BAGIAN 1

311 22 4
                                    

Keesokan harinya setelah persidangan ,  sesuai jadwalnya jodha mengunjungi lapas untuk mengintrogasi pejabat koruptor.
( kita sebut saja nama nya syarif aku benci banget sama syarifudin yang ada di jodha akbar)

kedatangan jodha di lapas disambut dengan hormat para polisi penjaga lapas 

HORMAT !!!

jodha hanya membalas dengan senyum pelit (senyum devil) dan menganggukkan kepalanya

(kira-kira kenapa ya ??? kok hanya dijawab senyum pelit... ???)

"selamat siang pak syarif ,apakah tidur malam mu nyenyak ?? " sapa jodha dengan nada mengejek

sedangkan syarif hanya menatap tajam ke arah jodha

" ingat gadis licik aku akan membalas mu jika aku bebas nanti "

" oh .... ya tapi bagaimana jika kau tidak akan keluar dari sini hahh ... " tantang jodha

"aku pasti menemukan cara untuk bebas dari sini ... kau tau walaupun aku disini tapi tangan dan kaki serta mata ku tetap lah bebas berkeliaran ... kau pasti paham apa yang baru aku katakan " syarif menantang balik jodha

" pak syarif..... jika kau mencari cara untuk bebas dari sini .... maka aku akan mencari cara agar kau mendekam seumur hidup "

" dan terima kasih karena kau sudah memberiku jalan untuk mengurung mu disini ... tanpa aku menanyai mu apakah masih ada yang terlibat dalam kejahatan menjijikan dan ternyata kau menjawab nya sendiri .....
itu artinya bukan aku yang licik tapi kau yang b*od** ... " jelas jodha dengan wajah menangnya

sedang kan si syarif  hanya terbengong dengan kebodohannya ... ternyata semua itu di lakulan jodha untuk menjebaknya

jodha berjalan keluar dari sel

" nak jodha .... " sapa orang itu

seketika jodha menoleh
" pak humayun ... " jawab jodha sambil menjabat tangan humayun yang ternyata  papa dari jalal

Mereka memutuskan untuk mengobrol di salah satu bangku

" pak humayun bagaimana kabarnya ...
jodha dengar anda sedang mengurus kantor polisi di daerah x .... " tanya jodha

"iya memang ... ada laporan jika bandar di sana sudah di amankan jadi bapak harus langsung kesana "

"ooo .... syukur kalau begitu narkoba dan korupsi adalah hantu di negara kita pak"

"iya kau benar jo... bapak sangat bangga jika saat ini melihatmu sudah menjadi apa yang kau inginkan " jelas huma denga mata berkaca-kaca

" pak huma ... sebenarnya tujuan saya belum selesai pak huma " jawab jodha dengan wajah yang sulit di artikan

" ya.. apapun yang kau inginkan semoga tercapai nak"

"terima kasih pak , anda sudah sangat baik dengan jo.. waktu jo bukanlah siapa-siapa dulu" jodha dengan mata yang berkaca-kaca

"karena kau adalah putri ku juga. aku juga memiliki putri jadi aku bisa merasakan apa yang kau rasakan nak"

mereka saling berpelukan dan jodha pamit untuk keluar lapas.

Disinilah jodha sekarang duduk di taman yang sangat sepi
hanya ditemani angin yang berhembus

seketika bayangan masa sulit nya mulai muncul menghadirkan sebuah slide seperti film

(jadi ceritanya aku flasback)

Jodha Pov

saat itu aku memakai seragam putih abu-abu yang sedang jalan kaki dengan menunduk kan kepala ku

Banyak anak yang memakai sepeda motor atau di antar jemput ortu nya tapi aku memilih untuk naik angkutan umum atau jalan kaki untuk menghemat uang saku

"neng kalau jalan jangan nunduk aja" suara pak satpam selalu saja seperti itu

aku hanya membalas dengan senyum tipis
bisa di bilang aku dulu itu pendiam tapi dalam situasi tertentu

... di kelas ....

"nak sudah ada rencana mau melanjutkan kemana ? kalian kan sudah kelas 3 SMA" tanya pak Ali guruku

belummm ..... suadahhh

jawaban itu keluar dari mulut kami ..

"kamu jo mau melanjutkan kemana" tanya pak ali mengejutkan aku

"saya tidak tau pak ... saya hanya dari keluarga tidak mampu mungkin saya akan langsung bekerja" jawab ku dengan nada lesuh

" sayang lo jo kamu pandai kalau kamu tidak melanjutkan sayang otak kamu lho..." jelas pak ali

"kalau kamu RUQAIYA KAMIDA " tanya pak ali
"kalau saya gak perlu repot pak orang tua saya bekerja dengan orang kepolisian jadi saya tinggal ngomong aja nanti pasti di bantu dengan boss ayah saya " jelas ruq dengan nada enteng

kalian tau itu yang membuat ku takut untuk sedikit melangkah lebih maju karena aku bukan bersaing dengan anak mereka tapi dengan kekuasaan dan kekayaan ortu mereka

oiya
sebenarnya ortu ku dengan ortu nya ruq adalah saudara kandung jadi bisa di bilang aku dengan ruq sepupuan. Tapi yang membuat hubungan kami tidak baik adalah karena kekusaan dan kekayaan.

Dulu kami tinggal berderet dan rumah kami berdekatan.
Dulu bapak adalah seorang pemborong dan dulu juga menjadi mandor ikut kakek ku
dan bapaknya ruq juga sama seperti bapak ku.

Tapi kemudian ortu ruq bercerai dan ibunya menikah lagi. Itulah orang yang disebut ruq sebagai ayahnya dia adalah ayah tirinya ruq  , dia bekerja dengan seorang polisi.

peristiwa mengenaska terjadi di keluarga ku
aku mempunyai seorang kakak laki-laki nama nya Irul kakak sekolah di kejuruan bagian mesin waktu itu aku masih kelas 3 SMP dan kak irul kelas 3 SMA awal.
Dia mengalami kecelakaan ketika pulang sekolah kakek ku sudah meninggal di 1 tahun yang lalu nya.
Kak irul mengalami remuk dikakinya dan membutuhka biaya yang cukup banyak
akhirnya sawah dari nenek ortunya ibuk di jual untuk pengobatan

kami harus di uji lagi .. ternyata selang 1tahunan ibuku mengalami batu ginjal dan harus operasi
akhirnya  bapak menjual rumah kami yang ada di dekat  ortunya ruq.
kami tinggal di sebuah rumah kecil di tengah sawah yang di berikan oleh kakek dari bapak.
Banyak yang menawarkan untuk tinggal tapi karena ucapan ibunya ruq yang menyakiti keluarga kami bapak memutus kan untuk tinggal di tengah sawah supaya lebih tenang dan bisa mengurusi sawah.

maaf typo....

CINTA ITU ADILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang