkan matanya kesal.

Ayu termenung, memainkan sendok diatas piring berisikan seporsi batagor yang baru 2 suap masuk dimulutnya. Mengapa aku terlihat seperti orang bodoh? - itulah yang Ayu pikirkan.

" gua bingung sama lu Yu, dulu lu belajar mati-matian cuma buat kakak yang lu taksir. Tapi sekarang, lu bener-bener mati-matian belajar. Aneh" Stella serius menatap Ayu dengan mata setengah sipitnya.

Ayu memasukkan satu batagor kedalam mulutnya dan memikirkan jawaban dari pertanyaan Stella.

"apa jangan-jangan lu kepincut sama Bayu?! "

"ASTAG---uhuk uhuk" menyebalkan, pertanyaan macam apa itu?

"gila lu ya La, mau coba bunuh gua?"

"ngapain gua bunuh lu, gaada paedahnya juga." Ucap Stella tanpa mau peduli dengan kejadian Tersedaknya Ayu karena batagor.

"gini ya La, niat gua masih sama kok. Gua belajar mati-matian demi dapet perhatian si Kakak. Kalo kaga, ogah gua. "

Stella mengangkat bahu acuh, tak mau menanggapi pernyataan dari Ayu barusan.

=====

Setelah melewati masa sulit berjuang melawan Bayu, akhirnya Ayu bisa pulang.

Kalian tau siapa Bayu?

Dia adalah rival Ayu dalam pelajaran. Rival terbesaaaaar baginya

Bukan tubuhnya yang besar, tapi otaknya!

Ayu gatau kenapa dia bisa sepinter itu, apa mungkin di otaknya ada orang lain yang membantu dia lagi?

Apa aku gila? Mana mungkin ada seseorang dibalik otak. Pikir Ayu.

Ayu menepok dahinya sendiri, menyadari kebodohannya.

"kenapa tuh dahi? Ada nyamuk? "

Ayu mendongakkan kepala, melihat sosok yang berbicara padanya tadi.

"ngapain disini?" wajahnya berubah masam melihat sosok tersebut.

"gua cuma mau ngungkapin perasaan gua yang ke 7 kalinya." sosok tersebut adalah Dion, lelaki yang selalu mengejar-ngejar cinta seorang Ayu.

"yon, gua udah bilang sama lu, gua gak suka sama lu, apalagi cinta. Buat apa lu harus nembak gua terus? " Ayu lelah, mengapa cowok itu gak pernah menyerah?

"Yu, gua juga pernah bilang. Kalo gua gabakal menyerah untuk itu." Dion serius, begitu pula dengan Ayu.

"tetep gabisa Yon. "Ayu menggeleng.

"kenapa susah banget sih dapet cinta lu? Apa karena kakak kelas yang gak gua ketahui itu?" Ayu terkejut, apa yang Dia katakan?

"kakak kelas? Tau darimana lu?! " Kesal. Itu yang dirasakan Ayu sekarang.

"gua gasengaja denger waktu Stella menyinggung tentang itu."  Dion menatap Ayu.

"AP--"

"Yu, ditunggu Stella didepan. Udah kan pacarannya? Ini udah jam pulang, kalian kalo mau pacaran dirumah kan bisa. "

Bayu, itu Bayu.

Dia melihat Ayu yang sedang berdua dengan Dion, mau ditaruh mana muka Ayu?

Akankah ia diejek atau bahkan dijatuhkan oleh Bayu?

Ayu mengambil tasnya yang berada dibangku sebelah ia duduk dengan kasar.

Keluar kelas dengan tergesa-gesa.

Dia malu! Dia seperti seekor kucing yang ketauan ketika mengambil ikan milik orang lain.

=====

"gua bosen Yu, kenapa lu gak ada bosen-bosennya ngestalk itu akun." Stella menatap Ayu jenuh.

"gak. Gua gabakal bosen buka akun ini, gua selalu bahagia kalo buka akun ini." Ayu sangat antusias, dia tidak melepaskan pandangannya pada handphone yang ada digenggamannya.

Dia sedang melihat akun instagram seseorang. Yang bertuliskan arkhanida.hs

Itu adalah akun kakak kelas yang ia cintai.

Dia mencintai seorang Arkhanida Hasan sejak dia berada dibangku kelas 8 smp.

Menurutnya, Arkhan betul-betul seseorang yang sangat menarik.

Selain tampan, Arkhan juga ramah kepada setiap orang.

Tapi, Ayu selalu minder jika berhayal dirinya dan Arkhan berpacaran.

Arkhan seseorang yang sangat populer di smpnya dulu. Setiap orang pasti mengenalnya. Bagaimana tidak, dia adalah seorang ketua osis. Dia juga ahli dibidang seni dan olahraga. Berbeda dengan Ayu yang hanya bisa bermain Voli, itu pun ia harus menahan rasa panas ditangannya.

Ayu belajar mati-matian saat mengetahui bahwa Arkhan masuk ke SMA yang sekarang menjadi sekolahnya.

Dia tau, SMA ini benar-benar berisi orang yang cerdas dan berbakat.

Dia juga ingin menjadi seseorang yang penting di SMA-nya sekarang. Hanya agar Arkhan melihat dirinya.

Waktu dia ingin mendaftarkan diri masuk ke SMA Mutiara ini, dia harus menjalani tes.

Dia sudah sangat percaya diri bahwa dirinya akan berada di posisi teratas.

Tetapi.. Kenyataannya dia berada di posisi kedua dengan hanya berbeda 1,2 dengan sang pemenang. Menurutnya.

Airlangga Bayu Reynand. Nama itu membuat Ayu benar-benar marah besar, bahkan disaat Ayu belum melihat wajah sang empu pemilik nama tersebut.

Ayu juga semakin menjadi bahwa kenyataannya, Saingan dia dikelas baru dan sekolah.

-----

Vote n Coment