"Chop chop, ayo semua cepat selesaikan dengan rapi, jangan sampai ada satupun noda tertinggal dikompor ataupun piring pelanggan"
Ucap chef dengan tegas.
"Maaf chef, pelanggan no 27 ingin bertemu"
Ucap seorang pramusaji.
~Dimeja No 27
"Maaf nona, apakah ada yang kurang dengan masakan kami?" Tanya sang Chef khawatir.
"Tentu saja tidah chef, justru saya ingin menyampaikan banyak pujian kepada chef, sungguh ini merupakan makanan yang luar biasa enaknya, tidak salah saya menjadi pelanggan tetap disini, karena masakannya tak pernah mengecewakan"
Ucap pelanggan dengan penuh pujian.
"Owh saya kira, terimakasih atas pujiannya nona, kepuasaan pelanggan merupakan kepuasan bagi kami"
Balas chef dengan senyum manisnya, bahkan pelanggan tersipu melihatnya.
"Chef anda benar-benar rendah hati, oh ya Chef sudah lama saya menjadi pelanggan disini, tapi belum tau nama Chef, bolehkah saya tau nama anda???"
Tanya pelanggan penuh harap.Chef yang ramah itu pun memberitahukan namanya....
"Perkenalkan nama saya Aiman Tino, biasanya orang-orang memanggil saya Manno,, biar lebih singkat aja."
"Nama yang bagus, baiklah senang berkenalan dengan anda"
Aiman dan pelanggan tadi bersalaman.
.
.
.AIMAN TINO biasa yang disebut MANNO adalah seorang Chef yang sangat tegas dan disiplin, dia merupakan pemilik Restoran kelas atas tsb, Restoran yang berkawasan dipinggir pantai merupakan Restoran favorit para wisatawan. Dan tidak jarang Aiman mendapat pujian seperti diatas.
.
.
."Selalu kau tanyakan itu padaku
Cintaku kau ragukan
Selalu kau buat aku bimbang
Cintakah kau kepadaku
Ini semua tlah berakhir
Apa yang ku pikirkan terjadi
Ini semua tlah berakhir
Kau tak mencintai aku lagi
Seharusnya kau tau isi hatiku
Ku menyayangimu sepenuhnya
Seharusnya kau berada disisiku
Cintaku hanya untukmu"Lagu "Cintaku hanya untukmu"
Khanza band"Okay beri tepuk tangannya dong buat penyanyi kesayangan kita...TIARA..."
Host membuat ramai suasana dengan tepukan penonton.
~Dibelakang panggung
"Ti... Ti.. Tiara!! Maksud kamu apa main cover lagu sembarangan?? Kamu mau nyindir aku??"
Bentak seorang pria kepada Tiara.
"Iya, emang gitu maksud gua, kenapa?? Masalah buat lo???"
"Owhh jadi lo gue nih skrg?? Okay fine!! Kita break!!! "
Balas pria itu yang tidak lain adalah Haqiem, pacar Tiara.
"Loh kok break sihh, bukanya bujuk malah ikutan marah"
Tiara kesal, niatnya dia hanya ingin Haqiem berhenti bersifat mengekang TIARA, tapi tidak sangka begini akhirnya.
"Lo kan yang mulai duluan, capek juga gua Ti, kalo gua suka cemburu dan tanya ke lo masih cinta ma gua pa engga kn wajar, gua ini pacar lo Ti"
Sahut Haqiem, yang lantas langusng pergi meninggalkan Tiara.
"Isshh tuh cowok bener-bener keras kepala".
~ Esoknya Dirumah Haqiem
"Emhh ga salah kali ya, kalo gua duluan yang nyamperin Haqiem, gua ga tahan juga marahan ma dia, sebenernya niatnya mo gua yang marah, ehh jadinya dia yang marah"
Tiara bicara sendiri dalam hati, sambil melangkahkan kakinya kedalam rumah Haqiem.
Tapi tanpa disangka, haqiem sedang berada dirumah bersama Elsa, wanita selingkuhannya.
"Beb gpp nih? Aku beneran takut sama Tiara, kalo ketahuan bisa abis aku sama dia"
Ucap Elsa pada haqiem.
"Udahlah, ga usah peduliin Tiara, lagipula aku dah bosen sama dia"
Balas Haqiem pada Elsa, sambil memeluk pundaknya lembut.
"Haqiemmm!!!!!"
Tiara yang diam-diam melihat hal tersebut langsung pergi dari rumah Haqiem.
"Tiara???? Please ini ga seperti yang kamu liat"
Haqiem pun mencoba mengejar Tiara dengan mobilnya, sayangnya mobil Tiara melaju kencang, hingga Haqiem kehilangan jejak.
Tiara dan mobilnya melaju jauh hingga ke daerah pesisir pantai, diperjalanan mata Tiara bengkak, karena terus-terusan menangisi kelakuan Haqiem tadi.
"Siall!! Haqiem bener-bener tega, ga nyangka gua dia bisa begitu, ngibulin gua yang bener-bener sayang ma dia"
Tiara terus-terusan mengomel sendiri.
Setelah berjam-jam menangis, Tiara merasa lapar dan lelah ia mampir ke sebuah Restoran untuk beristirahat.
"Pelayan..."
Tiara mengangkat tangannya memanggil seorang pelayan.
"Ada yang bisa saya bantu ?"
Tanya si pelayan."Saya pesan soup ikan sama teh tawarnya satu ya" ucap Tiara
"Baik nona" balas pelayan.
Muka Tiara tampak pucat, badannya lemah.
*GEDUBRAKKKKKK.......
Semua mata memandang kearah suara berasal.
"Nona, nona....."
Pelayan mencoba membangunkan.
Tiara pingsan mungkin karena lelah menangisi Haqiem tadi.
~skip
Disebuah kamar Tiara membuka matanya.
"Siapa dia ? Ganteng banget, auranya hangat. Apa gue ada di surga sekarang ?"
Tanya Tiara dalam hati.
"Nona sudah sadar ? Nona tidak apa ? Bagaimana keadaan nona ? Apa nona sudah baikan ?"
Tanya seorang pria.
"Ini orang ? Yakin orang ? Kok ganteng banget ? Engga - engga gue yakin ini bukan orang."
Tiara masih bicara sendiri dalam hati.
~Terimakasih atas waktunya~
~Semoga kalian suka~
^^#love
#kitaitubeda
#AimanTino
#ATF
#MANNOLOVI