5. Seorang Kakak

585 97 32
                                    

  " Sayang.. aku pulang " Seorang pria tampan masuk dengan kemeja yang sudah berantakan, ia membuka sepatunya dan menatap pria yang tengah duduk bersama wanita yang sudah separuh hidupnya tinggal bersamanya. 

Tatapan matanya tertuju pada seorang pria yang tengah duduk disebrang wanitanya. Ia menaruh tasnya disofa sebelah Sulli, Pria tampan itu berjalan melewati Minho yang tengah terbengong menatapnya, tanpa tahu malu pria itu mengecup pipi wanita didepannya. Bukankah Hanna bilang wanita itu single? Tapi melihat kemesraan mereka membuat sesuatu dalam dirinya berdesir, apakah itu kekasihnya?  

Setelah dilihat dari dekat pria itu terasa tak asing, namun saat ia meneliti wajahnya lebih jauh dan duduk disamping wanita yang sangat dicintainya itu ia kembali berdiri dan menunduk padanya. Siapa sangka kalau dunia ini begitu sempit , dan ada apa gerangan Bos nya itu bertandang ke apartemen milik mereka yang kecil ini.

" Saya sampai tak mengenal anda Presdir Choi , saya Yunho dari bagian Marketing Myungsung Group " Sahutnya pelan dan tegas. Minho menyipitkan matanya, lalu sebuah ekspresi baru terbit diwajahnya membuat Sulli terdiam menatap mereka berdua, wajah penuh wibawa bercampur ketegasan itu membuat Sulli terkagum-kagum, kenapa ia begitu terpesona saat Minho berubah menjadi seorang Bos yang tengah menemui rekan kerjanya. Apa mereka saling kenal?

" Ah, Manager Choi. Saya sampai tak mengenalimu " Ia bangkit dari duduknya sambil menyalami tangannya, mereka duduk kembali. Sulli menatap pria disampingnya dengan wajah memerah, pasti kakaknya itu akan berfikiran yang tidak-tidak.

" Kamu hanya membuatkan dua teh sayang, mana untukku? " Sahutnya, Sulli menunduk malu dan berlari kecil menuju dapurnya. Minho menatap pria didepannya, padahal baru tiga hari yang lalu pria itu bertemu dengannya untuk meeting dikantornya tapi ia sudah lupa. Huh! Apakah efek wanita itu begitu besar sehingga mengganggu sedikit kinerja otaknya.

" Saya sampai tak mengenali anda. Jadi , ada keperluan apa anda bertandang keapartemen kami yang kecil ini " Sahutnya merendah. Minho terkekeh pelan, apakah pria didepannya ini kekasih Sulli? Lalu kalau bukan kenapa harus bertandang malam-malam kesini, seperti tidak ada waktu saja. Batinnya sedikit jengah.

" Setelah orang tua kami meninggal Saya mengusulkan pada adik saya agar tinggal disini. Walaupun Sulli bukanlah wanita nakal yang sering pergi ke bar, lebih baik saya menjaganya disini dan lebih mudah memantaunya juga " Sahutnya. Ada sedikit rasa menggelitik diperutnya, ia telah salah sangka. Sial! Kenapa ia tak berfikiran sampai sana. Tentu saja mereka adik kakak, cantik dan tampan, perpaduan yang begitu sempurna. Sayangnya mereka terlahir dari keluarga biasa-biasa saja.

Tapi bukankah Yunho menjabat sebagai Manager, apakah mereka masih hidup kekurangan? Pasalnya gaji seorang Manager sudah cukup untuk menyewa apartemen besar dibandingkan harus tinggal ditempat kecil seperti sekarang ini, ucapnya didalam hatinya.

" Kak, kamu terlalu mengumbar status kita " Sahut Sulli yang tiba-tiba saja datang dari arah dapur , wanita itu duduk membawa baki yang berisi segelas teh, ia menaruhnya didepan Kakaknya yang tengah tersenyum padanya. Tidak pernah sekalipun dirinya akur pada kedua adiknya, yang ada mereka berdua selalu saja membuatnya kesal dan tempramen, apalagi Krystal. Minho akui pria didepannya ini memang punya charisma luar biasa. Sopan, baik, dan punya ide brilian, itulah yang membuatnya pandai menggaet investor. Lagipula, ia punya sifat yang santai membuat semua orang nyaman berbicara dengannya, contohnya seperti sekarang saja.

" Tanganmu " Yunho bergumam menatap tangan adiknya yang diperban. Sulli menyembunyikannya dibelakang tubuhnya dengan takut-takut. Minho hanya diam memandang interaksi mereka berdua, itu adalah hasil dari kecerobohannya.

" Aku baik-baik saja " Katanya. Kalau masalah pribadi Sulli memang kadang tertutup, kalau urusan pekerjaan, setelah dirinya pulang kerja pasti wanita itu akan menyempat kan diri untuk membagi kesehariannya bekerja di taman kanak-kanak yang sudah menjadi impiannya dari dulu.

Love by Accident✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang