The Witch Adventure 2: House Of Cards [ON GOING]

Chapter 2, insiden!

"Kau akan berangkat?"

"Hm. Kenapa?"

"Tidak apa. Hanya bertanya. Kupikir kau tidak serius."

"Haha,tentu saja aku serius! Kenapa? Kau mau ikut juga?"

"Aku hanya bertanya saja."

"Kau ingin menyampaikan sesuatu pada mereka?"

"Tidak. Tidak ada yang ingin kusampaikan. Hanya saja,beritahu aku nanti saat kau kembali,tentang kabar mereka."

"Kau merindukan mereka,terlihat sangat jelas. Tapi kenapa kau tidak mau bertemu mereka? Aku sangat yakin kalau mereka juga merindukanmu."

Christine menghela napas,sebelum beranjak menjauh dari seseorang yang ia ajak bicara.

"Kau tidak perlu tahu. Sudahlah,sana pergi."

"Cih,kau munafik sekali." cela sang lelaki,teman Christine. "Yasudah,aku pergi. Jaga dirimu baik-baik. Jangan sampai persembunyianmu terbongkar."

"Tidak akan terbongkar,aku yakin." jawab Christine santai. "Toh,aku juga tidak berniat membongkar persembunyianku sendiri."

.
.
.
.
.
.
.
.
.

The Witch Adventure 2
House Of Cards
Chapter 2,Accident
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dunia manusia.

Anna menguap lebar-lebar. Hari ini ia bangun lumayan pagi,karena dirinya tidak bisa menumpang mobil Jihoon untuk ke sekolah. Alhasil ia terpaksa harus menaiki bus sendirian.

Karena jam keberangkatan bus lumayan pagi,belum lagi harus berebut bus dan jarak dari rumah ke halte lumayan jauh,Anna terpaksa mengatur jam alarm nya agar terbangun sebelum matahari menampakkan dirinya.

Dan disinilah Anna sekarang. Duduk di halte seorang diri,menunggu bus datang. Hanya ditemani dengan sekotak susu strawberi di tangannya.

Anna menghirup napas dalam-dalam,menikmati udara pagi yang belum tercemar polusi.

"Ah,udara pagi menyegarkan juga. Lain kali aku akan bangun pagi-pagi sekali."

Iris matanya mengamati sekitar.

"Apa aku bangun terlalu pagi ya? Daritadi bus nya belum datang."

"ANNA!"

Seorang gadis yang mengenakan seragam sekolah yang sama dengan Anna melambaikan tangannya dari seberang,sembari tersenyum.

Anna balas tersenyum.

"SOMI! KEMARILAH!" teriak Anna.

Gadis yang Anna kenali bernama Jeon Somi itu pun segera menyebrangi jalanan yang masih sepi kendaraan.

"Tumben kau bangun pagi. Setan apa yang merasukimu sampai-sampai kau jadi serajin ini,huh?!" ledek Somi sembari mendudukkan dirinya di samping Anna.

Anna mencebik kesal. "Tch. Kau jahat sekali!"

Somi sedikit membungkuk,mencari keberadaan seseorang yang mungkin saja berada di samping Anna. Namun nyatanya,tidak ada orang di samping Anna kecuali dirinya.

"Mana Jihoon? Biasanya kau bersama dengannya."

"Dia ke negeri Scarlet. Ikut pesta perayaan.....apa sih? Aku lupa nama pestanya." jawab Anna.