Pagi itu langit cerah
Matahari bersinar sangat terang
Aku sampai ingin cepat sampai kelas
Untuk menghindari matahariDia datang lagi dengan senyum yang tak pernah memudar
Dengan kalimat yang selalu dia ucapkan
'selamat pagi ,mentari senja. Jangan lupa senyum ya. masa kamu kalah sama matahari yang selalu bersinar'
"hey... Aku mentari bukan matahari. Lagi pula akan ada saatnya matahari meredup"
Ingin sekali rasanya aku berkata seperti itu. Tapi tidak.
Aku hanya menjawab sapaannya dengan senyuman kecil.
Lalu aku pergi
Tapi dia tetap mengikutiku
Iyaa mengikuti
Berjalan disampingkuKamu tau gimana rasanya jika ada orang yang selalu ingin masuk ke dalam hidupmu?
Mengganggu sekali ,bukan?
Ini memang menyebalkan
Aku sering kali menghindarinya
Tapi, entah karena apa dia malah semakin mendekat
Dan setelahnya dia bilang 'jangan menghindar terus dong ,ta. Sesering apapun lo menghindar, gue akan selalu mendekat . Bahkan sekalipun lo menghilang ,gue akan menemukan lo '
"atha berenti"
'apa gue mengganggu? '
"iya"
'tapi gue suka mengganggu, ta. Gimana dong ?" ucap langit sambil tersenyum
"siapapun. Asal jangan saya"
'tapi gue maunya lo'
Mentari kesal lalu pergi meninggalkan langit. Langit membiarkannya. Mungkin mentari ingin sendiri dulu☀☀☀
Hai semesta
Dia datang lagi
Sangat mengganggu
Apa dia tidak tahu bahwa kehadirannya menggangguku?Semesta
Aku tidak ingin bercerita tentangnya
Tapi kenapa dia malah selalu hadir dalam setiap bagian yang aku ceritakan kepadamu?
Bisakah kamu memberitahuku jawabannya, ta?
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Mentari
ContoMaaf ya ini bukan cerita Ini hanya catatan gadis pelupa bernama mentari sejak dia masih kecil dia terkadang lupa dengan kenangannya sendiri. sampai akhirnya dia memutuskan untuk membuat catatan untuk mengingat kenangan nya.