My Secretary - NielHwang

2.7K 127 10
                                    

DON'T LIKE PLEASE DON'T BASH!
.
.
.

Enjoy it guys... ^-^
.
.
.
.
.
.

Daniel, Kang Daniel adalah seorang CEO sebuah hotel yang terbilang megah di Seoul. Karena orang tuanya, ia terpaksa menghentikan sekolahnya di Paris untuk melanjutkan bisnis ayahnya itu. Namun hal yang tak terduga adalah ia jatuh hati pada sekretarisnya, Hwang Minhyun. Hampir setiap hari sejak hari pertamanya bekerja ia sudah menyentuh tubuh ramping sang sekretaris. Setelah beberapa minggu berhubungan, akhirnya Minhyun memiliki perasaan yang sama dengan atasan yang lebih muda satu tahun darinya itu. Dan akhirnya mereka pacaran secara diam-diam.

Saat ini Daniel sedang ada janji dengan CEO sebuah toko kue yang cukup terkenal. Toko kue itu berencana mempanjang pemasangan cabang tokonya didalam hotel milik Daniel itu. CEO toko kue itu bernama Ong Seongwoo. Selama ini ia berurusan dengan ayah dari Daniel untuk pengurusan MOU dari usahanya itu. Namun untuk urusan perpanjangan MOU kali ini, ia harus berurusan dengan CEO baru Sout Sea Hotel.

Daniel sedang di kamar mandi. Ia menyisir rambut serapi mungkin. Bukan untuk si Ong Seongwoo, namun untuk Hwang Minhyun, sekretarisnya yg sangat mencintai kerapian itu.

"Kau sangat tampan, Kang Daniel. Itu yang membuat Minhyun hyung akhirnya jatuh hati padamu disamping kemampuan seksmu yang sangat luar biasa," ucapnya memuji diri sendiri.

Selesai dengan urusan kaca, ia pergi menuju atap tempat pertemuan mereka bertiga secara resmi. Begitu ia sampai diatas, ia disuguhi pemandangan yang sangat menyakitkan matanya.

Minhyun-nya tengah mengobrol ria dengan Seongwoo, Ong Seongwoo. Mereka tertawa bersama seakan-akan diatas itu hanya ada mereka berdua. Minhyun dan Seongwoo memang sudah sering bertemu, makanya mereka bisa akrab. Sebelum Daniel yang memegang kendali hotel South Sea, ayahnya sering mengajak Minhyun untuk bertemu semua calon relasi bisnisnya, termasuk Seongwoo. Karena jarak usia mereka yang tak terlalu jauh, mereka jadi cepat akrab. Sepertinya jabatan tak mengganggu persahabatan mereka.

Seongwoo memandang Minhyun dengan tatapan lembut tiap kali pria itu bercerita. Manik matanya seperti tertahan hanya pada namja manis itu.

Daniel yang panas melihat adegan itu dengan sangat terburu-buru langsung menarik Minhyun dengan kasar.

"Maafkan saya, Mr. Ong. Ada yang ingin saya diskusikan dengan sekretaris saya secara EMPAT MATA," ucap Daniel dengan penekanan pada kata 'empat mata' sambil memberikan sebuah lirikan kecemburuan pada Minhyun. Sepertinya ini adalah pertanda buruk untuknya.

"Oh, baiklah. Minhyun-ie, nanti kita lanjutkan obrolannya," ujar Seongwoo sangat akrab. 'Minhyunie'? Bahkan dikira Daniel, hanya ia yang pernah memanggil Minhyunie pada namja berambut hitam legam itu.

Daniel menarik Minhyun ke kamar mandi dan langsung menutup pintu dengan debuman keras. Didorongnya namja yang juga kekasihnya itu keatas dudukan toilet hingga ia terjatuh dengan tidak etisnya diatas toilet duduk yang terduduk itu.

Dengan sangat kasar ia langsung memagut bibir peach milik kekasihnya itu. Minhyun yang sejak tadi memang sudah merasa ada feeling aneh hanya bisa meronta-ronta agar tidak dikerasi. Dia sih senang-senang saja kalau kekasihnya cemburu, tapi kalau akibatnya berimbas pada dia juga? Lebih baik tidak cemburu sama sekali.

Daniel melumat paksa bibir itu, menggigit dan menghisapnya. Saat Minhyun terlihat membuka mulut untuk mendapatkan oksigen tambahan, yang ia dapatkan malah lidah Daniel yang menyusup masuk bagaikan pencuri. Dieksplornya gua hangat dan basah milik kekasihnya itu seperti petualang yang menemukan gua baru untuk dimasuki. Diabsennya satu persatu gigi rapi milik kekasih yang lebih tua satu tahun darinya itu.

"N-niel.. k-kau kenapa?" tanya Minhyun disela-sela ciumannya. Bukannya menjawab, Daniel malah berpindah lokasi pemautan bibirnya. Ia berpindah ke leher jenjang kekasihnya itu.

NIELHWANG : My SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang