I.

2K 184 35
                                    

M.E.R.A.L.O.I.S.E

Yunjae

Karena ini dunia mereka dan yang lain cuma numpang!

Gia & Vea

Ini adalah ff kolaborasi antara gia dan vea. Ff ini genre fantasy yang setting tempatnya mirip dengan Harry Potter dan Van Helsing. Beberapa nama dan mantra juga kita ambil dari sana. Jadi kalian bisa membayangkan seperti apa yang kami tulis di ff ini. Selamat menikmatinya.

                Pemuda berkulit pucat itu duduk di bingkai jendela. Menatap jauh ke depan sana. Pada Dark Florrest yang saat ini terlihat begitu gelap. Tidak ada satupun bintang yang tampak di langit karena mendung dan hujan deras tadi sore, menyisakan gerimis yang menguarkan hawa dingin malam itu. Sangat kontras dengan keadaan didalam ruang kamarnya yang dipenuhi kehangantan dari cahaya puluhan lilin yang menggantung di langit-langit. Membuat tubuhnya yang hanya terbalut piyama tanpa alas kaki itu merasa nyaman.

Sebuah bayangan dalam mimpinya kembali menyapa pikirannya. Sudah cukup lama, tapi mimpi itu selalu saja datang dalam tidurnya. Membuatnya sedikit lelah dan menahan diri untuk tidak bertemu dengan Madam Claire di ruang kesehatan.

Braaak

Pintu terbuka kasar. Seorang laki-laki jangkung masuk dengan raut wajah frustasi. Kakinya langsung menghampiri ranjang yang ada di sebelah kiri ruangan lalu membuka laci pada nakas dengan cepat. Namun gerakannya seketika berhenti saat menyadari sesuatu. Laki-laki itu menoleh dan menatap penghuni yang ada di dalam ruangan sebelum ia masuk.

“Oh Damn, Kim Jaejoong! Jangan katakan padaku kalau kau juga lupa bahwa sekarang kita ada kelas Transfigurasi?”

Hiehh

Kim Jaejoong, laki-laki pemilik mata besar dan kulit seputih susu itu terdiam sejenak lalu membelalak. Ingatannya tentang pergantian jam pelajaran itu otomatis kembali “Shit! Aku lupa!!”umpatnya sambil melepas piamanya kilat, memakai seragam dan jubah asal-asalan lalu mengobrak-abrik lacinya untuk mencari buku, sama halnya dengan apa yang dilakukan pemuda jangkung tadi.“Dimana sepatuku?” tanyanya bingung.

Hup

Tangan Jaejoong reflek menangkap sepasang sepatu yang baru saja di lempar temannya, Shim Changmin. Teman satu kamarnya sekaligus satu angkatan.

.

.

.

                 Kedua pemuda itu berlarian di koridor sekolah Gringsvire School. Sebuah sekolah sihir yang hanya diketahui oleh orang-orang yang tinggal di dunia sihir. Dunia berhias magic dan keajaiban yang tidak akan pernah terbayangkan oleh siapa pun.Tempat  yang tersembunyi dari dunia manusia sekaligus tempat yang dipenuhi dengan sesuatu yang menakjubkan.

Oh no! Mr. Flict,” Jaejoong mendesis pelan saat mata mereka menangkap siluet pengawas sekolah, Mr. Flict. Pria tua dengan rambut putih panjang dan tatapannya yang seperti anjing buldog galak. Dia selalu berkeliling area sekolah untuk mencari murid-murid yang suka berkeliaran di tempat yang tidak seharusnya dan di waktu yang tidak semestinya. Lebih baik mendapat detensi dari guru pengajar dari pada harus berurusan dengan Flict.

Jaejoong dan Changmin berhenti berlari dan menyembunyikan tubuh mereka di balik dinding tebal kelas Astronomi di lantai empat. Mereka menunggu Flict menaiki tangga menuju ruang praktek ramuan hingga menghilang di tikungan. Merasa situasi sudah aman, Jaejoong dan Changmin keluar dari tempat persembunyian mereka lalu berlari sekencang-kencangnya menuju kelas Transfigurasi yang sepertinya sudah dimulai sepuluh menit yang lalu. Oh, seandainya mereka sudah memperlajari Teleportasi, mungkin tidak akan begini jadinya, karena hanya tinggal membayangkan tempat yang dituju, dalam satu detik tubuhmu akan berada di tempat yang kau inginkan.

M E R A L O I S ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang