16. Astaga

37 4 0
                                    

Kevin menunggu di luar ruang UGD, ia memukul mukul tembok dan merasa menyesal karena apa yang telah ia perbuat terhadap Lina

Tidak lama kemudian dokter yang memeriksa Lina keluar dan langsung di hadang oleh Kevin

"Dok, dok, gimana keadaan Lina dok?" Tanya Kevin dengan sangat penasaran

"Maaf anda siapa pasien?" Ucap Dokter

"Saya pacar nya dok." Jelas Kevin

Dokter itupun menepuk nepukan tangannya ke pundak Kevin

Kevin bingung dengan perlakuan dokter terhadapnya

"Gimana dok keadaan Lina?" Tanya Kevin sangat penasaran

"Saya turut berduka cita, Lina sudah dipanggil Tuhan." Jelas Dokter dan langsung pergi

Kevin sangat syok ia menangis dengan rasa menyesalnya

"Lina, maafin aku Lina maafin aku." Ucap Kevin yang terus diucapkan

Salah satu susterpun keluar, Kevinpun langsung menghadang Suster itu

"Sus sus saya mau liat Lina sus." Ucap Kevin sambil menangis

Suster itupun mengajak Kevin kedalam untuk melihat Lina terakhir kalinya

Kevin kaget melihat Lina yang sudah ditutupi kain diatasnya

"Linaa, maafin aku Lina." Kevin menangis sambil memeluknya

Setelah beberapa menit, jasadnya pun ingin di bawa oleh petugas ke kamar Jenazah

"Maaf pak, kami mau bawa ke kamar jenazah." Ucap salah satu petugas yang hendak membawa Lina

Kevinpun berdiri dan merelakan Lina di bawa oleh Petugas jenazah

Tiba tiba ada tangan yang langsung memeluk Kevin dari belakang

"Aku disini Kevin, aku baik baik aja." Terdengar suara dari orang yang memeluk Kevin

Kevin membalikan badannya, ia terkejut ternyata orang yang memeluknya dari belakang itu adalah Lina pacarnya

"Kamu salah orang Kevin." Lina tersenyum kepada Kevin

Kevin langsung memeluk Lina sambil menangis

"Aku gak mau kehilangan kamu, maafin aku udah ninggalin kamu dan gak nepatin janji, maafin aku Lin." Ucap Kevin menangis

"Udah kamu jangan nangis, kamu liatkan aku baik baik aja, baru kali ini loh aku liat kamu nangis, ternyata kalo kamu nangis kamu lucu juga yah." Lina tersenyum

Kevin melepaskan pelukan nya

"Tuh kan lucu banget, liat tuh idungnya kemana mana." Lina tertawa kecil dan meledek Kevin agar Kevin berhenti menangis

"Idung aku masih disini kok, cuman ingusnya aja yang meleber kemana mana." Kevin mengelap ingusnya dan dengan perlahan menangis nyapun reda

"Udah jangan nangis, nanti kalo ada suster yang tau, Kamu bisa diketawain karna salah orang." Lina mengelap air mata yang berjatuhan di pipi Kevin

"Kamu kenapa gak buka kainnya?" Tanya Lina

"Aku gak berani soalnya gara gara aku kamu jadi kaya gitu." Jelas Kevin

"Lain kali jangan terlalu syok dulu makanya." Lina tersenyum sambil merapihkan rambut Kevin

"Habisan namanya sama." Ucap Kevin sambil menatap Lina

Lina menurunkan tangannya dan tersenyum "maafin aku ya udah buat kamu khawatir."

"Kamu gak salah, aku yang salah udah buat kamu kedinginan sampe kamu pingsan."

Lina tersenyum dan Kevinpun langsung memeluk Lina

"Kamu istimewa buat aku, kamu selalu maafin aku walaupun aku salah, maafin aku Lin."

LOVE me just YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang