Endless Love (SeulMin)

Endless Love

Tolong perhatikan tahunnya ya

Selamat membaca 😁😁😁

Seandainya waktu dapat terulang kembali
Aku tak akan membiarkan keraguan menguasai pikiranku
Aku akan mempercayaimu sepenuh hati
Sehingga kau akan tetap selamanya di sisiku.
Dan aku akan selalu mendengar suara merdumu saat mengatakan, 'Saranghae'

2028

Di puncak musim Panas kali ini dipenuhi hujan deras yang turun hampir sepanjang hari. Seperti hari ini. Sejak pagi hujan turun dengan derasnya mengguyur kota Seoul.

Namun rupanya itu tidak menghalangi keinginan dari seorang Oh Sehun yang akan menikahi kekasih hatinya. Kang Seulgi.

Sehun dan Seulgi sudah 3 tahun berpacaran. Dan memutuskan untuk menikah 3 bulan yang lalu. Sebenarnya Sehun sudah lama mengajak Seulgi untuk menikah, karena Sehun memang serius saat berpacaran dengan Seulgi. Untuk mendapatkan Seulgi, Sehun harus berjuang melakukan pendekatan selama 4 tahun. Namun sayangnya, Seulgi menolak ajakan menikah Sehun.

Lalu tiba-tiba, 3 bulan yang lalu Seulgi mengatakan pada Sehun untuk menikahinya di musim Panas tahun ini. Sehun terkejut tentu saja. Namun, pria itu tidak ingin ambil pusing memikirkan  hal yang tiba-tiba seperti itu dan memutuskan mengiyakan apa yang di katakan Seulgi.

Memang, sebenarnya ada yang membuat Sehun sedikit heran.  Yang dia tahu, Seulgi tidak menyukai musim Panas. Bahkan terkesan membenci musim Panas, terlebih saat hujan turun. Entah karena apa, Seulgi tidak pernah menjelaskannya. Tapi selama mengenal Seulgi, Sehun sangat hafal kebiasaan Seulgi, ketika hujan datang, gadis itu memilih mengurung diri di dalam rumah dan menyembunyikan diri bahkan dari suara hujan sekalipun.

Dan keheranan Sehun itu tidak terlalu besar karena perasaannya yang sangat bahagia. Sehun hanya berpikir sederhana. Mungkin, Seulgi sudah mulai menyukai musim Panas. Dan moment pernikahan mereka di musim Panas ini akan menjadi salah satu alasan bagi Seulgi untuk menyukai musim Panas tersebut.

Dan begitulah, hari ini merupakan pernikahan mereka berdua. Sebuah gereja kecil yang berada di pinggiran kota Seoul dan terlihat sepi dan tenang menjadi pilihan keduanya menikah. Dan sekali lagi, ini adalah pilihan Seulgi yang disetujui begitu saja oleh Sehun.

Gereja kecil itu nampak indah. Terlebih saat musim Panas seperti ini. Ketika pepohonan rindang menjadi penyejuk saat bumi terasa panas.

Di tempat pemberkatan, nampak beberapa tamu yang mulai berdatangan. Di sambut oleh kedua orang tua Sehun dan Seulgi. Beberapa karangan bunga nampak memenuhi di depan pintu yang menuju altar.

"Chukkae Sehun-ah." kata Krystal, sahabat Seulgi yang datang bersama Jongin, suaminya. Mereka berada di ruang tunggu mempelai pria. Di mana Sehun saat ini sendirian. Menunggu waktunya ia keluar menuju altar.

Krystal bisa dibilang merupakan perantara hubungan antara Sehun dan Seulgi. Gadis cantik itu yang memperkenalkan Sehun dengan Seulgi.

"Gomawo." Sehun tersenyum lebar. Bahagia ia rasakan saat ini. Dan senyum lebar berhasil mengalihkan kegugupannya.

"Aku akan menemui Seulgi bersama Joy dan Wendy. Mereka menungguku di depan." kata Krystal lagi.

"Arraseo." Sehun mengangguk.

Krystal mengecup pipi Jongin sebelum dia keluar dan menghampiri dua sahabatnya yang menunggu di luar ruangan.