Prolog

1.3K 97 23
                                    

"Ada yang duduk disini gak?"

Cowok itu.

Cowok yang pertama kali Mei-Mei liat pas Mos. Yang berhasil bikin hati Mei-Mei dag dig dug serr.

"H-hAh???"

"Ini kursinya kosong gak? Kebetulan lo yang duduk di depan trus masih sendirian. Noh yang lain uda penuh."

Mei-Mei bingung. Setau dia ya dulu temen-temennya dari Sd sampai Smp yang namanya cowok pasti ngincer duduk di belakang.

Lah ini????????

"I-iya kosong. Kamu mau duduk disini ya? Yaudah duduk aja."

Mei-Mei benerin kacamatanya. Kayanya kalau sekarang Mei-Mei liat ke kaca, mukanya udah merah kayak tomat.

"Lo kenapa? gagap ya?"

Apa? Gagap?

DIA BILANG GUE GAGAP?????

"Siapa yang gagap?"

"ya lo lah."

"ngga tuh gak gagap kok."

"Oh kirain gagap soalnya daritadi ngomong rada rada gimana gitu."

Mei-Mei ngangguk. Dia pura-pura liat ke belakangnya cowo tadi. Padahal mah niat aslinya mau liat name tag si cowo. Mau tau namanya siapa hehehehehe








Ismail?







"Ohiya nama gue ismail, panggil Mail aja."

Mail menjabat tangan Mei-Mei yang masih bengong.

DIPEGANG WOI DIPEGANG????

APAKA Q SEDANK BERMIMPI :(

y maafin gaes Mei-Mei sekarang sudah puber menjady wanita alay.

"Namaku Mei-Mei. Boleh panggil apa aja soalnya aku gapunya nama panggilan hehehe."












Jadi, kira-kira cerita Mail sama Mei-Mei dimulai dari sini dong ya???

Semoga Mail & Mei-Mei bisa bersatu ahayde.

Ohiya ini ceritanya bakal 100% ngarang. Jadi ya dimaklumin oke? Oke.

Vomment jangan lupa! ❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mail x Mei-MeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang