Unfree Heart 2

Satu

******

" Happy Anniversary dear "

Pria berlesung pipi itu mendekat,  mencium kening sang istri yg masih menangis terharu.

Menangis? 
Tentu

Bagaimana tidak . Selepas pulang  bekerja ia mendapati surprise dari sang suami . Tidak ada hal yg lebih indah dari ini .   sungguh , jika harus membayar kebahagia ini dengan nyawanya ia rela menukarnya.

"don't cry darling. !!"

Ia berbisik,  penuh rasa bahagia ketika merasakan tangan sang istri bermain dipinggang nya  . Kembali ia menciumi kening yg saat ini menjadi candu nya,  bahkan dia bisa gila jika tidak merasakan hangat nya kening itu disaat ingin tertidur.

"Aku mencintai mu oppa ! Aku sangat mencintai mu"

Yoona  . Sang istri yg mendapatkan kejutan hanya bisa menyembunyikan wajah binar itu dibalik dada bidang sang suami,  tempat ternyaman untuk bersandar ketika sedih dan senang saling datang.

"Aku tahu  !!"

Pria lesung pipi itu menarik pelan bahu sang istri, dengan lembut ia usap pipi putih itu.  Menangkis air mata yg meleleh disana,  walau ia tahu yoona menangis bahagia.  Namun ia tidak suka ada air mata yg mengenang dipeluk mata istrinya.

Dia benci yoona nya menangis.

Setelah dikira nya sudah tidak ada lagi air mata disana,  hanya isakan kecil yg masih dapat didengarnya  . Ia tarik tangan itu,  mengangkatnya dan menggantung diudara

"Aku,  choi siwon  ! Pria yg dulu sangat-sangat teramat bodoh karna mengabaikan perasaan im yoona  . Sekarang dan seterus nya aku akan berjanji dan tidak akan pernah lelah  , untuk menyayangi,  dan mencintai istri ku  . Selamat hari jadi untuk yg empat kalinya sayang, terimakasih sudah mau kembali menerima si brengsek yg tidak tahu diri ini.  Terimakasih sudah mau mengandung buah cinta kita dan menjadi ibu yg hebat bagi Choi wonna  . Choi siwon,  suami mu ini akan selalu mencintai mu,  semoga dan sampai tua nanti rasa ini tidak akan berubah"

Cup
Cup

Lagi air mata bahagia itu menetes  .
Sungguh yoona tidak pernah menyesal telah kembali membuka hati untuk siwon,  memaafkan segala semua kekeliruan yg pernah terjadi diantara mereka.

Hati yg baru.

Kehidupan yg baru.

"terimakasih tiffany eonni "

*****

"Wonna - yaa  , uncle hanya minta sedikit saja"

" No.. No  !! Ini jatah wonna  , uncle minta saja sama momy "

Gadis kecil berambut panjang itu tetap tidak mengindahkan permintaan adik kandung dari sang ibu.  Dia malah semangkin asyik menyantap waffle,  tanpa peduli tatapan memelas sang paman.

"Daddy... !!! "

Gadis itu bersorak bahagia,  meninggalkan makanan kesukaan nya dan berlari kecil menemui sang ayah yg baru saja turun dari tangga.
Melihat malaikat kecilnya yg berlari,  membuatnya pun harus berlari menurunin tangga .

" princess nya daddy "

Siwon menangkup tubuh kecil itu,  mengangkatnya keudara.  Memutar tubuh ringan itu,  bukan ketakutan.  Wonna kembali bersorak bahagia,  ini dia moment yg paling ia suka ketika bersama ayahnya.

Mereka bagaikan tidak bertemu selama bertahun-tahun,  padahal setiap hari anak dan ayah ini selalu menghabiskan waktu bersama.
Meski siwon sibuk mengurus bisnis nya dan mertua nya dia tetap saja harus menyisihkan waktu untuk bagi keluarga tercinta nya.