Langit begitu cerah,awan-awan menutupi panas teriknya matahari,kicauan burung yang merdu terdengar di setiap pohon-pohon,cuaca waktu itu sungguh sangat bersahabat.
Dia berdiam merenung di meja sekolahnya sambil menatap jendela yang menembus ke lapangan basket. Dia menghembuskan nafas yang menandakan dia sedang bosan. Hanya itulah yang dapat lakukan. Dia berharap pelajaran sekolah ini cepat usai,lalu pulang.
Seorang perempuan cantik berjalan mendekati laki-laki itu,dengan membawa sebuah barang yang disembunyikan dibelakang punggungnya.
"Hei!" Sapa perempuan itu.
Laki-laki itu menoleh ke perempuan tadi sebentar, lalu membuang muka.
"Ini untuk mu." Kata perempuan tadi sambil memberikan barang yang tadi disembunyikan dibelakang punggungnya.
"Ouh,terima kasih Vi..., Eh siapa namamu?"tanya laki-laki itu sambil menatap pemberian perempuan tadi.
"Visyela! Masa kamu lupa namaku?!"
"Ouh, Iya terimakasih Visyela!"
"Sama-sama." Perempuan itu langsung berlari keluar dari kelas dengan wajah gembira.
Laki-laki itu meletakan barang pemberian tadi kedalam tas nya,lalu mengambil gadget disakunya,untuk melihat jam.
Hah! Masih jam setengah 3!?
Laki-laki itu melemaskan badannya lalu menyenderkan badan dan menutup kedua matanya.
"Aku harus cepat-cepat keluar dari tempat terkutuk ini." Gumamnya pelan.
Tiba-tiba saja terdengar suara yang memanggilnya dari arah lapangan basket.
"Hei,anak baru turunlah kebawah dan main basket bersama kami. Kami kekurangan orang!"
Dia menoleh pada orang yang memanggilnya itu. Lalu bangkit dari tempat duduknya dan berlari kelapangan basket.
---
Laki-laki itu terus mendribble bola basket,melewati setiap pemain musuh yang ada didepannya,satu musuh lagi menghadangnya untuk mencetak poin dia terus mendribble dan mengecoh musuh itu dan,
Ankle break!
Musuh itu terjatuh kaku, lalu laki-laki itu melompat tinggi dan melakukan dunk!
Semua pandangan orang yang berada di lapangan basket tertuju pada laki-laki itu dan ditambah teriakan beberapa perempuan yang menonton disekitar lapangan basket. Laki-laki itu mengusap wajahnya yang penuh keringat dan mengacak-acak rambutnya,lalu kembali berlari ke daerah timnya.
"Hei, anak baru!" Teriak seorang laki-laki
Orang yang memanggilnya adalah laki-laki yang baru saja terkena ankle break olehnya. Dia menoleh pada laki-laki itu.
"I challenge you 1 on 1!" Tantang laki-laki itu sambil mengacungkan jari telunjuk padanya
Dia diam,dan menjawabnya dengan singkat,
"Ok!"
Laki-laki itu tersenyum menjengkelkan, seperti sedang meremehkannya. Padahal dia baru saja terkena ankle break. Semua orang yang di lapangan basket berbisik-bisik keheranan.
"Yang kalah dia makan mie pake hidung!" Tantang laki-laki itu tadi.
Dia hanya diam seperti mengacuhkannya,dan mengambil bola basket.
"Sebelum aku melawanmu aku ingin tahu siapa namamu anak baru?"tanya laki-laki itu
"Ray..Hassa Ray!" Jawabnya
Sekarang posisi mereka berdua 1 on 1 mereka saling menatap tajam. Dan akhirnya pertandingan pun dimulai!
---
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beauty Of The Galaxy
FanfictionMempunyai kelebihan tidak membuatnya bahagia. Dia bisa mempelajari dan menguasai suatu bidang dengan cepat. Suatu saat dia bermain sebuah game yang bernama "Grand Chase",dia memainkan game itu dengan versi Korea. Anak laki-laki itu takjub dengan ga...