~~~***~~~
(Masih daniel pov)
Jalan pikiran gue udah buntu, gak ada yang bisa gue lakuin buat nyari bukti ataupun petunjuk.
Gue rasa salah satu petunjuk ada ditoko ini, tapi gue gak tau apa itu.
Apa mungkin sohyun masih mau ya bantu gue. Udah beberapa hari kita jarang ketemu apalagi bicara.
Gue balik ke rumahnya sohyun dan mencoba buat ngomong sama sohyun, siapa tau dia masih mau bantu gue.
Gue nyamperin sohyun yang lagi main ayunan sendiri.
"Sore neng", sapa gue
"Eh tadi gue cariin, bagus deh kalo muncul sendiri", jawabnya
"Hyun....", panggil gue
"Hmmm",
"Mau ngomong nih",
"Ya ngomong aja ngapain minta izin gue"
"Gue serius"
"Gue juga serius"
"Alah lo, gini ya jadi ingatan gue pada muncul, tapi sedikit"
"Heh beneran lo, sejak kapan", sohyun langsung menghentikan ayunannya.
"Udah sedikit lama sih"
Sohyun langsung memukul kepala gue, "ngapain baru ngomong sekarang, kan gue bisa lebih mudah bantuin lo nya"
"Syukur deh kalo udah peka tadinya gue juga mau minta bantuan lo lagi, tapi responnya kagak gitu juga kali"
"Jangan-jangan lo diemin gue karena ini"
"Ya sedikit lah gue takut"
"Takut kehilangan lo" lanjut gue
"Heh..." gue bisa lihat ekspresinya sohyun
"Bercanda kali baper lo ya", gue tertawa sendiri
"Sabodo, jadi apa yang lo inget"
Gue ceritain semua yang gue inget ke sohyun dengan rinci.
"Jadi lo tadi ke toko buku mau nyari petunjuk gitu ya", tanya sohyun setelah gue selesai ceritain semua.
"Iya"
"Terus lo dapet apa", tanya sohyun
"Dapet ide, gue kepikiran buat minta bantuan lo",
"Ya gue kira ide apaan",
"Jadi detektif lagi nih ceritanya gue", sambungnya
"Anggap saja begitu. Thanks hyun gue banyak utang budi sama lo",
"Udah iya gpp, anggap saja ini petualangan gue", bisa-bisanya sohyun tertawa karena omongannya sendiri.
●●●
Sohyun pov
Gue kira ingatan daniel cukup buat nyari identitasnya. Terakhir yang dia lihat toko buku itu.
Apa mungkin dia meninggal tepat di depan toko itu, secara disitu tempat penyeberang.
Jihoon ya jihoon dia mungkin bisa bantu gue.
~~~~
LINE
Wowsohyun: hoon lo dirumah
gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Friends || Kang Daniel
Random~~Indigo girls and handsome ghost~~ Menjadi indigo bukan sebuah kemauan, tapi takdir. Mau tidak mau dia harus menjalani semuanya dan tak mungkin bisa menghindarinya.
