jangan lupa vote dan komen biar aku semangat :)
.
"Ta, lo gak masuk kerja? " tanya Hendra, salah satu temanku. Yah setelah pulang dari seminar tadi aku memutuskan untuk Kembali ke rumah pribadiku, tempat dimana aku bisa melepas penat setelah bekerja bersama tumpukan kertas seharian.
"Masuk, cuman gue kebagian ntar siang sama bokap, " jawabku dengan wajah yang masih tetap fokus pada layar handphonenya.
Merasa tak dihargai, Hendrapun mengambil handphone yang berada di tangan Ataya dengan kasar.
"Yaelah lo apaan sih Ndra!, "
"Guekan lagi ngomong Ta, hargain napa!, " ujarnya sambil memutar bola matanya.
"Yaelah, lo mah gitu aja ngambek. Sini balikin hp gue".
"Nih ambil," ujarnya sambil melempar HP ku. "Oh iya sebelum gue lupa, hari ini lo bakalan ada acara di salah satu kampus, "
Aku mengerutkan keningku. Sejak kapan aku memiliki job kerja diluar kantor?
"Acara apa? Kok tiba-tiba".
"Acara seminar tentang usahawan muda gitu lah. Awalnya sih mau gue cuman gue gak bisa, jadi gue saranin Lo aja ke bokap Lo."
Akupun menghela nafas berat. Sejak kapan aku menjadi terkenal seperti ini? Tapi aku ambil hikmahnya saja, mungkin ini rezeki yang Allah titipkan lewat acara ini. hehehe
"Yaudah deh, ntar lo ikut juga ya asisten? "
"Iya, " setelah itu Hendra memutuskan untuk pergi dan pamitan untuk Kembali ke kantor.
***
Pagi menjelang siang, memotong lautan ibu kota di tengah sinar matahari yang mulai terasa panas. Aku kembali melakukan aktivitasku sebagai seorang mahasiswi yang dudah mulai mau sibuk magang.
Sebenarnya aku tidak punya jam masuk pagi, namun karena katanya sekarang ada acara spesial terpaksa aku harus datang lebih awal. Aku juga penasaran, memangnya ada acara apa sampai-sampai Mela menerorku dengan terus mengirimi pessan dan telepon supaya aku bisa hadir. Punya teman hyperactive ya begini.
"Syahna! " terdengar teriakan seseorang. Aku menghentikan langkahku dan membalikkan badan untuk melihat orang tersebut.
Gadis itu tersenyum manis melihatku dan mulai melangkahkan kakinya menuju diriku.
"Hay, kamu datang juga akhirnya aku kira gak bakalan datang, " ujarnya ketika sampai dihadapanku.
"Hehe, iya sebenernya sih males tapi ya.. Mau gimana lagi? ".
"Oh iya Mel emang di kampus bakal ada acara apaan? " lanjutku. Mela sempat mengerutkan keningnya.
Namun sebelum Mela melanjutkan kata-katanya, tiba-tiba lapangan kampus sudah dipenuhi oleh mahasiswa dan mahasiswi yang akan mengikuti acara yang dimaksud. Lapanganpun sudah didekor sedemikian rupa untuk para tamu undangan yang hadir. Dan ternyata eh ternyata ini adalah acara seminar, akupun sadar Ketika melihat lapang kampus yang cantik dengan dekorasi. Kamipun bergegas untuk mencari tempat duduk setelah tadi mengisi list hadir.
"Yaudah deh, ntar dilanjut lagi ya pematerinya udah dateng tuh, " ujarnya antusias sambil menunjuk seseorang yang sedang berjalan bersama kawan-kawan menuju tempat berlangsungnya acara.
Aku mengikuti arah pandangnya. Aku tidak begitu jelas karena mataku memang sedikit bermasalah.
"Yaudah buruan yuk ntar keburu penuh, " lanjutnya sambil menarik tanganku menuju lapangan. Beginilah aku ketika bersama Mela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahabbah
Espiritual[Khitbahmu The Series] Cerita spiritual kedua saya setelah khitbahmu. Bagi yang sudah mengikuti saya lama pasti tahu.. Sekedar pemberitahuan!! Cerita saya murni hasil dari imajinasi saya. Bila ada beberapa kesamaan mungkin cuman kebetulan saja.. DI...