Sungguh tidak percaya,tapi nyata

20 3 2
                                    

"Hey elo!"
Teriak Fasya si cewe kalem dan cuek kepada seroang cowok di depan nya yang sekitar 5 menit lewat di depan Fasya dan menjatuhkan kunci motor nya.

"Gue?" Si cowok yang dituju itu noleh ke arah Fasya.

"Yaiyalah,emang gue manggil siapa? Pa satpam?" Muka kesel dan jutek yang sudah biasa terpancar dari wajah nya.

(Siapa tuh cewek? kayaknya gue baru liat di sekolah) termenung kalimat itu di benak Fahry,anak kelas 12 di SMA Nusa Bangsa yang terkenal dengan geng hits jaman now nya. " Ada apa lu manggil gua?" Jawab Fahry dengan muka yang so cool.

"Noh,kunci motor lu jatoh untung gua bae!" Sambil melempar kunci motornya dan pergi meninggalkan Fahry.

Tercengang melihat sikap Fasya,dan terucap beberapa kalimat dalam benaknya.
"Shit.
Cantik sih, tapi sombong. Eh apasi,ngomong apa coba gua" Fahry pun berjalan menuju kelas nya.

Sesampainya di kelas Fahry mendatangi Dinan,Taufan dan Aji yang sedang berkerubung di satu meja membicarakan soal anak cewek kelas 11 yang baru saja pindah ke SMA mereka.

"Gila,cantik banget masa dia" potongan kalimat yang didengar oleh Fahry.
"Apanya yang cantik bro?" Fahry penasaran.

"Wet bang,menurut lu di dunia ini yang cantik apaan?Abang tukang bakso?tukang urut?"canda Taufan kepada Fahry yang masih belum mengerti dengan apa yg sedang diperbincangkan.

"Santay bro,gue kan baru dateng. Emangnya lagi pada ngomongin apaan sih?" Fahry pun mulai masuk dalam perbincangan mereka.

"Itu loh,ada anak baru kelas 11 cantik banget braw tapi sayang songong and sombong haha" Aji pun menjawab pertanyaannya.

"Eh tunggu deh,anak baru?" Fahry bengong seketika, mengingat kejadian tadi pagi saat ia dipanggil oleh anak cewek yang songong dan belagu yang udah ngasih kunci motor nya.

"Iye,kenapa emangnye bang?lu udah tau?" Tanya Dinan kepada Fahry sambil melirik licik canda kepada Taufan.

Dinan dan Taufan yang selalu menjadi dua sejoli dalam geng itu,sudah tak luput dari iseng,jail,ngocol di mata Fahry dan Aji.

"Ngga kok,eh btw ada tugas ngga sih?" Fahry mengalihkan pembicaraan.

"HAHAHAHA" sontak anggota geng itu pun tertawa mendengar seorang Fahry yang biasanya kena omel guru karna gapernah ngerjain tugas dan tibatiba dia nanya tugas buat hari ini.

"Lu tumben amat bang,tibatiba nanya tugas?haha" ledek Taufan.
"Tau yak,kesambet apaan lu Ry? wkwk" lanjut ledek dari Dinan.

Hanya Aji lah sosok yang agak dewasa di geng itu dan menjawab "wey lu pada liat sahabat nya tobat bukan nya di dukung malah di ejek. Bagus lah,ada kemajuan dia mau ngerjain tugas"

Dan Fahry hanya bisa fakesmile melihat sahabat-sahabatnya meledeknya. Karena ia fikir, melihat sahabatnya bahagia membuatnya bahagia juga.

Tak lama,bel masuk pun berbunyi. Seluruh siswa di SMA Nusa Bangsa pun masuk kelas untuk mengikuti pelajaran.

Lain hal dalam kelas Fasya,ia seorang cewek yang cuek,kalem duduk di bangku paling belakang tak luput dari ponsel dan headset nya. Hobby nya yang selalu mendengarkan musik sambil membaca di perpustakaan online dalam ponsel nya. Tak lama seorang guru pun masuk ke dalam kelasnya.

"Selamat pagi murid-murid" sapa Bu Sonya kepada seluruh isi kelas itu.

Murid-murid pun sontak menjawab berbarengan "Selamat pagi Bu"
"Oke anak-anak,hari ini kita kedatangan murid baru. Ananda Fasya silahkan maju kedepan untuk memperkenalkan diri." Bu Sonya pun menoleh ke arah Fasya.
Tersenyum dan menjawab "baik Bu"

Walaupun sikap nya yang cuek dan kalem,tapi ia tau bagaimana sikap yang sopan dan santun kepada guru. "Perkenalkan,nama saya Fasya Zahrina Anwar pindahan dari SMA Bhayangkara kalian semua bisa panggil saya Fasya,sekian terimakasih"
Ia pun kembali duduk di bangku nya,dan seseorang menoleh ke arah nya sambil berkata "istirahat ke kantin bareng ya" sambil tersenyum Fasya pun menjawab "Okey!"

Tiga jam berlalu,bel istirahat pun berbunyi. Seketika kantin pun ramai oleh siswa-siswi SMA Nusa Bangsa.
Saat Fasya ingin bangun dari bangku nya, seorang cewek yang tadi mengajak nya ke kantin pun menyapa dan mengajak nya berkenalan. "Hai Fasya, kenalin nama gue Aisyah lu panggil aja Isah biar makin akrab hehe"
Fasya membalas sapaan nya "hai juga Isah hehe,yuk ke kantin bareng!"
"Let's go!" Isah dan Fasya pun berjalan beriringan menuju kantin.

Ketika Isah dan Fasya sedang berjalan mencari tempat duduk yang kosong sambil membawa segelas es jeruk,tak sengaja Fasya menabrak seorang lelaki yang ada di depannya dan es jeruk itu tumpah mengenai baju seragam berlogo kan SMA Nusa Bangsa.
"Brukkk!"

Dalam hati ia bingung dan masih menunduk ke bawah. Diberanikanlah olehnya untuk melihat ke arah siapa yang sudah ditumpahi olehnya es jeruk tadi.

(Anjir,ini kan cowok yang tadi gue lempar kunci motor nya) terucap kalimat itu dalam benaknya. "Duh,gue harus gimana nih"

"Mata Lo taro mana dah?galiat apa ada orang didepan,baju gue basah nih sedangkan balik masih 4 jam lagi!" Teriak Fahry.

Fasya yang tadinya takut pun ikut kesal karena sudah melihat bahwa yang ditabraknya adalah cowok yang tadi pagi ia buat kesal dan makin membuat nya semakin marah karena ucapan Fahry yang sangat nyolot baginya. "Lu bisa santay ga si? Gue kan ga sengaja!"

Dinan,Aji dan Taufan pun menenangkan Fahry dan mengajak nya pergi dari tempat itu. Dengan niatan agar tidak menjadi pertengkaran dan membuat kerusuhan di dalam sekolah.

"Lu pada ngapain ngajak gua pergi sih?udah tau gua masih kesel liat baju gua basah gini gara-gara dia!" Gerutu Fahry kesal.

Aji mengelus dada Fahry lalu berkata "selow bang,lu lebih malu nanti kalo diliat orang-orang masaiya cowok berani nya sama cewe?"

"Tau nih lu, jangan malu-maluin kite bang Wkwkwk" lanjut Taufan.

"Atiati lu,jangan terlalu kesel ntar tibatiba jatuh cinta begimana?haha!" Ledek Dinan kepada Fahry dan yang lain pun ikut tertawa.

"Eh sorry,gabakaln gua demen sama cewe kekgtu" Sontak Fahry memotong tertawaan sahabatnya,namun dalam hatinya ia berkata lain. (Duh,gue ngomong gtu amat yak takut karma jadinya)

Di tempat lain,Fasya yang masih dalam keadaan emosi sama seperti Fahry berusaha ditenangkan oleh Isah sahabat baru nya.
"Sekoy aje si shay,ngga usah dibawa emosi cowok kekgtu doang elah" sambil menggandeng dan mengelus pundak Fasya Isah berusaha menenangkan.

"Ya setidaknya aja Sah,dari awal gue kesel banget sama tuh orang gatau kenapa huhh" Memasang muka cemberut nya,membuat pipinya terlihat sangat chubby.

"Eh atiatiiii ntar malah jadi cinta tanggung jawab loh yaa hahaha" ledek Isah upaya membuat Fasya tersenyum.
"Yeu, kalo ngomong ah. Apaan coba,ngga banget dih" sambil menaikkan pundak nya,memberi tanda bahwa ia tidak menyukai cowok tersebut.




Oke gais,ditunggu kelanjutannya ya. Aku minta maaf kalo ada kata atau kalimat yang kurang pas. Karena aku masih newbie hehe,minta masukan nya juga yaa.. Ditunggu kelanjutan nya,jangan lupa vote. Terimakasih 🙏🙏🙏🙏🙏❤️❤️❤️


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

fake hope of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang