sebenarnya siapa sih, si kim taehyung ini? dia sangat santai kepada pegawai ponsel di sana. meminta mereka untuk menyelesaikannya hari ini juga walaupun seharusnya besok. bahkan wajah taehyung terlihat datar saja saat melihat harganya yang lumayan menguras dompet. dompetku tentunya, aku tidak tahu berapa isi dompet taehyung.
setelah memberikan ponselku kepada pegawai di sana, taehyung segera menarikku keluar dari toko. dia kemudian menatapku. "sekarang kita kemana?"
"kemana apanya?"
"kau serius ingin menunggu berjam-jam di sana?"
"tidak sih."
"ayo berkencan," ucapnya lalu menggenggam tanganku, mencium punggung tanganku dan menarikku untuk berjalan di sebelahnya.
kami berdua terus berjalan, tidak ingin jauh-jauh dari gerai ponsel tadi. selama perjalanan, aku dapat melihat beberapa orang menatap ke arah kami, ke arah taehyung sebenarnya.
lelaki itu memang sangat tampan. wajahnya sangat sempurna, tubuhnya bak model. tapi sangat disayangkan kalau dia hanya berjalan dengan kurcaci jelek sepertiku. itu sebabnya beberapa wanita menatapku dengan tatapan menilai.
taehyung sepertinya tidak peduli. mungkin ia sudah terbiasa. tapi tidak bagiku. aku begitu risih dengan tatapan mereka.
entah taehyung menyadarinya atau tidak, tangan lelaki itu lepas dari genggaman tanganku dan beralih melingkarkan tangannya di pundakku. lelaki itu menarik tubuhku agar mempersempit jarak tubuhku dengannya. tiba-tiba saja ia mengecup puncak kepalaku, membuat pipiku panas, tapi tanganku dingin karena gugup.
"tae?"
"yes, princess?"
"lepaskan. orang-orang melihat."
"aku sengaja melakukannya agar orang-orang melihat."
aku menghentikan langkahku. membuat lelaki itu ikut menghentikan langkahnya. "kenapa?" tanyanya.
"bisakah kau berhenti bersikap seperti ini?"
"seperti apa?"
"seenaknya menciumku, menggenggam tanganku, dan melingkarkan tanganmu di pundakku. orang-orang pasti akan salah paham dengan hubungan kita."
taehyung melepas tangannya. lelaki itu malah menghadapku, menggenggam tanganku dengan kedua tangan besarnya. tiba-tiba saja ia mengecup kedua punggung tanganku lembut.
"aku sengaja melakukannya. kau tidak perlu membalas perasaanku sekarang, tetapi aku hanya ingin kau mengetahui apa yang kurasakan tentangmu."
kedua jempol lelaki itu kemudian membuat lingkaran-lingkaran kecil di atas punggung tanganku.
"tidak peduli apa yang orang lain katakan tentang hubungan kita, hanya ada di sebelahmu saja sudah membuatku bahagia. aku mohon, jangan abaikan aku."
melihat bagaimana taehyung mengatakannya dengan bersungguh-sungguh membuat hatiku berdesir. pipiku pasti memerah. ucapannya terdengar jauh melampaui dari kata manis. bahkan tubuhku terasa ingin terkena diabetes, karena terlalu banyak memakan kata-kata manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perks Of Knowing You; kth | ✔
Fanfici'm just happy to know you. -bahasa indonesia [lower case intended] 30032018 ::bxngtanism- '2018'::