Hawa merasuk di setiap sendiku.
Dingin malam kian menghapus jejak mu.
Aku duduk mematung di sudut kamar.
Mengingat kenangan tentang rasa dan tentang cinta kita.
Malam yg kelam..
Aku ingin istirahat sejenak dari kegundahan hati,
Yg mereshkanku.
Bagai cakar naga mencengram hati begitu dalam.
Malam ini aku merasa lelah.
Malam kelam..
Kadar cinta ini semakin bertambah..
Tak sanggup aku tuk menanggungnya..
Seberat itulah penantian ku.
MENDUNG
Menderu angin mengibaskan ranting.
Menjatuhkan kelopak bunga.
Erangan halilintar bersahutan beriring kabut hitam tebal.
Mendung berarak menggantikan mega.
Pucuk pinus yg meruncing meliuk tak henti.
Di terpa angin yg usil seakan ia sedang menggoda.
Ku rebahkan tubuh molek ku yg gundah.
Kenapa mendung jika tak hujan.
Ku bangkit dari pembaringan.
Laksana sihir memanggil hasratku untuk melihat.
Ku sibak tirai tipis,kusipitkan mata.
Oh.. hujan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI RINDU
RandomHai selamat pagi.. mungkin kita pernah mengalami susah tidur dan terus mengutu seakan malam itu kelam. Seperti yang sering aku alami. PUISI RINDU adalah sebuah gambaran perasanku. Yu.. Budayakan membaca supaya kita bisa menyelami sebuah karya tuli...