-----
Hari ini adalah hari libur dan semua teman shinta bermain kerumahnya
"Shinta..." ujar viona,yufa,dan tasya secara bersama dengan melambaikan tangan
"Halo, ayo masuk masuk" ujarnya dengan menyuruhnya masuk
"Eh shin, akhir akhir ini gue ngeliat lo deket banget sama kak fais. Lo ada apa apa ya" ujarnya yang duduk disofa cokelat itu
"Nggak, gue ngga pernah ada perasaan sama dia vi" ujar shinta dengan heran dan kebingungan
"Awas.....! Ntar lo jatuh cinta" ujar yufa sambil memakan makanan yang ada di meja
Sejenak shinta diam dan termenung sambil memikirkan apakah itu benar.
"Tuh kan lo diem" ujar tasya sambil meneruskan cerita wattpad nya
"Aku bener bener benci sama dia dan itu semua ga bener!!!" Ujar shinta dengan nada tegas dan sedikit melamun
"Iya iya" ujar yufa yang memakan makanannya dengan lahap
****waktu sekolah pun tiba****
Shinta bersama teman temannya akan pergi ke kantin, dan kemudian muncullah seorang pria yang terlihat brandalan yang menghentikannya
"Eh gue mau ngomong sama lo" ujar sang fais yang langsung memegang shinta dan langsung membawanya pergi dari teman temannya
"Apaan sih" ujarnya sambil mengelak tangan fais
"Gue mau mnta tolong sama lo" ujar fais dengan menatapnya dengan serius
"Apaan" ujarnya dengan sedikit sadis
"Gue mau....lo jadi pacar bohongan gue" ujar fais dengan tatapan yang serius
"Apa!!!!!" Ujar shinta dengan mata kaget dan melotot
"Pliss.???? Cuma satu bulan aja" ujar fais dengan mata yang merayu
"Okee, tapi setelah itu lo gausah ganggu gue!" Ujar shinta dengan nada lantang
"Siyap" ujarnya dengan hormat
"Knapa lo ngelakuin ini" ujar shinta dengan nada heran
"Gue mau dijodohin sama nyokap gue" ujar fais dengan bisik bisik. Dan itu membuat telinga shinta geli
"Yaudah minggir sana" ujar shinta dengan mendorong fais dan menyingkirkan fais
Shinta pun bergegas pergi menemui temannya yang tadi kekantin.
"Cieee....anaknya dateng" ujar yufa dengan menggoda shinta
"Apaan sih" ujar shinta dengan duduk disebelah tasya yang bermain ponsel
"Lo tadi knapa shin tiba tiba diambil gitu aja" ujar viona dengan memakan camilan
"Ngga apa kok" ujar shinta dengan memakan makanan viona
Tiba tiba.
"Halo sayang....,kamu jaga kesehatan ya" ujar fais dengan merangkul pundaknya dan duduk disebelahnya
"Uhuuk uhukk...." suara mulut viona yang tiba tiba tersedak karena mendengar hal itu
"Wajah diam shinta menandakan mereka mempunya sesuatu" ujar yufa yang berbicara pada viona
"Kalian pacaran??" Ujar tasya dengan menoleh ke arahnya
"Hmm iya...." ujar fais dengan memandang wajahnya
Mendengar hal itu membuat semua kantin hening dan mereka pun menjadi titik pusat perhatian
"Kalo gk percaya tanya aja sama pacarku ini" ujar fais dengan mencubit pipi shinta
"Omgggggg........!!" Ujar yufa yang bergaya alay
Tak tahan mendengar hal itu... dia langsung pergi dan fais pun mengikutinya
"Shinta tunggu" ujar fais dengan mengejarnya
" apaan sih, gue malu tau gk" ujar shinta dengan sedikit menangis
"Niat gue disini buat sekolah yang tinggi biar bisa ngebayarin sekolah adek gue yang kecil" ujar shinta dengan menangis
"Maafin gue ya"ujar fais dengan memeluk shinta dan mengelus rambut pirangnya
"Ntah kenapa kalo gue deket sama lo gue jadi tenang dan nyaman" batin shinta dengan menikmati pelukan itu serta tangisannya yang tersedu sedu
"Nggak, gue nggak mungkin cinta sama orang yang gue benci....!!" Batin shinta dengan mengusap air matanya
"Lepasin gue" ujar shinta dengan mendorong fais serta lari lagi dengan sekencang kencangnya
"Knapa gue ngelakuin ini" ujar fais dengan membenarkan jambulnya dan duduk di lantai serta menangis juga
"Gue cuma pura pura jadi gue ga boleh jatuh cinta sama dia bneran" ujar fais dengan berjalan ke kelasnya
***bel pulang berbunyi***
"Shin gue pulang dulu" ujar yufa dan tasya yang diantar jemput
"Okee" ujarnya dengan tersenyum manis
Dan tiba tiba muncul sepeda ninja hitam yang menghampirinya
"Bareng gue yuk, gue pingin kenalin lo ke mama gue" ujarnya dengan membuka helmnya
"Ngapain juga lo harus kenalin gue ke mama lo" ujar shinta dengan sedikit benci
"Lo kan tau gue bakal dijodohin dan gue pingin lo jadi pacar boongan gue biar nyokap gue ga ngejodohin gue"ujar fais dengan menatap shinta
"Ayo buruan..! Lo kan udah janji?" Ujarnya
"Yaudah ayo" jawaban shinta meskipun sedikit benci dan tidak sudi
Simak terus ya guys:)))
Vote dan coment dari kalian selalu aku tunggu:)))))
KAMU SEDANG MEMBACA
FaiSinta
Novela JuvenilKadang, takdir bisa merubah apapun yang terjadi diantara kita. Entah dari benci menjadi cinta ataupun dari cinta menjadi benci. Semua takdir lakukan dengan begitu mudahnya tanpa kita sadari. Shinta(seorang wanita yang paling nggak percaya akan cinta...