Chapter 8 (ChaeLisa)

1.7K 132 2
                                    

Rose termenung ditempat duduknya, ah, Rose sedang kuliah saat ini, namun dosennya tak kunjung datang, membuat para mahasiswa mulai melakukan aktivitas masing-masing, ada yang tidur, bergosip ria, main game, makan, membaca dan sebagainya

Sedangkan Rose, yeoja itu memilih membaca novelnya, namun kedatangan seorang yeoja menganggu aktivitas Rose

"Rose-ah" suara teriakan seorang yeoja terdengar dari ambang pintu, membuat Rose mendengus namun enggan menjawab

"YAKK, PARK CHAEYOUNG" teriak yeoja itu tepat ditelinga Rose

"Aku mendengarmu Seulgi, ada apa? Berita apa lagi yang kau dapatkan dari luar?" tanya Rose

Seulgi tersenyum lebar "kita.....punya...... dosen..... baru yee" ucap Seulgi antusias, namun respon dari Rose membuatnya berdecak

"Oh, dosen baru" respon Rose, lalu kembali fokus pada novelnya

Seulgi menarik novel yang sedang dibaca oleh Rose, membuat Rose kesal "apa yang kau lakukan?" kesal Rose

"Dengar aku Rose-ah, dosen baru kita masih muda dan tampan, kau pasti tertarik" jelas Seulgi sambil tersenyum

Rose mengambil kembali novelnya "tidak ada yang bisa membuatku tertarik selain Junhoe" ujar Rose sambil berdiri dari tempat duduknya, berjalan keluar kelas, dan menuju ke kantin, jangan lupakan Seulgi yang mengikutinya

"Tapi Rose, Junhoe bahkan tidak pernah menunjukkan perhatiannya padamu, sampai kapan kau akan menunggu hal yang tidak pasti?" geram Seulgi

Rose mengangkat bahunya "entah" jawabnya asal

Kantin tampak rame, namun sosok namja yang sedang duduk disalah satu bangku kantin bersama teman-temannya, mampu menarik perhatian Rose "hmm Seulgi pesanlah makanan untuk kita berdua, dan aku akan mencari tempat duduk" ucap Rose tanpa mengalihkan pandangannya dari namja itu

"Kau tidak mendengarkanku dari tadi? Aku bicara panjang lebar dan, astaga Rose terserah padamu, aku akan memesan makanan" kesal Seulgi namun akhirnya menuruti perintah Rose

Rose berjalan menuju ke arah namja itu yang tidak lain adalah Junhoe, sebenarnya dia tidak berniat kesana, namun Junhoe seperti memakai magnet yang menariknya

Rose sekarang berdiri disamping Junhoe "annyeong oppa" sapa Rose sambil tersenyum

Teman-teman Junhoe tersenyum menggoda ke arah Junhoe "ku rasa kita harus meninggalkan mereka" ucap salah satu namja

"Yah benar, Rose duduklah, kita harus pergi" ucap mereka lalu pergi meninggalkan Junhoe dan Rose

Rose duduk dihadapan Junhoe "ada urusan apa?" tanya Junhoe dengan ekspresi datar dan suara dingin

"Ah a-aniya, aku ha-"

"Rose-ah, astaga aku mencarimu ternyata kau disini, ini Rainbow cake dan italian avogato seperti biasakan?" tanya Seulgi sambil tersenyum

Melihat ekspresi Rose yang tidak biasa, Seulgi menoleh ke sampingnya dan mendapati Junhoe "oh annyeong sunbae, hmm Rose aku akan makan dikelas saja" ucap Seulgi yang mengerti keadaan lalu melenggang pergi

"Jadi, apa urusanmu?" tanya Junhoe

Rose terlihat gugup "hmm oppa, makanlah dulu Cake ini" Rose menyodorkan rainbow cakenya ke arah Junhoe namun dengan cepat ditolak oleh namja itu

"Aku tidak suka itu" tolak Junhoe

Rose mengerutkan dahinya "benarkah? Namun, aku melihatmu memesan rainbow cake disebuah toko kue tadi pagi"

Why?? - BLACKPINKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang