Bau-bau ending syudah tercium euy...
Keknya bakal sad ending deh masa, huaaa~
😭😭😭Happy Reading Isphi-ku ❤💋
---
Author POV
Yoongi memasukkan mobilnya kedalam garasi. Setelahnya, ia langsung berlari kedalam rumah untuk mencari keberadaan Rowon.
" Eo ? Waseo ? Kenapa lama sekali, hm ? " sahut Rowon dengan santai tepat dibelakang Yoongi.
Yoongi berbalik menatap kosong istrinya yang tengah tersenyum itu. Langsung saja ia berhambur memeluk erat istrinya yang ia cari semalaman. Rowon membalas pelukannya dengan hangat sama seperti biasa.
" Kau kemana saja, hm ? Aku mengkhawatirkanmu. Kau baik-baik saja ? Apa kepalamu masih sakit ? " tanya Yoongi.
" Kesuatu tempat untuk menenangkan diri. Jangan khawatir padaku, kepalaku baik-baik saja, badanku sudah sehat dan sepertinya aku kelaparan. Aku sudah memasak makanan untuk sarapan kita pagi ini. Kajja, ikut aku. " ajak Rowon sambil menuntun Yoongi masuk kedapur.
Sesampainya didapur, Yoongi terkejut melihat semua masakan kesukaannya dimeja makan.
" Tara !!! Eotte ? Joa ? " tanya Rowon.
Yoongi tercengang tatkala melihat para pelayan dan pengawalnya duduk bersama di ruang makan. Bukan karena ia tidak setuju, tapi karena Yoongi baru sadar kalau ia memperkerjakan cukup banyak pelayan dan pengawal.
" Ahk, aku salah fokus pada mereka. " bisik Yoongi sambil terkekeh.
Lanras saja Rowon tertawa kemudian menarik Yoongi duduk dikursinya yang sebagai orang paling berkuasa dirumah.
" Duduklah. " titah Yoongi pada para pekerjanya.
Tak berniat melawan niat baik atasan, mereka langsung duduk dan bersikap sopan. Sedikit takut juga ada, mungkin karena mimik wajah datar Yoongi.
Rowon memberi kode untuk tidak memamerkan wajah datar kesukaannya, sontal saja Yoongi langsung tersenyum pada pekerjanya.
" Begini, sepanjang sejarah hidupku, tak pernah sekalipun atasan makan dengan para pekerjanya. Mungkin cukup aneh jika orang lain melihatnya. " ujar Yoongi.
Semua pekerjanya langsung menunduk. Mereka menyesal menerima tawaran Rowon untuk makan siang bersama. Rowon hanya melototi Yoongi yang berusaha untuk menakuti mereka.
" Jangan takut. Istriku, Min Rowon, berterima kasihlah padanya karena sudah membuat acara pendekatan secara langsung ini. "
Rowon menunjuk dirinya sendiri karena bingung, detik kemudian ia tersenyum saat para pekerjanya berdiri dan berterima kasih pada Rowon.
" Aah, anyia. Duduklah, jangan sungkan padaku. Bahkan ada yang lebih tua dariku, aku tidak mau dihormati oleh yang lebih tua. Duduklah ahjumma. " titah Rowon pada seorang pelayan tua yang pernah mengganti baju Rowon saat istri atasan sedang sakit saat itu.
Semuanya langsung duduk sesuai perintah atasan dan istri atasan mereka. Dalam hati, para pekerja bersyukur bisa bekerja pada Min Yoongi.