Archangel's Kiss [kth + jjk]

11| solivagant

━━━━━━━━━━━

budayakan vote sebelum membaca♡

—𖤈—

—sometimes the person you want the most is the person you're best without.

—𖤈—

   

Setelah Yoosun dibaringkan di tempat tidur dan para orang dewasa menghabiskan makan malam, barulah Jungkook membuka kotak yang dibawa turun oleh Yoongi dan melihat senjata yang sudah Yoongi ciptakan untuk seorang pemburu bersayap.

"Ooooh." Meracau saking girangnya, Jungkook mengambil senjata yang mirip dengan busur yang sudah dimodifikasi itu, begitu kecil dan ringan. "Ini bisa dipasang di kakiku?"

"Ya." Yoongi mengambil sabuknya dan menyuruh Jungkook berdiri supaya ia bisa mengaitkan senjata itu di paha Jungkook. "Kurasa akan menyulitkan kalau dipasang di bahu... sayapmu akan berada terlalu dekat, terlalu mudah untuk terluka."

Jungkook membenarkan dan mengangguk, lalu mengamati senjata itu. "Keseimbangan tidak akan jadi masalah dalam penerbangan, kalau memperhitungkan beratnya. Tapi yang ini apa?" Ia mengeluarkan sebuah pisau bundar kecil, tepinya yang bergerigi setajam silet dan ia merasakan matanya membelalak. "Busurnya meluncurkan benda ini? Seperti senjata milikmu?" Senjata yang sudah Jungkook dambakan sejak hari pertama ia melihatnya, di tengah-tengah tempat barang rongsokan yang dipenuhi vampir.

"Yap. Senjata ini juga dirancang supaya kau bisa menggunakannya dengan satu tangan kalau memang terpaksa," Yoongi mengencangkan sabuknya. "Selipkan."

Setelah memasang pengaman, Jungkook menyelipkan senjatanya, lalu berjalan beberapa langkah. "Ringan, mudah dibawa."

"Dia mengujinya padaku," kata Jimin dari sofa tempat ia sedang meringkuk, menggengam semangkuk es krim stroberi. "Karena aku lebih pendek dan tidak sekuat dirimu, kurasa kau tidak akan mendapat kesulitan."

Jungkook mengelus senjata itu, merasakan naluri pemburunya mendesah. "Sempurna. Yoongi, kemarilah."

Ketika Yoongi mendekat, Jungkook meraihnya dan mencium bibirnya dengan cepat. "Kau hebat."

"Hei," kata Jimin dari sofa, melambai-lambaikan sendok ke udara. "Dia milikku."

Jungkook tersenyum lebar, kemudian menaikkan sabuknya sedikit sementara Yoongi beranjak untuk duduk di sebelah Jimin dan mencuri es krimnya.