Bab 1: Garlandia

23 0 0
                                    

setelah Aku dan Erline masuk ke Garlandia atau apalah itu kami pergi ke toko yang terlihat mengerikan sekali aku dan erline masuk kedalam toko tersebut, didalam toko ini pencahayaan nya sangat redup, tidak ada penerangan lampu listrik sama sekali ruangan ini hanya dicahayai oleh lampu pijar.

"ehyaaagh siapa itu? "

Aku melihat seorang pria Yang memiliki penampilan mengerikan dengan penutup mata dan bekas cakaran di wajahnya,

"Tenang saja dia tidak berbahaya kok "

tampak erline berbicara dengan pria itu

"Erline apa yang kau punya untuk hari ini ? "

" 2 Anterela dan 4 Lunitre berapa yang bisa kau bayar ? "

"coba aku hitung hmm, bagaimana kalu aku membayarnya dengan 1300 Oras?" 

"mana mungkin aku menjual semurah itu soalnya anterela sulit ditangkap musim ini begini bagaimana kalau 2000 Oras"

Pria itu tertawa

"Hahahaha tidak bisa soalnya tidak ada orang yang mau membeli mahluk itu karena sekarang bukan musim kawin Anterela 1300 oras atau tidak sama sekali"

"baiklah-baiklah kau menang Martin 1300 Oras"

"terimakasih senang bisa berbisnis denganmu Erline"

Pria itu menatap diriku dengan tatapan tajam

"siapa pria yang bersamamu ini? "

Seketika Erline menarik bajuku

" namanya Rein dia pendatang baru tapi aku tidak tahu asalnya dari mana sepertinya dia lupa ingatan"

Perempuan ini seenaknya berbicara

"kurasa kau harus memukul kepalanya biar dia ingat"

"seperti begitu ya aku coba"

Erline terlihat mengangkat tangannya dan

"Erline JANGAN..... "

semua terlihat gelap sementara dan pengelihatanku mulai kembali dan sedikit buyar

" bagaimana sudah ingat? "

" itu sakit apa yang kau pikirkan tidak mungkin hal itu bisa membantu"

"maafkan aku aku hanya ingin membantu"

Tak lama setelah itu terdengar suara riuh dari luar toko setelah itu terdengar suara lantang seorang pria

aku memutuskan keluar dari toko dan melihat

"beri jalan pada sang terhormat Aeriatha"

semua orang tertunduk saat wanita itu mendekat

apa apaan ini mengapa semua orang membuka jalan kepada wanita itu memangnya siapa dia itu?

Aku mulai penasaran dan mecoba mendekat dan tak lama terdengar suara Erline

"Rein Menunduk sekarang atau kau akan"

"akan apa ?"

seorang pria mengunakan pakaian aneh mendekatiku dengan wajah kesal dan pria itu berkata

"mengapa kau tidak tunduk ?"

"untuk apa ditempat asalku kami tidak menghormati seseorang seperti itu ini sangat berlebihan"

"APA!!!! sombong sekali penjaga habisi dia"

"Berhenti disitu!!! Richard biarkan anak muda itu, sepertinya dia orang baru"

"tapi yang mulia Orang ini menghina anda mengapa tidak dihabisi saja"

"Kalau kalian melakukannya kalian tidak bedanya dengan Pria itu"

The Second Life Of ScumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang