- 13 -

951 179 55
                                    






Hi, Hello




*
*
*




Kihyun semakin mencengkram baju bagian belakang milik Hyunwoo. Sadar dengan ketakutan Kihyun, Hyunwoo lantas menoleh.

"Biarkan aku mencobanya."

Kihyun lagi-lagi menggeleng. Bukan itu yang ingin di dengar olehnya setelah berusaha menegaskan Hyunwoo agar tidak menerima ajakan bodoh Wonho.

Sementara Hyunwoo sendiri pun juga bingung. Karena ia tahu betul bagaimana watak Wonho, jadi Hyunwoo ingin mencoba menerima ajakan itu. Tentu dia sudah mempertimbangkan pilihannya matang-matang.

"Ku mohonnn," Kihyun semakin menarik baju Hyunwoo. Masih disertai gelengan kepala.

"Tenanglah. Aku sedang berusaha menolongmu," jawab Hyunwoo setengah berbisik.

"Ayolahhhh, kau hanya tinggal menjawab ya atau tidak," Wonho sepertinya sudah tidak sabar menunggu.

Hyunwoo kembali menoleh ke depan. "Baiklah. Ayo kita lakukan."

XXX

Kihyun terdiam di tempatnya. Di sekelilingnya sudah berkerumun banyak mahasiswa. Mereka terlihat senang-senang saja bisa melihat battle antara Wonho dan Hyunwoo. Tidak tau perasaan berkecamuk yang kini tengah di rasakan oleh Kihyun. Seseorang yang tadinya bukan siapa-siapa justru terseret arus sampai sejauh ini.

Battle dilakukan setelah Hyunwoo terang-terangan menyetujui ajakan Wonho. Meski jam perkuliahan telah usai, namun masih menyisakan beberapa mahasiswa di sana. Dan bisa dilihat bagaimana banyaknya orang yang ingin menyaksikan pertandingan mereka lagi.

Sebenarnya Hyunwoo cukup ragu saat menerima tawaran ini. Kemungkinan besar Wonho menang 99%. Kecuali bila Tuhan sedang berbaik hati padanya. Mungkin keadaan bisa berubah. Sekarang, Hyunwoo hanya perlu fokus. Bila memang takdir tidak berpihak padanya, ia akan segera memikirkan cara lain untuk mendapatkan Kihyun kembali.

Tunggu. Kenapa Hyunwoo jadi berambisi seperti ini? Ambisi yang biasanya ia lakukan hanya untuk mencapai Hyungwon-nya, tapi kenapa ambisi yang sama juga ia rasakan untuk meraih Kihyun? Apa karena Kihyun sudah menolongnya berkali-kali? Atau, ada perasaan lain yang sedang ikut serta?

"Apa kita harus memulainya sekarang?" cuitan Wonho membuat Hyunwoo tersadar kembali. Ia menoleh pada Kihyun sebelum akhirnya mengangguk pada Wonho.

Musik dance perlahan terdengar. Seperti biasa, Wonho lebih dulu memulai. Di sela-sela itu, Hyunwoo kembali melirik Kihyun. Terus terang saja, Hyunwoo tidak suka dengan raut yang ditunjukkan Kihyun saat itu. Benar-benar ingin mengajak lari Kihyun dan pergi dari sana.

Musik terhenti saat Hyunwoo akan memulainya. Semua orang menoleh pada sosok yang kini tengah berjalan ke tengah-tengah arena battle.

"HENTIKAN PERTANDINGAN KONYOL INI! DAN KALIAN SEMUA, PERGI DARI SINI. SEKARANG JUGA!" seru Hyungwon.

Mereka hanya diam dan tidak melakukan apa yang di minta oleh Hyungwon. Dan sekali lagi Hyungwon berteriak sangat lantang.

"KU BILANG PERGI!!!" kali ini Hyungwon melakukannya sambil melempari mereka dengan tasnya.

Mereka semua akhirnya pergi. Namun itu justru membuat Wonho murka. Dengan langkah lebar dan cepat, Wonho berjalan menuju Hyungwon. Menarik lengannya dengan kasar hingga Hyungwon terhuyung.

"APA YANG KAU LAKUKAN?!!"

"SEHARUSNYA AKU YANG BERTANYA! APA MAKSUDMU MELAKUKAN INI?! APA KAU SUDAH GILA?! KAU SUDAH TIDAK WARAS?! HA?!!"

Hi, Hello [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang